CHAPTER 14

473 22 0
                                    

Makasih untuk 1K readers nya😘 Author seneng banget, yang baca story author banyak juga😊 Makasih banyakk..

Jangan lupa vote comment nya juga. Satu vote dan satu comment dari kalian itu sangat-sangat berharga.

Sekali lagi, makasih banyak readers😘

I ♡ You

------------------------------------------------------------

"Lama banget ngebukain pintunya-__-" Omel rosi.

"Iyaiya maaf. Emang ada apa?" Tanya fanni.

"Noh ada yang nyari didepan" Jawab rosi.

"Sapa?" Tanya fanni lagi.

"Pacar lo" Jawab rosi.

"Siapa pacar gua? Udah deh bang. Langsung aja!" Perintah fanni.

"Siapa lagi kalo bukan danu. Noh danu ada diluar. Katanya pengen ngajak lo ke cafe depan" Jelas rosi.

"Bilang ke danu. Gua lagi sibuk!"

"Sibuk apa lo? Sok sibuk banget!"

"Bukan urusan lo bang. Udahlah, bilangin aja gua gamau ketemu sama dia. Dan gak akan pernah ketemu sama dia"

"Emangnya ada apa sih dek?"

"Bilangin aja napa sih. Susah banget"

"Tapi kan kasian danu nya. Dia dari tadi di depan"

"Lo kasian ke danu. Berarti lo ga kasian ke adek lo sendiri"

"Maksudnya? Gua ga ngerti"

"Bilangin dulu gih sana! Ih!"

"Iyaaa" Rosi pun bergegas menuju ruang tamu untuk menemui danu. Diam-diam fanni mengikuti rosi dari belakang. Saat rosi berbicara kepada danu,fanni bersembunyi di balik tangga dan mendengarkan semua percakapan antara danu dan rosi.

"Nu, kata fanni dia gamau di ganggu. Lagi sibuk katanya" Ucap rosi.

"Sibuk apa bang?" Tanya danu.

"Gatau. Gua aja tadi nanya dia sibuk apa, malah dimarahin-__-" Jawab rosi.

"Fanni kenapa ya bang, kok kayanya sikapnya aneh"

"Gua juga gatau nu. Lo coba gih sana ke kamar fanni. Liat dia"

"Iyaa deh. Misi ya bang" Kata danu.

Fanni yang mendengar itu, langsung kembali kekamarnya dengan cepat dan langsung menutup pintu. Sedangkan danu datang ke kamar fanni untuk mengecek keadaan fanni.

'Tok tok tok'

"Fann.. fanni.. Ini gua danu" Panggil danu sambil mengetuk pintu. Didalam kamar, fanni sedang duduk dibalik pintu sambil menahan nangis.

'Jadi sekarang bahasanya lo-gua lagi nu? Oke. Udah terbukti kalo lo emang ga bener-bener sayang sama gua. Tapi buat apa lo dateng ke kehidupan gua nu? Kalo cuma buat gua sengsara :'( ' Batin fanni kesal.

'Tok tok tok'

   Danu terus mengetuk pintu. Tapi fanni tetap tidak membukanya. Fanni merasa danu ingin mendobrak pintu kamarnya, akhirnya fanni bergegas masuk kekamar mandi pribadinya yang ada di dalam kamarnya.

'Clek'

Pintu kamar fanni terbuka. "Ga dikunci?" Ucap danu.

"Tapi kok, fanni nya gaada?" Tanya danu bingung.

"Fannn... fanniii.. fann" Danu memanggil fanni berkali-kali.

Didalam kamar mandi, fanni sedang menghapus air matanya dan berusaha untuk tidak kelihatan seperti orang yang selesai mengangis.

BAPERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang