"Gausah nangis, gue gamau liat lo nangis" Ucap seseorang yang membuat fanni, biya, dan kaisya terkejut. Fanni, kaisya, dan biya segera menoleh ke sumber suara. Dan yang berbicara barusan adalah danu. Disamping danu ada galih.
Danu tersenyum manis kearah fanni. "Gue gamaksa lo buat jadi pacar gue kok, gue cuma mau lo akrab lagi sama gue. Tapi kalo lo mau jadi pacar gue yaaa.. gapapa juga" Ucap danu.
Fanni berdiri menghadap danu. Kini mereka dalam posisi yang sangat dekat. "Maaf ya nu, kalo sikap gue selama ini dingin banget ke lo. Gue cum--" Tapi danu memotong ucapan fanni sambil meletakkan jari telunjuk kanannya di bibir fanni dengan lembut.
Biya menarik tangan galih. Lalu kaisya, biya, dan juga galih pergi dari tempat fanni dan danu berdiri sekarang.
"Lo gausah ngomong apa-apa, lo juga gaperlu minta maaf. Disini gue yang salah fan. Gue tau, lo pasti sakit hati waktu itu. Dan gue liat lo nangis, gue kasian ke lo. Jadi, mulai hari itu gue janji gabakal buat lo nangis lagi" Ujar danu.
"Jadi, selama ini lo gak cinta sama gue? Lo cuma kasian sama gue?" Tanya fanni.
"Bukan gitu, gue emang kasian sama lo. Cuma rasa yang gue rasain ke lo sekarang bukan rasa kasian, tapi rasa cinta fan. Gue cinta sama lo, gue sayang sama lo, gue gamau lo pergi dari kehidupan gue, gue gamau fan" Ucap danu. Danu memeluk fanni erat. Sangat erat, sepertinya danu tidak mau kehilangan fanni lagi.
"Gue juga cinta sama lo, gue juga gamau kehilangan lo nu. Gue sayang sama lo" Ucap fanni juga. Fanni dan danu kini berpelukan. Mereka sama-sama tidak mau kehilangan.
Fanni dan danu samasama melepaskan pelukan mereka. "Jadi, lo nerima gue jadi pacar lo?" Tanya danu.
"Emhh-- Gu-gue.." Jawab fanni terputus-putus.
"Lo?" Tanya danu sambil gemetar.
Fanni mengangguk perlahan. "Itu artinya? Lo sekarang pacar gue?" Tanya danu memastikan.
Sekali lagi fanni mengangguk pelan. Danu menatap fanni dengan tatapannya yang bikin hati meleleh. Danu memeluk erat fanni lagi.
Duaaarrrrr🎉
Duaaarrrrr🎉
Duaaarrrrr🎉
Duaaarrrrr🎉Terdengar suara kembang api yang meledak-ledak di langit. Kembang api itu terlihat sangat indah. Danu melepaskan pelukan eratnya. Mereka samasama menatap langit sambil tersenyum bahagia.
🎶Di suatu hari tanpa sengaja kita bertemu
Aku yang pernah terluka kembali mengenal cinta
Hati ini kembali temukan senyum yang hilang
Semua itu karena dia...Oh tuhan, ku cinta dia
Ku sayang dia
Rindu dia
Ingin kan diaUtuhkanlah...
Rasa cinta dihatiku..
Hanya padanya..
Untuk dia..🎶Terdengar suara orang bernyanyi dengan sangat lembut. Fanni dan danu melihat kearah orang yang sedang menyanyi tersebut. Dan yang bernyanyi adalah kiki. Iya kiki, kakak perempuan danu. Dan diiringi oleh rosi yang sedang bermain gitar. Iya rosi, abang dari fanni.
"Kenapa mereka disini?" Bisik fanni kepada danu.
"Gue juga gatau" Bisik danu kepada fanni.
Kiki menghampiri fanni dan danu yang terlihat bingung. "Haloo kalian.. Akhirnya, setelah berhari-hari aku bisa ngeliat kalian akrab lagi kaya gini. Dan yang lebih nyenengin, sekarang kalian udah resmi pacaran. Duhh, bahagia banget malem ini" Ujar kiki.
"PJ DITUNGGU WOY!" Pekik biya dari sebrang sana. Rupanya, biya berada disamping rosi yang sedang bermain gitar.
"Paan sih lo! Oh iya, kalian bertiga kapan kesananya?" Tanya fanni kepada kaisya, biya, dan galih.
"Saking romantisnya sama danu sampe ga ngeliat kita yang kesini" Cibir kaisya.
"Apa sih" Ucap fanni malu.
***
"Makasih untuk malam ini nya" Ucap danu kepada fanni.
"Aku yang makasih" Jawab fanni.
Danu tersenyum lebar lalu mencium dahi fanni. "Aku sayang kamu" Ucap danu.
Fanni tersenyum bahagia. "Aku juga sayang kamu" Jawab fanni.
.
.
.
Aku tau, kesempatan kedua itu gak pernah ada. Tapi, kamu kasih aku kesempatan kedua itu. Kesempatan ini gak akan aku sia-siain. Aku sayang kamu♡ -DanuSyahputra
~TAMAT~
Story ini akhirnya selesai juga:)
Dan akhirnya happy ending juga.
Cieee danu sama fanni udah jadian beneran..
Pj ditunggu. WkwkOh iya, difoto itu kan ada satu cowok. Itu pemeran galih yaa..
Dan 3 cewek lainnya, kalian udah pasti tau kan? Biya, fanni, dan kaisya♡
Dan yang fotoin itu danu.Ps: Typo ditanggung pembaca;)
Kartika Cahya Andhini💕
KAMU SEDANG MEMBACA
BAPER
Jugendliteratur[SELESAI] "Mungkin bukan lo yang ga peka, tapi gua yang terlalu berharap" - Tiffani Almaera.