CHAPTER 18

503 16 0
                                    

"WOYY!! KELUAR NAPA! BUDEG KALI YA?!" Omel fanni dengan suara yang keras. Tiba-tiba ada yang menepuk pundak fanni dari belakang. Fanni sontak terkejut dan membalikkan badannya.

"Astagfirullahalazim" Pekik fanni sambil mengelus-elus dadanya. *plisjangansalfok

'Deg'

Mata danu dan fanni bertemu. Jaraknya sangat dekat, kira-kira 3 cm. Mereka sempat bertatapan selama kurang lebih 5 menit.

"Hayoo ngapain.." Ucap seseorang. Sehingga membuat fanni dan danu sama-sama tersadar dan saling membuang muka.

"Cieee... cieee..." Ucap orang itu.

"Berawal dari tatap indah senyummu memikat memikat hatiku yang hampa lara... Senyum membawa tawa tawa membawa cerita cerita kasih indah tentang kita.." Orang itu bernyanyi sambil berlenggak-lenggok menggoda fanni dan danu yang sama-sama sedang blushing.

"Apasih ka ki" Bantah fanni. Ya! Orang itu kiki.

"Tau nih ka kiki. Aneh-aneh aja lo kak!" Bantah danu juga.

"Hahaha😂 Yaudah ah yok" Tanya kiki disertai tawa kecil.

"Bentar, bang rosi mana?" Tanya fanni.

"Bang rosi kan udah dibawah" Jawab danu.

"Masa?!" Tanya fanni tak percaya.

"Iyaa. Masa kamu ga percaya sama aku.." Ucap danu.

'Hah? Aku-kamu lagi? Ni anak plin plan yak? Haha. Tapi gua gabakal ketipu lagi!' Batin fanni.

"Iyaa dek. Tadi itu rosi ada di kamar mandi. Tapi sekarang udah ada di ruang tamu" Jawab kiki.

"Udah ah! Ayok kita kebawah, kasian yang nunggu" Ucap kiki. Lalu mereka bertiga turun kebawah. Setelah dibawah, mereka semua langsung berangkat ke salah satu rumah makan yang ada di puncak.

***

15.00 Wib

Acara makan-makan sudah selesai, kini mereka sudah ada di villa lagi. Rosi, fanni, kiki, dan danu sedang duduk-duduk santai di balkon villa.

"Tadi seru banget😂" Ucap rosi.

"Iya seru banget😂" Ucap kiki juga.

"Biasa aja sih" Kata fanni dengan santainya. Rosi, danu, dan kiki menoleh kearah fanni dengan tatapan '-___-'.

"Emang gaseru kan?" Tanya fanni dengan wajah tanpa dosa.

"Serah lo dek" Jawab kiki.

"Tadi fanni itu maksudnya mau bercanda. Tapi kalian malah nganggep serius" Ucap kiki.

"Oalahhhh" Kata rosi dan danu secara bersamaan.

"Kasian-kasian.. Kita ketawain aja yok biar fanni seneng" Ucap rosi.

"HAHAHA😀" Tawa tak ikhlas rosi, dan danu.

"Ga lucu!-___-" Ucap fanni.

Kiki memegang pundak fanni. "Yang sabar dek" Ucap kiki.

"Udah-udahh. Perut gue sakit" Ucap rosi disertai tawa.

"Udah bang" Kata danu.

"Selfie yok!" Ajak kiki.

"Males gue-_-" Ucap fanni.

"Sok ngambek lo" Kata rosi sambil mencolek tangan kanan fanni.

"Apasih lo" Pekik fanni.

"Udah ah. Ayok foto aja" Ajak kiki lagi.

"Yaudah deh ayok" Jawab fanni. Lalu kiki meletakkan hanphonenya di tangan kirinya, dan kiki mengangkat tangan kirinya ke atas.

BAPERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang