Kiki dan rosi menghampiri danu di dalam kamar. "Maafin adek gue ya nu" Ucap rosi dengan wajah bersalah.
"Fanni gasalah bang, gue yang salah. Gue udah bikin dia sakit hati" Jawab danu dengan lemas sambil menatap kosong kedepan.
"Tapi-"
"Udah bang, gue yang salah. Lo gausah marah ke fanni"
"Gue tau perasaan fanni sekarang" Ucap kiki. Sehingga membuat danu dan rosi sama-sama melihat ke arah kiki dengan tatapan "Maksudnya?".
"Iyaa, gue tau perasaan fanni sekarang. Waktu tadi fanni marah-marah ke lo dek, disitu gue tau perasaan fanni. Sebenernya, fanni itu sayang banget ke lo dek, cuma rasa sayang itu ketutup sama rasa benci yang lo kasih. Benernya dia mau kalo lo nganggep dia pacarnya, cuma disini dia gamau lagi di Php-in sama lo untuk kesekian kalinya, dia gamau sakit hati lagi. Awalnya, menurut gue fanni itu lebay banget. Tapi sekarang, gue tau kalo semua kata-kata fanni itu keluar dari hatinya. Gua sebagai cewek ga terima juga kalo di php-in kaya gitu. Jadi wajar kalo fanni marah-marah ke lo kaya gitu" Jelas kiki.
"Kalo menurut gue sih, danu itu ga nge php-in fanni" Ujar rosi.
"Lo pikir dong si, cewe mana yang gangerasa di php-in sama cowo ketika cowo itu udah ngedeketin dia banget. Cewe itu pasti merasa kalo cowo yang ngedeketin dia itu suka ke dia. Tapi tiba-tiba cowo itu pacaran sama orang lain tanpa sepengetahuan si cewe yang dia deketin tadi. Cewe itu pasti sakit si, sakit banget! Gue sebagai cewe juga bakalan ngerasa di php-in kalo gitu! Kalo gue di posisi fanni sekarang, gue juga bakal marah-marah ke lo dek! Gue pasti juga bakalan ngelampiasin semuanya ke lo! Lo ngga tau kan dek, gimana sakitnya cewe kalo di php-in?!" Omel kiki kepada danu dan rosi.
Danu dan rosi diam tak bersuara. Mereka seperti merasa bersalah. "Kenapa kalian diem?" Tanya kiki.
"Susul fanni sekarang!" Ucap rosi. Lalu rosi keluar dari kamar sambil berlari. Danu dan kiki mengikutinya dari belakang.
Kini fanni sedang terduduk di kursi taman yang ada di belakang villa. Ia sedang menangis. Author aja sampe kasian sama fanni😢
"Huuu.. huu😢 Kenapa sih harus gue yang lo giniin nu? Kenapa harus gue?" Kata fanni sambil menangis.
"Disini gaada biya sama kaisya.. Gue gabisa curhat ke mereka😢 Biyaaaa... Kaisyaaa... Gue kangen kalian😭" Ucap fanni. Air matanya terus mengalir.
Fanni melihat kearah IPhonenya. "Masih jam 07.00 wib" Gumam fanni dengan suara sendunya. Lalu fanni menghapus air matanya. Dan fanni membuka aplikasi instagram miliknya.
⚫Instagram On⚫
Tiffani_Almaera
Kangen kalian disaat gue lagi kaya gini😢💕
Taged: @Kaisya_Fhrni @Biya_Anmr
❤154.876 comment 19875
KAMU SEDANG MEMBACA
BAPER
Teen Fiction[SELESAI] "Mungkin bukan lo yang ga peka, tapi gua yang terlalu berharap" - Tiffani Almaera.