NCT Short Stories

Lee Jeno

Cast :
Lee Jeno
Seoji

Length : Oneshoot

Date : 08.09.16

• Chewing Gum •

"Ya! Kubilang berhenti mengikutiku, dasar penguntit!"

Kalimat itu sudah sekian kali keluar dari mulut seorang gadis dengan tubuh mungil itu

"Sudah kubilang berapa kali, aku tidak mengikutimu. Ini memang jalan pulangku"

Sahut pria yang menjadi lawan bicara gadis tadi

Gadis itu mendengus kesal dan mempercepat langkahnya menuju halte bus

Jeno, pria yang selalu mengikutinya itu berbeda sekolah dengan Seoji. Jarak sekolah mereka pun cukup jauh -Seoji tau dimana pria bername tag Lee Jeno itu bersekolah dari seragam yang pria itu kenakan-, tapi entah bagaimana setiap kali pulang sekolah, Seoji selalu bertemu Jeno

Entah sebuah kebetulan atau kesengajaan

'Aish sudah tidak ada bangku lagi'

Batin Seoji kesal saat melihat bus yang baru berhenti itu dipenuhi sesak oleh penumpang, tanpa pikir panjang Seoji segera meraih pegangan yang tergantung tak jauh darinya

Seoji bersyukur ia tidak melihat sosok Jeno naik ke dalam bus, padahal biasanya pria itu menaiki bus yang sama dengannya

Ya, Seoji memang terkadang tidak perduli pada kebetulan yang selalu mempertemukan mereka, hanya saja untuk beberapa saat ia tidak bisa mengabaikan pria tampan yang sangat baik hati itu, tapi cukup menyebalkan bagi Seoji

Seoji pertama kali menyadari keberadaan Jeno saat pria itu membantu seorang Ahjussi dengan gangguan pengelihatan menaiki bus dan bertanya tentang tujuannya serta menemaninya sampai di halte tujuan dengan selamat

Cittt

Tubuh Seoji terdorong kedepan saat bus berhenti mendadak setelah seorang pengendara motor terjatuh di depan bus itu, ia mungkin akan tersungkur kedepan dan merasakan sakit serta malu jika saja sebuah tangan tidak dengan gesit melingkar dipinggangnya

"Kau tak apa?!"

Suara seorang pria tiba-tiba masuk ke pendengaran Seoji, gadis itu dengan cepat menoleh dan menatap orang yang memeluknya dari belakang

Mata Seoji membulat sempurna melihat Jeno yang menatapnya dengan pandangan khawatir yang terpancar jelas diwajahnya

"A--aku baik-baik saja"

Seoji menarik tubuhnya menjauhi Jeno dan tertunduk malu

"Syukurlah"

Jeno menghembuskan nafas lega dan menarik tangan kanan Seoji untuk kembali memegang pegangan bus saat bus sudah mulai berjalan

Seoji ingin berteriak memaki Jeno saat pria itu menggenggam tangan kirinya setelah bus benar-benar berjalan, tapi ia hanya menutup mulutnya rapat mengingat Jeno sudah berbaik hati menolongnya tadi

Seoji membelakangi Jeno dan hanya diam selama perjalanan

"Kau turun di halte berikutnya kan?"

Jeno melepaskan genggaman tangannya lalu memencet tombol merah yang tak jauh darinya

"Bagaimana kau tau?"

Seoji menatap Jeno curiga

Jeno hanya diam mengabaikan tatapan tajam Seoji dan memasukkan tangannya kesaku celananya mencoba mengambil sesuatu