"Kyyaaa ! Apa Baekhyun Oppa jadi new member RV ! Rambutnya kenapa dikuncir dua ! Kyeopta !!"
Gadis yang baru saja berteriak tadi sedang terfokus pada layar ipadnya, sibuk berfangirling ria mengabaikan tatapan aneh dari orang sekitarnya
"Hahhhh !" dengusan nafas kasar terdengar dari seorang pria
Di seberang tempat gadis itu duduk, sepasang mata menatapnya malas
Pria itu mempoutkan bibirnya sebal saat ia diabaikan -lagi- oleh kekasihnya itu
"Chagiya.. Hei.. Hei Jeon y/n !"
Pria itu masih diabaikan, ia mengusap wajahnya frustasi saat menyadari kekasihnya itu tidak sedikitpun berkedip dari layar ipadnya"Aku pergi saja !" ucapnya ketus kemudian berdiri dari kursinya
"Mau kemana ?" tanya gadis itu tanpa memalingkan pandangan dari layar ipadnya
"Bukan urusanmu !" sahut pria itu sengit lalu benar-benar pergi meninggalkan kekasihnya
"Aish menyebalkan ! Baekhyun sialan !"
pria yang baru saja keluar dari sebuah cafe itu terus saja mengumpat sembari menendang udara seolah sedang menendang sebuah bola dengan kasar
"Apa bagusnya dia sampai aku diabaikan lagi seperti ini !"
Ia terlihat sangat kesal
"Awas saja kalau aku bertemu dengannya"
pria itu mengeratkan jaket yang ia kenakan mengingat saat ini ia sedang berjalan di tengah malam bersalju"Memangnya apa yang akan kau lakukan jika bertemu dengan Baekhyunku Doyoung-ssi ?"
Suara dari orang yang membuatnya moodnya hancur menghentikan langkah Doyoung
Doyoung memutar tubuhnya menghadap gadis yang berbicara padanya kemudian melipat tangan di depan dada dan terdiam
"Aku bertanya apa yang akan kau lakukan ?" ulang y/n
"Mem.bu.nuh.nya !" sahut Doyoung menahan amarah
"Aigoo kau sangat menyeramkan Doyoung-ssi" y/n berpura-pura takut kemudian tertawa keras melihat ekspresi Doyoung yang benar-benar lucu saat sedang menahan emosinya
"Terus saja seperti itu !" Doyoung memutar bola matanya malas kemudian mulai berjalan lagi
"Ahahaha, jeongmal juseohamnida Doyoung-ssi" y/n melingkarkan tangannya pada lengan Doyoung
"Shireo ! Ini sudah ke sekian kalinya kau tau" sahut Doyoung ketus
"Apa yang harus kulakukan agar kau mau memaafkanku ?" y/n memasang puppy eyesnya
"Hentikan kegiatan fangi-"
"Apapun itu kecuali melarangku berfangirling" potong y/n dengan cengiran di wajahnya,
"Jebal eoh...""Sudah kuduga" Doyoung menghela nafas kasar
"Doyoung-ah kan sudah pernah kubilang ini resikomu saat mengajakku berpacaran"
Doyoung mengacak rambutnya
"Arraseo, arradago ! Tapi aku ini kekasihmu y/n-ah. Bisakah seutuhnya hatimu hanya untukku ?"Raut wajah y/n tiba-tiba berubah, ia menatap Doyoung tajam seolah siap menerkam pria itu kapan saja
"Jika tidak bisa apa yang akan kau lakukan ?"
Skak mat.
Doyoung tertunduk lesu,
'Aku tau akan jadi seperti ini' batinnya lelah
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT Short Stories
FanfictionMampir aja siapa tau suka I made the stories for myself Make the⭐orange if you like them