NCT Short Stories

Nakamoto Yuta (Late Surprise)

Ps. Sepanjang cerita menggunakan POVnya Yuta
...

"Nakamoto-san~
Ayolah temani aku ke Lotte World eoh. Jebal-yo..."

Kutulikan telingaku mendengar rengekan tetanggaku satu ini
Suasana hatiku benar-benar buruk hari ini

Padahal 21 tahun lalu, hari ini resmi menjadi hari kelahiranku tapi bagaimana bisa gadis ini, yang merupakan temanku sejak masih ingusan ini tidak mengingatnya sama sekali

Dia memang pelupa tapi aku tidak pernah menyangka dia akan melupakan hari sepenting ini. Teman macam apa dia

'Arrghh menyebalkan !'

"Nakamoto-san ayolah kumohon" gadis ini kembali merengek, kali ini dia menampilkan puppy eyesnya yang hampir membuatku goyah

"Aku tidak mau ! Pergi saja sendiri !" ucapku ketus

"Shireo ! Aku tidak mau pergi ke taman bermain sendirian.. Ayolah nanti kubelikan ice cream kesukaanmu"

"Aku.tidak.mau" sahutku penuh penekanan sembari menatapnya tajam

"Ya ! Yuta-chan ! Pokoknya kau harus ikut" ucap gadis ini memerintah, aku hanya memutar bola mataku malas

Aku membalikkan tubuhku memunggunginya, asal kalian tau posisiku saat ini sedang berbaring di atas sofa dan gadis yang bernama y/n ini sedang berlutut dilantai mensejajarkan wajahnya dengan wajahku

"Ayo cepat bangun. Aku yang bawa mobil, kita ke lotte world sekarang"

"Aku tidak mau y/n-ssi !" ucapku malas

"Dan aku tidak perduli" sahut y/n dingin lalu mengambil handphone dari tanganku

"Ya !" teriakku kesal lalu berdiri dan mengejarnya yang sudah berlari ke arah kamarku

"Cepat ganti baju. Aku tunggu di mobil" ucapnya memerintah

"Orang gila mana yang pergi ke lotte world pukul 8 pagi. Apa kau petugas yang membuka pagar disana hah !"

"Kan kita bisa pergi sarapan dulu, jam 10 baru kita pergi ke lotte world" gadis ini tersenyum manis yang kubalas dengan tatapan malas

"Sudah ayo cepat" y/n mendorong tubuhku ke dalam kamar mandi dan menutupnya

"Aishh menyebalkan"
.
.
.
"Kau mau pesan apa ?"
Gadis yang sudah duduk dihadapanku menopang dagunya sembari menatap papan menu

"Apa saja" sahutku malas, ya meskipun aku sudah duduk berdua dengannya disalah satu kursi cafe suasana hatiku masih terasa buruk

"Hemmm baiklah untuk seorang pangeran takoyaki dengan mulut yang sangat pedas aku akan pesankan waffle dengan saus cokelat agar mulutmu terasa manis" y/n tersenyum kemudian memasang wajah datar diakhir kalimatnya

"Minumnya hot americano" sahutku tak perduli dengan tatapannya

"Baiklah tuan" y/n berdiri dari duduknya lalu berjalan menuju kasir untuk memesan makanan

"Setelah ini kau mau kemana ?" tanya y/n antusias saat kami sedang menikmati sarapan masing-masing

"Kau yang mengajakku keluar, seharusnya kau sudah memiliki rencana"

"Yaa.. Aku kan hanya ingin mengabulkan permintaanmu"
Y/n tersenyum miring

'Apa maksudnya ?
Eh tunggu sebentar'

"Kau tadi bilang ingin mengabulkan permintaanku ?" ekspresi wajahku berubah

Tiba-tiba saja moodku langsung naik. 'Asa ! Dia ingat hari ulang tahunku'