AALove2~15

13.7K 1.7K 69
                                    

Sisi memasukkan bahan-bahan yang sudah ia siapkan. Hari ini ia memasak ayam goreng kremes. Berhubung Digo sangat menyukai ayam dan alergi seafood makanya Sisi belajar banyak resep masakan dengan bahan ayam dari browshing di internet.

Masak ayam goreng kecap sudah, ayam goreng kentucky pernah, waktu masak ayam rica pedas Digonya kepedesan. Sisi sampai geli melihatnya minum bergelas-gelas katanya pedesnya nggak ilang-ilang. Begitu dicium Sisi dia bilang seketika hilang.

'Gombal atau mesum sih tu laki gue?' Pikir Sisi geli sambil mengecilkan api dimana diatas kompor gas terdapat wajan dengan minyak panas dan ayam yang sedang digoreng diatasnya. Menu Sisi hari ini adalah ayam goreng kremes yang  di tambah dengan bumbu kelapa sangria yang gurih, tentu sangat menggugah selera makan.

"Pasti laki gue selera makannya akan lebih-lebih deh hari ini, karna menu hari ini komplit, selain pakai cinta dan rasa juga pakai mesra ditambah lagi..."

Sisi terlonjak kaget merasakan pelukan dari belakang.

"Ditambah lagi apa?"

Suara Digo membuat Sisi menarik napas lega.

"Idih bikin kaget," Sisi menoleh dan mengecup pipi Digo yang datang-datang sudah mendaratkan bibir ke kepalanya.

"Itu juga kan yang kamu kangenin, kaget dipeluk aku dari belakang!" Sahut Digo sambil tertawa teringat ketika ia tak bisa pulang kerumah dan Sisi tak bisa mengantar makanan dan akhirnya mereka merasa saling kehilangan moment.

"Iya, habisnya kan tiap hari siang ketemu, eh gara-gara ada tamu kamu ngga bisa pulang, otomatis aku juga nggak bisa nganterin makan eh berasa ada yang hilang," cetus Sisi sambil meniriskan ayam goreng terakhir yang berada diatas penggorengan.

"Aku siapin makan dulu ya sayang ncit, kamu ganti baju dulu deh!"

"Iya, sayang mbem."

Digo berlalu dari dapur dan Sisi melepas senyum manis sebelum Digo berbalik menuju kamar mereka.

Makan siang menjadi rutinitas mereka di apartemen. Meskipun beberapa kali terhalang berbagai macam kegiatan tapi merupakan hal yang dianggap Digo dan Sisi sebagai pelengkap agar mereka tidak jenuh juga dengan rutinitas yang itu-itu juga. Sebagai pasangan yang baru sah beberapa bulan tentu saja ada suka dan duka meski mereka terlihat selalu mesra. Walaupun begitu, tetaplah bagi mereka berantem-berantem unyu adalah bumbu dari perkawinan mereka yang masih sangat dini umurnya. Mereka berharap keadaan saling memahami antara satu dengan yang lainnya ini akan bertahan sampai selamany. Tak ada yang menginginkan rumah tangganya dipenuhi konflik tetapi yang namanya hidup tentu saja mereka harus siap dalam keadaan apapun juga.

"Nanti kita ketempat Aba-nya Jabar ya, mbem," kata Digo disela makan siang mereka.

"Ada acara apa?" Sisi menjawab ajakan Digo dengan pertanyaan.

"Cuman ngumpul keluarga menjelang pernikahan Jabar, sambil mengecek apa kekurangan diacara, kita sih nggak ngurus apa-apa cuman ikut meramaikan aja," sahut Digo disela kunyahannya. Sisi mengangguk.

"Iya, sambil kita nyari kado kali ya buat mereka," ucap Sisi menambahkan anggukannya.

"Emh, shhh, sambel buatan kamu ini pedes banget sih mbem, pantesan orangnya kalau marah mulutnya pedes!"

"Idihh, apa hubungannya??" Protes Sisi.

"Tuhkan, langsung nyolot!" Digo tertawa. Sisi mencebik.

"Nikmatin yang bener sih ncit jangan cari-cari..."

"Cari-cari apa?"

"Cari-cari musuh berantem!" Sungut Sisi. Digo tertawa melihat wajah Sisi yang lucu kalau protes.

All About Love 2 (Setia & Jaga Hati)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang