Chapter 15

8.3K 340 25
                                    

" Kau kelihatan sangat cantik bella."

" Eh?." ucapku refleks, dia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal dan aku hanya bisa terkekeh melihatnya.

" Terima kasih." dia tersenyum padaku, Dia pun menjalankan mobilnya, Darren menyalakan radio lalu teralun lah lagu All I Ask milik adele , aku diam-diam sangat menghayati lagunya sesekali bernyanyi

" kau terlihat lucu, ketika bernyanyi." ucapnya laly tertawa.

" oh ya?.

" iya mimik mukamu mengingatkanku tentang kejadian dimana kita sedang bernyanyi dirumah pohon."

" ah peristiwa itu sangat berharga bagiku, karena aku bersama dengan orang yang kusayangi." ucapku.

" berarti kau juga menyayangiku?."

" tentu, Aku sudah menganggapmu seperti kakakku sendiri."

" kukira lebih dari itu." gumamnya namun aku tidak bisa mendengarkannya lebih jelas.

" tadi kau bicara apa?."

" tidak, aku tidak berbicara apapun" Ucapnya tersenyum kikuk, lalu suasana menjadi akward.

hingga Lagu All I ask berganti dengan lagu side to side  milik Ariana grande, hanya radio itu
saja yang bersuara tidak ada percakapan yang kami keluarkan hingga kami sampai ke tempat tujuan, Kami pun masuk ke dalam bioskop, kami pun memilih film, tadinya aku ingin menonton suicide squad, tapi karena filmnya sudah tidak ada kami pun memesan 2 tiket film Nerve, tidak lupa dengan 2 popcorn dan Minumannya.

kami pun masuk kedalam, Lalu tak lama film pun dimulai, aku sangat menikmati film, namun Berbeda dengan darren, dia terus menatapku, aku kan risih, aku bersikap untuk acuh dan lebih menikmati film, hingga film pun selesai, kami keluar dari bioskop.

" Filmnya sangat seru ya!." dan dia hanya tersenyum, aku tahu dia tak tahu alur jalan ceritanya karena dia hanya menonton sebentar.

" hmm Bella bagaimana kita makan?aku lapar." aku mengangguk lalu kami kembali masuk kedalam mobil untuk mencari restaurant, kami pun berhenti disebuah Mcdonalds, kami pun masuk kedalam, aku duduk di salah satu kursi dan darren yang memesan pesanan kami, Tak lama Darren datang dengan burger,kentang serta Milo pesananku, entahlab kenapa nafsu makanku bertambah mungkin efek kehamilanku, ngomong-ngomong tentang kehamilanku, Hanya aku sajalah yang tahu tentah kehamilanku, aku tidak mau siapapun tahu,termasuk Harry,ibuku dan glory, Walaupun nyatanya, lama-lama perutku ini akan bertambah besar, biarlah waktu yang menjawab, aku pun menghabiskan makananku.

"Bella bagaimana habis ini kita ke taman hyde park?kau mau tidak?kita sudah lama tidak kesana."

" tentu! Ayo! oh iya Darren,Bagaimana nanti kita menjenjuk daisy?."

" uhm tidak bisa bel, dia sedang ingin istirahat."

" yah padahal, aku ingin kesana bersama daisy juga, yasudahlah tak apa."

" kalau begitu ayo!." kami pun kembali masuk kedalam mobil Darren, darren pun menjalankan mobilnya, hingga tak lama kami sampai ke Taman hyde park, kami duduk disalah satu kursi taman, sesekali melihat beberapa anak kecil yang sedang bermain, aku jadi rindu dengan masa kecilku, di sini, di taman ini, banyak kenanganku bersama ayah, aku sangat merindukan ayah.

" Hei kau melamun?." sebuah tepukan di bahuku membuatku menoleh, ternyata Darren, dia datang dengan 2 ice cream, dia memberinya salah satunya kepadaku.

" terima kasih." aku tersenyum padanya, kami pun menikmati ice cream kami sambil menikmati angin sore yang ada disini yang sangat sejak, aku merindukan masa-masa dulu, seandainya hidupku tak seperti ini, dijadikan budak tak jelas, dan Aku sedang mengandung.

Slave For Styles [H.S] (revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang