Chapter 4

13.1K 429 19
                                    


Maaf telat update , karena gua silaturahmi kerumah saudara jadi ditunda dulu, terus ditambah gua gk enak badan + batuk + pilek, beh mantep banget lebaran kyk gtu, ya gmna ga sakit orang setiap mampir ke rumah saudara makan ini itu, siapa sih yg tahan disuguhin cemilan manis wkwk

Harry disini bakal pms, dan sepertinya cerita ini makin gaje maaf ada smut receh.

+++


Waktu suduh menunjukan pukul setengah 7 malam, Harry bilang aku harus membantu Mereka, ya seperri memanggang Dagingnya, Membalik-balikannya, dan sebagainya, aku pun bergegas mandi, tak butuh waktu lama aku untuk mandi, setelah selesai aku pun berpakaian.

Setelah kurasa sudah siap aku pun ke halaman belakang yang sudah ada teman-teman Harry yang sedang duduk sambil bercengkrama di sebuah Gazebo, kata Harry Aku Harus sudah memangang dagingnya ketika ia datang, aku pun mulai memangang dagingnya yang ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah kurasa sudah siap aku pun ke halaman belakang yang sudah ada teman-teman Harry yang sedang duduk sambil bercengkrama di sebuah Gazebo, kata Harry Aku Harus sudah memangang dagingnya ketika ia datang, aku pun mulai memangang dagingnya yang sudah kubumbui.

" Hai aku senang kau membantu kami." Ucap pria dengan rambut pirangnya, dia berdiri di sebelahku.

" yah tentu saja, ini tugasku."

" oh iya kita belum berkenalan, namaku Niall, well Harry tak salah memilih calon." Katanya dan perkataan terakhirnya membuat aku menoleh.

" apa maksudmu dengan 'calon'? Calon apa?."


" uhm maksudku calon pelayan dan budaknya, karena memang kau rajin, telaten dan patuh." Dia menggaruk bagian kepala belakangnya yang kuyakini itu tidak gatal.

" Hai!! Apa yang sedang kalian bicarakan?." Kata pria dengan rambut cokelat, dia menghampiriku lalu disusulnya dengan pria berwajah timur tengah.

" oh ini aku sedang berkenalan dengan Bella, kalian belum memperkankan diri?."

" oh iya aku hampir lupa, oh ya bella namaku Louis Tomlinson, kau bisa panggil aku Lou, Louis, Tommo atau apapun sesukamu." Pria itu menjabat tanganku, lalu kubalas jabataannya.

" bella foilesh dan cukup bella saja." Kataku tersenyum lalu berikutnya Pria berwajah timur tengah itu menjabat tanganku lalu kembali kubalas jabatannya.

" namaku Zayn malik, kau bisa memanggilku Zayn." Ucapnya lalu tersenyum, dia lumayan tampan sama dengan Niall dan Louis.

" Bella Foilesh."

" so, bolehkah kami membantu kau? Agar Cepat matang dan aku tak sabar ingin memakannya." Ucap Niall lalu dihadiahi jitakan dari Louis.

Slave For Styles [H.S] (revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang