Penulis; intongg
"Fay, kita balik ke kostnya Jojo dulu yah, bensinnya nih motor sekarat, dan lo tau sendiri yang bisa buka bagasinya cuma sepupunya si Ema" kata Tia pada ku
"Terserah lo, gue ngikut aja"
"Ya udah kita balik deh, kalo Jojo bisa buka, dia aja yang beli in bensin"
Kami pun kembali ke kost Jojo yang tadi sudah kami datangi namun kami harus kembali lagi akibat Tia dan aku tak bisa membuka bagasi motor sedang motor sebentar lagi akan mengalami dehidrasi.
Tak lama kemudian kami tiba di depan kost Jojo, Tia kemudian memanggil Jojo kebetulan saat itu Jojo sedang membetulkan lampu di depan kostnya, jadi Tia tak perlu susah-susah membuka sepatunya.
"Jo, sini dulu" panggil Tia
Jojo segera berjalan mendekati Tia "kenapa ?"
"Coba buka bagasinya"
Dengan sigap Jojo segera membuka bagasi motor tersebut, tak butuh waktu lama bagasinya pun terbuka
"Nah sekarang lo ke pertamina trus tuh motor isi bensin"
"Hah, itu doang"
"Ia.... udah cepetan sana keburu gelap entar gue di begal lagi"
"Idiih, lo yang bego emang nggak bisa beli bensin sendiri pake ke sini segala lagi.... Mmm alibi lo kan bilang aja masih kangen sama gue"
Sedikit info Jojo itu pacarnya Tia.
"Aduuuh Jojo ku sayang, tuh motor bagasinya nggak bisa gue buka begitupun Fay, jadi gue kesini, dari pada gue ke pertamina trus nggak bisa buka bagasinya kan malu-maluin. Lo tau sendiri tuh motor gue pinjam"
Jojo hanya mengangguk kemudian memakai bajunya lalu menyalakan motor dan segera pergi.
Sementara aku dan Tia menunggu di kost Jojo bersama dengan sepupu-sepupunya.
Aku pun duduk di tempat yang telah tersedia, sambil asik memainkan ponsel ku, sementara asik, tiba-tiba salah satu sepupu Tia jongkok di hadapan ku dan menatap ku
"Ti, teman lo imut banget sih"
Aku tersipu malu, sementara dia masih jongkok di hadapan ku sambil mengulurkan lengannya
"Kenalin nama gue Kevin"
Aku meraih lengannya "Fay" sambil sedikit tersenyum
Dia pun beranjak dan duduk di atas motor, namun masih setia menatap ku, aku tak dapat menahan rasa malu ku, aku akan merasa sangat malu jika saja pipi ku telah merona.
Tak lama kemudian Jojo pun datang, Tia segera mengambil kunci dan menyalakan motor kemudian pamit pada Jojo. Tapi sewaktu aku berjalan, lirih ku dengar Kevin mengatakan sesuatu "gue suka senyumnya"
Kami pun segera pergi sebelum malam makin memancarkan hitam pekatnya.
Keesokan harinya kami kembali pergi ke sebuah tempat untuk melakukan rekaman kami, kebetulan kemarin Tia belum sempat, sebab baterai kamera kami lobet serta ponsel kami juga semua lobet ada juga yang kapasitas memorinya tidak memadai untuk merekam, alhasil kami semua harus kembali lagi.
Kami ke sana sekitaran jam 4, perjalan dari kost ke tempat itu membutuhkan waktu setengah jam, setiba kami di tempat tujuan Tia masih bingung harus merekam bagian apa dari tempat ini, sementara mencari rupanya para sejoli sedang asik di belakang
Sementara aku dan Tia keliling, setelah lama mencari akhir nya Tia menemukan tempat yang akan dia rekam. Kami segera berjalan ke tempat yang di maksud kemudian aku memegang kamera dan mulai merekam Tia, setelah beberapa menit merekam Tia, tiba-tiba Tia menyuruhku untuk menghentikan rekaman, sebab ia mendapat pesan dari Kiki
KAMU SEDANG MEMBACA
About Love
Short StoryIni hanya sebuah cerpen, yang di dalamnya berisi tentang cinta beserta bumbu yang terdapat di dalamnya...