11. D-1 (Prom Night and True Love)

423 52 2
                                    

Backsounds: 4Men ft Mi - Here I Am


Keesokan harinya, Jisoo membantu beberapa siswa lain yang mendekor aula sekolah untuk acara Prom Night nanti malam. Tidak hanya dirinya yang membantu, tapi Jaebum, Mark dan Mijoo juga ikut membantu dalam persiapan acara malam nanti. Kini Jisoo sedang menempelkan beberapa hiasan di dinding aula. Jaebum yang melihatnya langsung menghampiri gadis itu dan sesekali membantunya.

"Kau akan datang bukan?" Tanya Jaebum membuat Jisoo menunduk lesu dan menggeleng.

"Tidak Jaebum, aku tidak bisa ikut." Jaebum menoleh menatapnya.

"Kenapa?"

"Aku harus bekerja part time nanti malam."

"Tidak bisakah kau meminta libur untuk malam ini saja?" Jisoo kembali terdiam. Ia bisa saja meminta izin pada boss-nya atau meminta libur hanya untuk malam ini saja. Tapi ia tidak memiliki gaun bagus untuk pesta seperti ini. Meskipun Mijoo sudah menawarkan bantuan padanya. Tapi Jisoo menolaknya karena ia tidak ingin merepotkan sahabatnya itu.

"Tidak Jaebum, aku tidak bisa. Sekalipun aku bisa mengambil libur, tapi aku tidak bisa datang ke acara ini." Dengan itu Jisoo pun berlalu meninggalkannya.

"Sudah mencoba membujuknya?" Jaebum menoleh dan menemukan Mijoo melangkah mendekat.

"Aku sudah mencobanya, tapi ia tetap tidak akan datang walau ia bisa mengambil libur." Mijoo berpikir sejenak.

"Aku tahu!" Mijoo menjentikan jarinya keras.

"Kenapa?" Tanya Jaebum heran.

"Ia tidak bisa hadir karena tidak memiliki gaun. Aku sudah menawarkan bantuanku padanya jika ia bermasalah dengan gaun dan lain sebagainya. Tapi ia tetap menolaknya."

"Eung... jadi?" Mijoo tersenyum dan menoleh pada Jaebum.

"Jika kau mengirimkan sebuah gaun padanya. Aku yakin ia akan hadir ke acara nanti malam." Jaebum berpikir sejenak, perkataan Mijoo ada benarnya juga.

"Baiklah, sepertinya itu ide yang bagus. Aku akan menelpon butik langganan Ibuku untuk mengirimkan sebuah gaun yang cocok untuknya. Kau tahu ukuran pakaian Jisoo?" Mijoo mengangguk.

Dengan itu Jaebum pun menelpon pemilik butik langganan Ibunya, ia memberitahukan ukuran pakaian Jisoo yang diberi tahu oleh Mijoo. Dan ia juga meminta gaun itu diantarkan ke rumah Jisoo dan akan mengirimkan alamatnya lewat pesan.

"Bagaimana?" Tanya Mijoo membuat Jaebum tersenyum.

"Aku yakin nanti malam ia pasti akan datang."

~~~~

Sementara itu kini Jinyoung telah pulang ke rumah. Setelah membujuk dokter untuk memulangkannya, akhirnya dokter mengizinkannya untuk pulang hari ini. Sesampainya di rumah ia tidak menemukan siapapun disana.

Jinyoung tersenyum getir karena orangtuanya selalu sibuk bekerja. Sampai-sampai tidak ada yang merawatnya saat ia di rawat di rumah sakit. Beruntung ada Jisoo yang selalu menjenguknya setelah pulang sekolah, jadi ia tidak terlalu kesepian.

Di rumah, Jinyoung melangkah menuju kamarnya dan memasuki ruangan berukuran 5x6 meter persegi itu. Kamar Jinyoung memang sangat luas karena orangtuanya membuatkan khusus untuknya agar ia tidak merasa sesak dengan ruangan yang sempit. Jinyoung berbaring diatas ranjang super empuk miliknya yang sudah lama ia rindukan. Tiba-tiba pikirannya melambung pada pesan yang diberikan Mark kemarin.

"Benarkah mereka tidak berpacaran?" Gumamnya pelan, ia pun kembali teringat dengan pesan Mark yang mengatakan untuk membujuk Jisoo agar bisa hadir. Ia pun meraih ponselnya dan menghubungi sebuah kontak.

His Dark Side [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang