Backsounds: 2NE1 - Gotta Be You
Di atap sekolah Jisoo duduk sendiri membenamkan wajahnya di balik kedua lengannya. Menangis, itulah yang bisa ia lakukan saat ini. Bagaimana tidak? Ia membiarkan dirinya direndahkan di depan putra pemilik sekolah, Park Jinyoung. Ia tidak ingin jika masalahnya dengan lelaki itu akan membuatnya kehilangan beasiswanya. Ia tidak bisa melepaskan semua itu hanya karena masalah sepele dengan seorang yang paling berkuasa di sekolah.
"Menangis tidak akan menyelesaikan semua masalah." Jisoo mendongkak dan menemukan sosok lelaki dengan mata elangnya yang tajam namun terasa teduh jika kita terus menatapnya. Lelaki itu berjongkok di hadapannya dan menghapus air mata yang mengalir ke pipinya.
"Uljimayo..." ucap lelaki itu membuat Jisoo semakin tercengang.
"Ah aku lupa memperkenalkan diriku. Maaf haha." Lelaki itu tertawa renyah dan kembali menatap Jisoo. "namaku Jaebum, Im Jaebum." Jisoo tersenyum simpul.
"Jisoo, Seo Jisoo." Lelaki bernama Jaebum itu tersenyum dan duduk di samping Jisoo.
"Jadi... apa yang membuat gadis cantik sepertimu menangis sendirian disini?" Semburat merah mulai muncul di pipi Jisoo ketika lelaki itu menggambarkan dirinya dengan kata 'Cantik'. Saat ia hendak bercerita, ia sadar bahwa ia tidak boleh menceritakan masalahnya pada orang yang baru ia kenal.
"Eung... bukan sesuatu yang penting kok. Ah iya, kau berasal dari kelas apa?" tanya Jisoo berusaha mengalihkan topik.
"Hmm... aku mengambil jurusan music dan dance disini. Kau sendiri?" tanyanya balik.
"Aku mengambil kelas seni lukis." Jawabnya seadanya.
"Woahh kau pandai menggambar ya? Bisakah kau menggambar sketch wajahku?" tanyanya sambil mengeluarkan kertas dan pensil dari dalam tasnya. Jisoo menatapnya heran.
"Hey, kau membolos ya?" Jisoo memicingkan matanya menatap lelaki yang kini hanya menampakkan deretan gigi putih bersihnya dan membuat matanya tidak terlihat.
"Aku membolos karena hari ini ada ujian matematika dan aku tidak belajar sama sekali. Sudahlah sekarang cepat gambarkan sketch wajahku."
"Eyy..." Jisoo meraih kertas tersebut dan mulai menggambar sketch wajah Jaebum dengan pensil yang lelaki itu berikan. Sesekali Jaebum melirik gadis itu dan tersenyum.
"Hey jangan bergerak. Gambarnya bisa jadi berantakan jika kau tidak diam." Omel Jisoo membuat Jaebum terkekeh.
"Baiklah, baik." Jaebum pun menurut dan membiarkan gadis itu menyelesaikan gambarnya.
"Sudah selesai!" ucap Jisoo membuat Jaebum meraih kertas itu dan memeriksa hasilnya. Ia kagum akan keahlian gadis itu, sketch wajahnya terlihat sangat mirip sekali wajah aslinya. Ia seperti sedang melihat refleksi dirinya sendiri pada cermin.
"Bagaimana?" Tanya gadis itu membuyarkan lamunan Jaebum.
"Kau benar-benar seniman yang hebat." Puji Jaebum sambil mengangkat dua jempolnya. Jisoo tersenyum mendengar pujian Jaebum. Tak lama kemudian ia merasakan ponselnya berdering. Jisoo mengeluarkan benda tipis berbentuk persegi panjang tersebut dan menempelkannya ke telinganya.
"Ya Mijoo?"
"Yah Seo Jisoo kau dimana hah!? Aku lelah mencarimu ke seluruh penjuru sekolah!" pekik sahabatnya Mijoo, membuat Jisoo sedikit menjauhkan ponselnya.
"Aku akan kembali ke kelas sekarang. Sudah dulu ya." Jisoo pun mengakhiri percakapannya bersama Mijoo.
"Siapa?"
![](https://img.wattpad.com/cover/82094304-288-k500958.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
His Dark Side [COMPLETED]
FanficSeo Jisoo, adalah seorang gadis normal seperti yang lainnya. Kehidupannya yang sederhana membuatnya memiliki sifat rendah hati dan pekerja keras. Demi memiliki uang saku sendiri, ia bekerja part time karena tidak ingin merepotkan orangtuanya. Kehidu...