14. Happiness (Final)

548 50 4
                                    

Backsounds: Kim Bum Soo - Appear

~~~~~~~~~~~~
5 Years Later
~~~~~~~~~~~~

Tahun demi tahun sudah berlalu, kehidupan Jisoo sudah banyak berubah. Tidak seperti Jisoo yang dulu yang selalu menangis dan bersedih karena masa lalunya. Ia kini menjadi Jisoo yang ceria dan pekerja keras. Berkat kerja kerasnya, kini ia memiliki sebuah cafe sendiri dan menjalankannya bersama beberapa pegawainya.

Setelah mengetahui kebenaran akan Jinyoung yang masih hidup, semangat Jisoo untuk melanjutkan hidupnya kembali muncul dan ia percaya bahwa lelaki itu akan kembali suatu saat nanti. Jisoo kini sedang bekerja di cafe miliknya dan melayani beberapa pelanggan langganannya. Sikap Jisoo dan pegawai-pegawainya yang ramah membuat banyak orang betah untuk berlama-lama di cafenya. Entah itu hanya meminum kopi atau mengobrol.

"Jisoo!" Jisoo menoleh dan menemukan dua orang sahabatnya melangkah ke arahnya. Ia tersenyum dan menyapa kedua orang yang tidak lain adalah Mark dan Mijoo.

"Hai Mijoo, hai Mark." Keduanya pun tersenyum. "Tumben kalian mampir, ada apa?" Tanyanya lagi.

"Sebaiknya kita duduk dulu." Saran Mijoo dan Jisoo pun setuju. Mereka pun duduk di salah satu meja yang kebetulan kosong.

"Sepertinya ada yang ingin kalian sampaikan." Ucap Jisoo membuka pembicaraan. Mijoo tersenyum dan mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya. Jisoo mengerutkan dahinya melihat Mijoo menyodorkannya sebuah undangan.

"Apa ini?" Tanyanya sambil membuka undangan itu. Mata Jisoo melebar ketika membaca undangan yang tidak lain adalah undangan pernikahan.

"Jadi... kalian akan menikah minggu depan?" Keduanya mengangguk.

"Kau harus datang Jisoo. Kami juga mengundang tamu spesial." Ucap Mark membuat Jisoo menaikan sebelah alisnya.

"Tamu... spesial?" Mark mengangguk.

"Pokoknya kau harus datang ok? Kau akan sangat menyesal jika tidak datang." Ucap Mijoo menambahkan.

"Baiklah aku mengerti. Aku pasti akan datang." Jawab Jisoo membuat keduanya tersenyum.

"Sayang, kita harus segera pergi sekarang. Bukankah kita harus mengunjungi butik hari ini?" Ucap Mark mengingatkan tunangannya itu.

"Kau benar. Jisoo, kami ingin mengobrol banyak denganmu tapi kami harus mengunjungi butik sekarang." Jisoo tersenyum dan bangkit dari tempat duduknya.

"Tidak apa-apa, pergilah. Kalian pasti sangat sibuk sekarang." Mijoo tersenyum dan memeluk sahabatnya itu.

"Jangan lupa untuk datang minggu depan nanti ya." Jisoo mengangguk.

"Pasti, aku pasti akan datang."

****

Beberapa hari kemudian, seorang lelaki dengan setelan jas berwarna abu-abu melangkah keluar dari arrival gate yang berada di bandara Incheon. Dengan tangan kanan menarik koper berwarna hitam miliknya dan tangan kirinya memegang passport dan ponselnya. Ia menoleh ke kiri dan kanannya.

Lelaki itu tersenyum ketika melihat sahabatnya membawa banner bertuliskan namanya. Ia pun melangkah menuju sahabat baiknya, Jaebum yang tersenyum menyambutnya.

"Kau terlihat sangat berbeda." Ucap Jaebum membuat lelaki itu tersenyum.

"Kau juga banyak berubah Jaebum." Jaebum tersenyum menanggapinya.

"Ayo kita rayakan acara kedatanganmu bersama yang lainnya. Juga menyambut calon pengantin pria malam ini." Lelaki itu tersenyum menanggapinya.

"Sepertinya akan sangat menyenangkan."

His Dark Side [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang