His Dark Side [COMPLETED]

3. His Past

Backsounds: So Ji Sub - Such A Story

Jam istirahat pun tiba, seperti biasa Jisoo melangkah menuju kantin bersama sahabatnya Mijoo. Mereka sesekali tertawa mendengar cerita masing-masing. Hingga langkah mereka terhenti ketika menemukan Mark dan Jinyoung berada di hadapan mereka. Mijoo mendengus kesal dan menatap benci Jinyoung. Sedang lelaki itu terus menatap Jisoo yang kini mulai memeluk erat lengan Mijoo.

"Kalian menghalangi jalan kami. Minggir!" ucap Mijoo kesal, namun hanya Mark yang memberi jalan sedangkan Jinyoung tetap berdiri di tempatnya.

"Hey Park Jinyoung!" pekik Mijoo kesal, namun tetap tidak membuatnya bergeming. Jisoo semakin ketakutan, namun perkataan Mijoo membuatnya sadar dan ia tidak boleh seperti ini. Dengan keberanian yang ia miliki, ia melangkah mendekati lelaki itu.

"Bukankah perkataanku tadi pagi sudah cukup jelas? Sekarang menyingkirlah." Jinyoung menyeringai dan dengan cepat memeluk gadis itu, membuatnya sedikit terkejut.

"Dengar perkataanku baik-baik, jika kau melawan akan ku pastikan kau tidak akan melihat dunia ini lagi untuk selamanya. Ikuti apa yang aku katakan, jika kau ingin selamat." Bisik Jinyoung membuat Jisoo terkejut mendengarnya. Jinyoung kembali menyeringai dan melepaskan pelukannya.

"Aku ingin meminta maaf atas kejadian tadi pagi." Mijoo tercengang mendengarnya.

Seorang Park Jinyoung meminta maaf? Hebat.

"Aku tidak salah dengar kan? Kau, meminta maaf? Untuk pertama kalinya?" ucap Mark tak percaya dan langsung mendapat cubitan keras di pinggangnya.

"Aww! Hey apa maksud cubitan itu?" Tanya Mark kesal karena yang mencubit pinggangnya itu adalah Mijoo.

"Diamlah. Aku ingin mendengar apa jawaban Jisoo." Bisiknya cukup keras.

"Bagaimana? Apa kau memaafkanku?" Tanya Jinyoung lagi membuat Jisoo terdiam sejenak, ia tahu bahwa lelaki itu tidak sungguh-sungguh meminta maaf padanya.

"A...aku..."

"Jisoo!" Jisoo menoleh dan terkejut menemukan Jaebum menyapanya. Lelaki itu melangkah menghampirinya dan merangkul bahu Jisoo membuat Jinyoung terganggu dengan kehadirannya.

"Ayo kita makan siang bersama." Ucapnya sambil melangkah bersama gadis itu. Jisoo menatapnya sejenak.

"Bagaimana kau...?" Jaebum tersenyum menanggapinya.

"Aku tahu anak itu selalu membuat masalah, aku tidak ingin kau berhadapan dengannya. Jadi bisa dibilang aku menyelamatkanmu darinya." Jisoo tersenyum mendengarnya.

"Terimakasih Jaebum." Jaebum kembali tersenyum.

"Karena aku sudah menyelamatkanmu, kau harus mentraktirku ok?" Jisoo memukul lengan lelaki itu lembut.

"Kau ini. Baiklah, aku akan mentraktirmu."

~~~~

"Hey! Lepaskan tanganmu dariku!" pekik Mijoo saat Mark membawa gadis itu ke suatu tempat. Hingga akhirnya mereka pun tiba di taman sekolah. Mark pun melepaskan tangan gadis itu.

"Yah! Beraninya kau membawaku kemari! Kau pikir..."

"Bisakah kau diam sejenak? Ada yang ingin ku tanyakan padamu." Ucap Mark memotong perkataan gadis itu, Mijoo mendengus dan menyilangkan tangannya.

"Apa yang ingin kau tanyakan?"

"Tentang Jisoo." Mijoo terkejut mendengar nama sahabatnya keluar dari mulut lelaki itu.