His Dark Side [COMPLETED]

6. D-6 (Volunteering Event and Jealousy) Rated

Backsounds: Lyn Ft Leo (VIXX) - Blossom Tears

Keesokan harinya seperti biasa Jisoo melangkah menuju sekolahnya. Namun dalam perjalanan menuju ruang kelas ia melihat seluruh siswa berkumpul mengerubuni majalah dinding.

Setelah beberapa dari mereka mulai meninggalkan tempat itu hingga ada cukup ruang untuk melihat apa yang di tempel disana, Jisoo mendekat dan melihat poster Volunteering Event tertempel disana. Jisoo tersenyum dan berbalik, saat hendak melanjutkan langkahnya ia melihat Jinyoung melangkah menuju kelas dengan kacamata terpasang di depan wajahnya.

"Jinyoung!" Seru Jisoo pada lelaki itu. Jinyoung menoleh dan mendapati Jisoo melangkah ke arahnya.

"Ada apa?" Tanyanya sedikit cuek membuat Jisoo cemberut.

"Aku memiliki kabar baik untukmu." Jinyoung megerutkan dahinya.

"Kabar baik? Tentang apa?" Jisoo tersenyum dan mulai berkata.

"Hari ini kita akan mengikuti kegiatan bakti sosial." Jinyoung melebarkan matanya.

"Apa? Bakti sosial? Aku tidak mau mengikuti kegiatan itu." Tolak Jinyoung mentah-mentah.

"Ayolah Jinyoung. Kau kan ingin melawan sisi gelapmu itu. Kau mau ia menguasai tubuhmu seutuhnya?" Jinyoung mendengus mendengarnya.

"Aku bisa melakukan kegiatan positif asal jangan bakti sosial. Aku tidak mau." Ucap Jinyoung tetap pada pendiriannya. Jisoo mengerucutkan bibirnya.

"Jisoo, kau disini rupanya." Jisoo menoleh dan menemukan Jaebum melangkah menuju kearahnya.

"Ahh iya..." Jawab gadis itu sekenannya.

"Akhirnya aku bertemu denganmu lagi Jaebum." Jinyoung melangkah mendekati lelaki itu dan merangkul bahunya.

"Hey hentikan. Orang lain melihat kita." Keluh Jaebum melepaskan diri dari rangkulan Jinyoung.

"Memangnya kenapa? Biarkan saja mereka melihat kita." Ucap Jinyoung tak peduli dengan orang lain. Jaebum mendengus dan kembali menatap Jisoo.

"Jisoo, apa kau mengikuti acara bakti sosial siang nanti?" Tanyanya dibalas oleh anggukan gadis itu.

"Iya, kau ikut juga?" Jaebum mengangguk.

"Kau ikut juga Jaebum?" Tanya Jinyoung pada lelaki itu. Jaebum menoleh padanya dan baru menyadari bahwa lelaki itu menggunakan kacamatanya lagi.

"Oh? Kau menggunakan kacamatamu lagi?" Jinyoung megerutkan dahinya.

"Bukankah aku selalu menggunakan kacamata ini setiap hari? Ada yang salah?" Tanyanya heran.

"Ahh tidak, tidak ada." Jawab Jaebum sekenannya. Tak lama kemudian Mark dan Mijoo pun melangkah menghampiri mereka.

"Mijoo? Tumben kau bersama Mark sekarang?" Tanya Jisoo pada sahabatnya itu.

"Orangtuaku menyuruhku untuk selalu berangkat dan pulang bersamanya sekarang." Jawab Mijoo malas.

"Jinyoung. Siapa dia?" Tanya Mark yang heran melihatnya bersama Jaebum. Jinyoung menoleh dan kembali mengerutkan dahinya melihat Mark.

"Kau siapa?" Mark terkejut mendengar pertanyaan Jinyoung yang seolah tidak mengenalinya.

"Jangan bercanda Jinyoung. Kau benar-benar tidak mengenaliku?" Dengan polosnya Jinyoung menggeleng.

"Memang kau siapa?" Jisoo yang menyadari hal ini langsung menarik Jinyoung menjauh dari mereka.

"Hey! Kalian mau kemana?" Seru Mark yang melihat Jisoo membawa Jinyoung menjauh.