chapter 5

47 4 0
                                    

Aku duduk di busway area perempuan, bagian tengah. Aku memasang earphone, memilih beberapa lagu westlife. Kurasa aku menyukai lagu yang salah. Ini lagu kesukaan ayahku saat dia masih muda. Aku mengetahui Westlife sejak duduk di bangku kelas 2 sekolah dasar. Mmm...dulu lagu kesukaanku uptown girl. Ah memalukan sekali.

Aku merasa sedikit nyaman karena suasana busway sepi. Mungkin karena pelajar tengah bergelut dengan buku-buku mereka, para pekerja pabrik tengah mengepack hasil produksi pabriknya.

Mmm...kurasa hari ini aku belum melihatnya. Kemana dia?? Apa dia juga melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Yurika. Ah, menyebalkan sekali.

Setengah jam, akhirnya sampai juga. Karena Harmony tempat transit Busway aku sedikit berdesakan saat keluar dari busway menuju koridor. Aku berjalan dari koridor menuju perpustakaan, ini tidak jauh dari koridor Harmony. Mungkin hanya 10 menit.

Di Toko Buku Harmony

Tring...

"selamat datang.. " sapa seorang pelayan di sana. Aku hanya tersenyum. Berjalan menuju rak buku teenager. Mulai mencari buku karya Ilana Tan.

Oh disana!!

Aku mencapai bukunya. Autumn in Paris. Aku mengambil dan mencari tempat duduk yang kosong. Aku memutuskan duduk di sebelah jendela besar yang menghadap ke jalan raya.

Aku menyukai semua karya Ilana Tan, Ia penulis tetralogi empat musim. Summer, winter, autumn, dan spring. Minggu lalu aku sudah menyelesaikan membaca winter in tokyo. Aku bahkan sampai terbawa suasana sampai sekarang. Keiko akhirnya bisa menemukan pria yang dulu membantu menemukan kalungnya, dan itu bukan Akira. Tapi Kazuto san, tetangga baru di apartemenya.

Ok, aku akan mulai membacanya.

He Gazed Into My EyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang