Dapat Memiliki

CHAPTER 12

****

Hari ini adalah hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional bagi prilly dan teman-teman seangkatannya.

Siswa - siswi peserta Ujian Nasional terlihat menegang, semua siswa sudah memasuki kelas yang telah ditentukan. Ujian pun dimulai, terlihat prilly duduk di bangku paling depan dengan nomer urut peserta 26151096. Ujian berjalan dengan lancar, sampai dengan ujian selesai.

Prilly pun terlihat pulang bersama gritte. Ia terlihat biasa saja saat bertemu dengan Al maupun salsa, karena kata gritte untuk sekarang ini ia tidak perlu untuk memikirkan hal tersebut karena bisa mengganggu ujian jd prilly pikir hal itu benar adanya jd ia memutuskan untuk tidak memikirkan hal itu sekarang ini dan tidak membahasnya.

SKIP

Ujian Nasional berlangsung selama 3 hari, semua siswa terlihat lega karena ujian telah selesai tinggal menunggu hasilnya saat pelulusan nanti.

Prilly dan teman - temannya terlihat sedang berada di kantin sekolah dan menunggu pesanan, karena ujian telah usai jd tidak ada kegiatan belajar mengajar untuk kelas 3. Prilly dan teman - temannya terlihat ceria karena akhirnya ujian selesai juga, apalagi agnes yang terlihat begitu heboh.

Agnes : yess akhirnya ujian kelar juga
Gritte : iyaa kita bebas,, semoga kita semua lulus ya aminn
Semuanya pun mengamini ucapan gritte.

***

Keesokan harinya prilly mendapat kabar bahwa ibu nya akan pulang ke Indonesia, alangkah senangnya Prilly mendengar kabar tersebut begitu pula dengan keluarganya. Ibunya akan pulang besok, mungkin akan sampai ke kampung halaman lusa karena perjalanan yang tidak sebentar.

Pukul 05.00 Prilly dan keluarganya terlihat sudah rapi karena rencananya mereka akan pergi ke bandara Soekarno Hatta di Jakarta tepatnya untuk menjemput Ibunya yang memang pulang pada kemarin malam dan akan sampai pagi ini pada pukul 08.00.

Dirumah sudah ada sanak saudara Prilly yang kebetulan menginap karena mengetahui ibunda prilly akan datang, dan untuk menyambut kedatangan ibunda Prilly. Mungkin sanak saudara Prilly yang lain yang memang notabene tempat tinggalnya jauh dari kediaman prilly akan datang sekitar siang hari nanti.

Dirumah prilly ada nenek dan bibi juga sepupu untuk menyiapkan dan membereskan sekitar rumah prilly.
Prilly dan keluarganya segera bersiap untuk berangkat, dengan mengandalkan mobil avanza hitam dan itu adalah mobil keluarga Gritte yang memang khusus untuk mengantar jemput Gritte.

Terlihat Ayah prilly, kakaknya Brandon, Adiknya Nabilah, Prilly sendiri dan juga Gritte serta sopir Gritte yaitu Mang Maman ikut karena untuk mengendarai mobilnya.

Mereka berpamitan terlebih dahulu kepada keluarga yang ada dirumah, nenek pun memperingatkan untuk berhati hati dan semuanya pun mengangguk mengiyakan, lalu mereka terlihat segera masuk ke dalam mobil tak lama Mang Maman pun melajukan mobilnya.
*
Kurang lebih perjalanan dari Bandung menuju ke Jakarta hanya 2 jam, mereka sudah sampai di Bandara Soekarno Hatta, sambil menunggu mereka mencari tempat untuk duduk.

Hanya sekitar 30 menit Ibu Prilly sudah terlihat dengan membawa mendorong 2 koper besar dan 1 tas selempang ibu prilly yang bernama ibu Ranty itu terlihat berjalan dan terlihat ia melihat ke arah Prilly dan yang lain yang sedang menunggu.

Ibu Ranty pun lalu menyapa Nabilah dan Prilly yg langsung berhambur ke pelukan Bu Ranty sambil menangis karena mungkin merasa sangat merindukan sosok ibu yang mereka sayangi, setelah berbicara dengan Prilly dan Nabilah lalu melepaskan pelukannya lalu bu Ranty bergantian memeluk Ayah Andre lalu Brandon lalu Gritte lalu terakhir menyalami Pak Maman Sopir dari Gritte.

Tak lama mereka pun langsung memasuki mobil, dan berniat untuk mencari tempat untuk makan karena selama diperjalanan tadi mereka belum menyantap apapun hanya air minum yang mereka bawa tadi. Mereka pun lalu sampai di sebuah restoran untuk mengisi perut yang sudah mulai lapar.