****Tok .. tok .. tok .. suara ketukan pintu terdengar begitu nyaring di sebuah kamar seorang pria dengan dekorasi kamar didominasi gambar barcelona club sepak bola kebanggaannya.
" Ali .. sayang cepet bangun ,, km kuliah pagi kan hari ini ? " tanya seseorang dari balik pintu yang memang tadi suara ketukan pintu itu berasal.
Seorang pria terlihat masih terbaring di atas tempat tidur, ia pun menggeliat, membuka perlahan matanya meski masih samar - samar ia mengedipkan - ngedipkan matanya dan mencoba menyaut panggilan mama nya . " ia ma, ini udh bangun qo" sahut pria itu dengan suara seraknya ciri khas orang bangun tidur.
" yaudah km cepetan mandi, mama tunggu di bawah sarapan udah siap " ucap seorang wanita paruh baya yang tak lain adalah mama reva mama nya ali, dan pria itu adalah Ali.
" hmmmmm " ali hanya menjawab dengan hmmm saja.
Hoooaamm... ali pun menguap, "buset semalem ga bisa tidur, pagi - pagi harus kuliah juga, masih ngantuk nih" gerutu ali sambil mengucek matanya dan dengan malasnya ia pun beranjak dari tempat tidur dan menuju ke kamar mandi.
Ali pun keluar dari kamarnya yang sudah rapi dengan pakaian kampusnya, terlihat ia menuruni tangga dan berjalan menuju meja makan dimana keluarganya kini berkumpul untuk sarapan pagi.
****Hari ini adalah hari dimana prilly harus mengikuti tes untuk masuk ke perguruan tinggi. Setelah pelulusan itu prilly pun telah memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi, dan ia pun sudah membicarakannya dengan kedua orang tuanya, ia bersyukur karena kedua orang tuanya pun mendukung apapun keputusan dan keinginan prilly.
Kebetulan ibu prilly kini sudah berada di kampung halaman dan tidak akan berangkat bekerja di malaysia lagi. Ia memutuskan untuk tetap di Indonesia bersama keluarganya.
Prilly Pov
Alhamdulillah akhirnya ayah sama ibu ngedukung aku mau kuliah ,, tapi biar ga terlalu ngebebanin ayah sama ibu aku harus mulai cari-cari pekerjaan tapi di luar jadwal kuliah aku,, hmm kira" kerja apa ya?? Tar dipikirin lagi deh, sekarang yang terpenting aku harus bisa lulus tes buat masuk ke Universitas dulu.
SKIP
Kini aku sudah berada di aula kampus UNBA (UNIVERSITAS BANDUNG), dengan ribuan orang di dalamnya, ya ribuan orang untuk mengikuti tes tulis yang menentukan jika mendapatkan nilai yang memenuhi standar pihak kampus, akan lolos dan menjadi mahasiswa maupun mahasiswi dari kampus UNBA.
Aku duduk di bangku yang telah di sediakan yang tertera nama dan nomor pendaftaran ku. Tak lama tes pun dimulai, di atas meja bangku ku, sudah ku letakkan alat tulis lengkap dengan soal tes.
Aku baca soal demi soal dan ku jawab, meskipun dirasa cukup sulit aku berusaha sebisa mungkin untuk menjawab dengan penuh percaya diri. Karena tidak mungkin juga aku akan bertanya kepada orang-orang di sebelahku yang notabene aku tidak mengenal mereka, dan bukan tidak mungkin juga mereka sendiri sudah cukup pusing dengan soal-soal yang memang sama saja seperti punya ku.
Aku juga sudah terbiasa mengerjakan sendiri tanpa harus bertanya pada teman di sebelahku. Aku hanya berusaha untuk selalu percaya diri dengan apa yang sudah aku pelajari meskipun nilai nya tak sesuai harapan tapi jika hasil diri sendiri akan sangat memuaskan.
*
90 menit sudah tes berlangsung, aku pun sudah mengumpulkan jawaban dari soal-soal yang sangat membingungkan itu. Aku hanya berharap semoga nilai nya sesuai harapan yang bisa memenuhi standar. Aku pun keluar dari ruang aula kampus. Karena aku tadi tidak duduk berdekatan dengan teman-temanku dan mungkin teman-teman ku juga belum selesai mengerjakan tes nya yg hanya tinggal 5 menit lagi aku putuskan untuk menunggu mereka di depan aula kampus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dapat Memiliki
Teen FictionCHAPTER 1 Seorang gadis polos nan lugu sederhana namun sebenarnya ia terlihat begitu cantik dan pandai, gadis itu berusia 15 tahun tinggal di sebuah Desa di wilayah Bandung Jawa Barat, ia bernama Prilly lebih tepatnya PRILLY ANGGARATAMA. Ia tinggal...