4.live wheel-lets break up

3.4K 251 25
                                    

"ALTAR"

Kata itu seharusnya adalah penamaan tempat perjanjian suci diucapkan, tempat yang dinantikan dua orang saling mencintai yang akan mengganti status hidupnya dengan penuh harap kaudan kebahagiaan. Namun definisi itu tak berlaku bagi Eunji, dia adalah antithesis  atas semua ini. Mungkin penuh harap iya, tapi tidak dengan bahagia. Dan harapannya adalah kegagalan pernikahan yang sama sekali tidak tertulis dalam revolusi hidupnya. Entah itu kebakaran, gempa bumi, gedung runtuh, pendeta dilarikan ke RS karna tersedak kimchi, pengantin pria kejang karta kelamaan bersolek, katering yg tidak datang karna Chefnya sedang ngupil (stop!ini apa?pikirkan Eunji mulai berantakan. Lupakan!) atau apapun yg bisa menggagalkan dirinya melangkah menuju ALTAR, semua bermunculan dalam otak dan gumaman Eunji yg kemungkinan terkabulnya hanya 0,0009% tergantung bagaimana Tuhan.
Eunji menghela nafas berat. Kini ia berdiri dengan tangan diapit oleh Ayahnya hendak melangkah menuju tempat pengucapan janji suci.
Eunji memejamkan matanya, otaknya mulai memanggil kembali memori bagaimana semua ini terjadi.

===========================
@Lotte World

Bukkk!

Eunji menabrak seseorang dan es krim yang dipegang mengenai baju orang tersebut.

"miane...mian...mian..."
dengan terus membungkuk Eunji meminta maaf,,,

"miane...ajuss..."
katanya terhenti ketika melihat orang yang ditabraknya.

"No....Kamu..."
kata orang yang ditabrak,,,
"Aisshh... Sial sekali aku ini, kenapa mlah bertemu si jangkung di tempat ini" gumam Eunji yang masih dapat didengar oleh orang yang ditabrak. Chanyeol.

"Mwo? Seharusnya yg berkata demikian itu aku! Kesialanku lebih berat karena bertemu dengan nenek sihir seperti mu! Lihatlah bajuku kotor karna ulahmu!" kesal Chanyeol.

"Aku kan tidak sengaja, lagian aku sudah meminta maaf"

"Maaf untuk siapa? Bahkan kau memanggil ku ajusshi"

"Itu karna ku kira yang aku tabrak bukan tiang listrik"

"What? Masih bisa mencela stelah ketahuan salah? Nenek sihir macam apa sih kamu? "

"Yak! Yoda! Jangan panggil aku nenek sihir lagi! atau ku sihir telingamu menjadi selebar telinga gajah"

"Ck! Tanpa sadar kau mengakui kau itu penyihir" ucap Chanyeol sambil membersihkan kemejanya dari noda ice cream.

"Yak! Kau in... "

"Eunji?" suara kristal yang baru kembali dari toilet menginterupsi perdebatan kedua bocah ini.

"Sedang apa kau disini? Sendirian? " tambah Kristal.
Kali ini harus berterima Kasih pada Kristal karna telah menghentikan perdebatan mereka. Jika tidak, maka dua orang ini tidak akan berhenti sampai Gajah bisa bertelor.

"Ani, mana ada kencan sendirian" jawab Eunji ketus sambil celingukan mencari Kai. Dan ketemu.

"Chagi, disini!" Eunji berteriak pada Kai. Kai mendekat sambil tersenyum, namun tarikan bibirnya sedikit memudar ditambah dengan kerutan di dahinya ketika melihat Kristal yang sedang membantu Chanyeol membersihkan bajunya.

"Klee?" panggil Kai ke Kristal.

"Kai?" jawab kristal dengan wajah heran menghadap ke Kai.

"Kau memanggilnya apa?" Chanyeol memicingkan matanya. Hal serupa juga dilakukan oleh Eunji.

"Mak,,, maksudku Kristal, ya kristal" jawab Kai tergagap sambil mengusap tengkuknya.

"Kau kenal orang ini?" ucap Eunji sinis penuh kecurigaan.
"Nde?" Kai kaget. Seperti kebingungan harus menjawab apa.

Stone Cold (Chanji Married Life)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang