14. Be Honest Please!

1K 125 43
                                    

Chapter 14

Be Honest Please!

Jangan pernah keluarkan kebohongan dari mulutmu jika kau tidak menginginkan hal yang sama terjadi padamu. Terutama perasaan, jangan menutupinya dengan berbagai sangkalan-sangkalan yang tidak berarti, kecuali kau ingin benar-benar kehilangannya.

========______========

Sekarang apa?

Apa yang bisa Chanyeol lakukan? Menyeret istri diatas kertasnya pulang? Meneriakinya dengan tuduhan selingkuh? Memukul selingkuhannya dengan bertubi-tubi? Atau justru menangis sambil berkata "jangan pergi"?

Chanyeol menggelengkan kepalanya, membubarkan pikiran-pikiran konyolnya yang sejak tadi bergentayangn. Otaknya dipenuhi bayang-bayang istrinya yang sedang bersenang-senang dengan pria lain. Hal itu sukses membuatnya kesal seharian.

"Oh ayolah Chan, status kalian cuma diatas kertas dan kau dilarang melakukan hal konyol itu," Batin Chanyeol berusaha menyadarkan posisinya.

"Oppa! Kau Jahat!" dengaus seorang gadis yang duduk di depannya.

"Nde?" Chanyeol bagai ditarik dari dunia pribadinya ke kehidupan nyata.

"Aku seperti pergi dengan patung yang bisa berjalan!" gerutu gadis itu.

"Ah, Miane_," hanya maaf yang bisa Chanyeol berikan, menyadari pikirannya yang sejak tadi tidak menyatu dengan fisiknya. Chanyeol merasa bersalah, pasti gadis di depannya itu merasa terabaikan sejak tadi.

"Kalau Oppa sedang banyak masalah kenapa setuju untuk pergi tadi?"

"Anio Min Ah, aku hanya ada sedikit masalah di kampus, Miane_" bohong Chanyeol.

Ya, gadis itu adalah Min Ah.

Min Ah yang sengaja mendatangi Seoul Univ. untuk menemui Chanyeol, mendapati pria yang ditujunya berdiri mematung di depan Fakultas Kesenian. Ia mengajak Chanyeol untuk menemaninya jalan-jalan berkeliling kota Seoul yang ia rindukan. Niat hati ingin mengingatkan kembali Chanyeol akan masa lalu mereka, namun justru acuhan yang ia dapat. Hanya sautan sekenanya yang ia peroleh ketika bercerita panjang lebar. Tubuh Chanyeol memang bersamanya, tapi jiwanya entah kemana.

"Sudahlah Oppa, Bagaimana kalau kita ke sungai Han? Tempat Oppa biasa menenangkan diri, seperti dulu," ajak Min Ah dengan senyum mengembang di bibirnya.

"Baiklah," jawab Chanyeol merasa tidak enak dengan perlakuannya sejak tadi.

Dengan tanpa meminta izin Min Ah mengandeng lengan Chanyeol, menyeretnya pergi keluar Cafe.

======_____=====

@Bomi's Appartement

"Aku mohon Baek," Bomi memohon kepada kekasihnya.

"Sekarang siapa lagi? Apa belum puas kau mengurungku di ruang fashion saat Eunji datang?" Baekhyun berkata dengan kesal. Kedua tangannya ia silangkan di depan dada.

"Yang kemarin itu kan aku sudah minta maaf dan kau pun sudah mendapatkan jatah yang kau minta," Bomi membuat mukanya seimut mungkin.

"Ayolah Oppa, Chorong Unnie mau datang, aku tidak enak menolaknya," Bomi kembali memohon ketika tidak ada respon dari Baekhyun yang duduk disampingnya menghadap layar TV.

"Cih! Kalau ada maunya aja manggil Oppa! Kenapa tidak katakan saja kalau kita tinggal bersama sih? Jadi tidak perlu repot, Eunji datang kau mengurungku di ruang pengap itu, sekarang Chorong datang kau mengirimku ke luar, besok kalau satu geng mu datang kau akan mengirimku keluar planet!," Baekhyun berkata tanpa jeda mengeluarkan kekesalannya.

Stone Cold (Chanji Married Life)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang