Sudah 2 minggu berlalu semenjak pertama kali aku menginjakkan kaki di sma. Pelajaran belum efektif, besok senin sudah mulai efektif kbm. Hari ini minggu malam, aku mempersiapkan semua bukuku. Kulihat jadwal tertulis mata pelajaran hari senin yaitu pkn, matematika, agama, sejarah, dan biologi. Kutata rapi perlengkapan sekolahku di dalam bodypack biru, lalu ku siapkan seragamku diatas meja belajar supaya aku tidak lupa.
"duh udah jam setengah sepuluh. Tapi kok aku masih belum ngantuk. Oke coba aku chat.." kataku lalu mengambil ponsel milikku
"fosens.. aku udah diundang belum ya" kataku sambil membuka aplikasi line
Aku di sma masuk ke kelas ipa 5 yang membuat grup kelas bernama Family Of Science 5 (Fosens). Kelas baru yang cukup membuat aku terkejut karena memang banyak teman smpku yang termasuk kedalam daftar siswa berprestasi masuk kekelasku dan banyak siswa asal smp sebelah sma yang RSBI dan terkenal dengan murid-muridnya yang pintar. Oke, aku akui aku memang memiliki otak yang lumayan kalau disandingkan dengan teman-temanku ini. Tapi, aku pelupa. Ya, itu kekuranganku.
Aku : assalamuallaikum (read by 6)
Rival : waalaikumsallam
Siska : waalaikumsallam
Gery : wa'alaikumsallam
Reina : waalaikumsallam. Eh Sasya udah gabung
Aku : iya hehe (read by 3)
Puput : pada kesepian ni ceritanya wkwk
Rival : aku mah nggak wkwk
Rival : ian, mana ni bocah
Reina : suttt... rian mangkal
Rian : wee.. halloo
Rian : apaan lu val
Rian : sirik aja. Mau ikut sini wkwk
...
Cukup terhibur dengan teman-teman baru yang lucu. Ya, entah nanti sifat asli mereka gimana. Aku cukup lama berfokus pada ponselku hingga aku tertidur.
***
Kring... kring...
"aduh jam setengah 6" kataku yang baru saja tersadar bahwa aku kesiangan
Aku langsung bergegas menuju kamar mandi lalu mandi sekitar 10 menit.
"nak, sarapan dulu" suara mama terdengar cukup keras
"iya ma bentar" kataku
Aku menyapu wajahku dengan spons bedak warna natural. Tipis tapi cukup. Tidak lupa pelembap bibir tidak berwarna aku oleskan pada bibirku. Rambut coklat pirang, lurus dan melengkung diujungnya yang sepinggang ku gerai. Kurapikan seragamku lalu kumasukkan topi osis ke dalam tas dan tidak lupa dasi.
"okey siap" kataku pada cermin yang berada dihadapanku
Aku berjalan menuju dapur untuk memakai sepatu converse hitam dengan kaos kaki pendek semata kaki. Rok panjangku tidak ketat dan baju atasku pas pada tubuhku yang menurutku proporsional.
"ni mama udah masakin kamu nasi goreng telur" kata mama yang sudah siap untuk mengantarku ke sekolah
"iya ma" kataku yang langsung bergegas melahap nasi gorengku
Jam sudah menunjukkan pukul 06.35
"astaga, ayo ma" kataku segera berlari menuju pintu samping
"bentar mama manasin motor dulu" kata mama
"iya" kataku
Mama mengantarku dengan vario merahnya. Mama berkendara cukup kencang karena mama tidak ingin aku terlambat. Urusannya bakal panjang kalau aku terlambat.
KAMU SEDANG MEMBACA
It Will Rain
Teen FictionMalam ini hujan lebat Mengguyur tubuhku yang meringkuh Meratapi kisah dulu dan sekarang Kisahku, keluargaku, dan dirimu Cinta... Biarkan mengalir dalam diri Biarkan jatuh dalam hati Biarkan menangis dalam sepi Biarkan datang dan pergi Cinta... Cipta...