Hai Readers!
Aku kembali lagi nih,
Jangan lupa vote ya
Thanks!!
---
Kring... kring...
Jam menunjukkan pukul 04.30. aku pun terbangun.
"uhmmmm"
"hoammmm"
Sabtu ini aku sudah janji akan kerja kelompok. Mata pelajaran ekonomi, perbankan. Ya, ekonomi adalah mata pelajaran lintas minat kelasku. Sebenarnya aku tidak menyukai ekonomi. Anggota kelompokku ada aku, Rival, Reina, Wlidan, dan Rifa. Hari ini jam 10.00 kami sudah janjian untuk belajar kelompok di rumah Reina.
Line!
"Rival?"
Rival : sya, jam berapa ke Reina?
Aku : jam 10 val
Rival : tau rumahnya?
Aku : iyalah, aku bareng ya. Nggak ada yang nganter val
Rival : oke deh. Aku jemput dirumahmu. Ntar jam 9 ya.
Aku : siap
Aku : ati-ati
Rival : oke
Aku pun bergegas menuju kamar mandi untuk sikat gigi, dan mengambil air wudhu lalu bergegas sholat subuh.
"Assalamuallaikumwarahmatullah"
Didinginnya udara pagi ini kutundukkan kepalaku.
"ya Allah, Engkau pemilik diri ini. Jangan jatuhkan hati hambaMu pada orang yang salah. Mudahkanlah jalanku ya Allah. Amin"
Jam masih menunjukkan pukul 05.00 pagi. Rasa ngantuk sangat menggangguku. Ku lanjutkan tidur pagiku. Pagi ini mama harus ke kantor pukul 06.00 dan aku sudah berpesan untuk tidak membangunkanku karena aku sangat lelah. Mama pun mengerti keadaanku. aku hanya sendiri dirumah karena nenek, kakek, dan kakakku pergi ke luar kota.
Rival POV
Jam menunjukkan pukul 08.30. aku bergegas mandi dan berdandan rapi. Aku sudah janji pukul 09.00 kerumah Sasya.
15 menit berlalu, waktu yang cukup untuk bersiap. Tepat pukul 08.50 aku berangkat menuju rumah Sasya. Kulajukan R15ku dengan cukup kencang. Pukul 09.06 akupun sampai dirumah Sasya. Rumah sederhana tapi tampak mewah dan luas. Kuparkirkan motorku di depan pagar, aku pun melangkah menuju ke teras rumah Sasya. Kutekan bel rumahnya.
Ting tong ting tong ting tong ting tong
"sya... Assalamuallaikum" teriakku kencang karena sedari tadi tidak ada yang membukakan pintu, sedang jendela sudah terbuka
Kuputuskan untuk menghubungi Sasya.
Nomor yang anda tuju tidak menjawab
"Sasya!!!" kataku
Sasya POV
"Sasya!!!"
"iya?" kataku yang terbangun karena mendengar suara laki-laki memanggilku
Dengan mengenakan piyama hitam dan rambut yang terurai berantakan, kalau kata orang tuaku aku sangat cantik dalam keadaan ini. Karena, kecantikan alami dari diriku keluar saat aku bangun tidur.
Kulangkahkan kakiku menuju pintu depan. Kubuka pintu dan...
"astaga Rival, pagi banget kamu kesini" tanyaku polos
KAMU SEDANG MEMBACA
It Will Rain
Novela JuvenilMalam ini hujan lebat Mengguyur tubuhku yang meringkuh Meratapi kisah dulu dan sekarang Kisahku, keluargaku, dan dirimu Cinta... Biarkan mengalir dalam diri Biarkan jatuh dalam hati Biarkan menangis dalam sepi Biarkan datang dan pergi Cinta... Cipta...