14

59 9 0
                                    


-aku tak menduga, aku bertemu denganmu. aku tak mengira kebencian bisa menjadi cinta. bolehkah aku berada didekatmu? untuk sejenakpun tak apa. lihatlah aku! aku hanya seorang perempuan muda yang haus cinta. maukah kau beri aku cinta untuk melepas dahagaku. kering, sungguh kering sayang. aku akan menunggumu-

Author POV

"hoaaammmm..."

"jam berapa ni?" batin Sasya

"oh, shit jam 6. Belum subuhan. Kebelet pipis" kata Sasya panic

Sasyapun bergegas ke kamar mandi.

"astaga, pas bangun siang pas ada tamu bulanan" batin Sasya lega dan langsung bergegas mandi

Setelah selesai, Sasyapun segera turun untuk membantu mamanya bersih-bersih rumah. Dan setelah semua selesai, diapun segera mencari ponselnya.

"aku pengen pergi" batinku

"ma, aku boleh ke rumah Reina?" Tanya Sasya pada mamanya

"boleh, mau bawa mobil?" Tanya mama Sasya

"iya kalau boleh"

"iya. Jam 3 udah dirumah ya"

"siapp... mama"

Sasyapun segera berdandan dan bersiap. Rambutnya di blow, make up natural cantik. Kali ini dia pake jeans biru muda yang agak sobek sobek, dan atasan cropty putih. Flatshoes navy bluepun tak lupa. Power bank, dompet, slr. Semua sudah siap.

"da mama, assalamuallaikum" kata Sasya sembari salim pada mamanya

"waalaikumsallam ati ati" kata mama

Sasya menaiki Honda jazz putih. Sebelum sampai rumah Reina, diapun mampir ke supermarket untuk membeli roti untuk mama Reina. Sesampainya Sasya dirumah Reina, Reinapun terlihat sedang duduk didepan rumah dengan mamanya.

"Reinaaa.... Assalamuallaikum"

"waalaikumsallam. Eh sasya. Kesini" kata mama Reina

"iya tante" kata Sasya lalu mencium tangan mama Reina dan memberi roti

"makasih ya. Masuk sini" kata mama Reina

"iya tante. Na, hunfot yo. Sama yang lain juga" kata Sasya

"ayok. Aku ganti baju bentar" kata Reina

"jangan lupa chatin lely, sama rifa. Kuota habis. Belum beli" kata Sasya

"iye" jawab Reina

15 menitpun Reina siap.

"yok, ijin mama sek" kata Reina

"ayo" balas Sasya

Merekapun ijin mama Reina terlebih dahulu lalu pergi. Tujuan selanjutnya adalah rumah Lely. Saat sampai didepan rumah Lely, Nampak Lely sudah menunggu. Diapun langsung masuk ke dalam mobil.

"wee... tumben nyetir sya" kata Lely

"hehe.. sekali-kali lah. Ke rumah Rifa dulu ya. Btw, kita mau hunfot dimana?" Tanya Sasya yang masih fokus nyetir

"kita keliling Semarang aja. Ntar pasti nemu tempat bagus" kata Reina

"setuju. Aku bawa gopro juga kok" kata Lely

"gas tok" kata Sasya semangat

20 menit berlalu, akhirnya mereka sampai di rumah Rifa.

"heiii... mau kemana ni?" kata Rifa yang langsung masuk dan duduk di kursi tengah sebelah Lely

It Will RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang