<1> Kabar Baik

1.1K 134 12
                                    

"ADA KABAR BAIK!" Taehyung berkata dengan suara beratnya.

"Apaan sih!" Pekik Seolhyun pada temannya itu, sambil mandang kukunya yang berantakan.

"Dasar lo taehrong. Berantakan nih kerjaan gue." Nayeon ikut kesal. Soalnya dia lagi mengecat kuku teman yang duduk di belakangnya itu.

"Pasti random nih. Males gua dengerinnya." Komentar Jimin, udah hapal kelakuan sohibnya itu.

"Kita besok kelas olahraga bareng sama adek kelas."

Bobby yang sedari tadi memakai headphone langsung teriak, "yang bener lo?!"

"Ye, si gigi." Komentar Nayeon.

"Nay, gigi jangan bilang gigi deh." Gumam Seolhyun malu.

Nayeon majuin bibirnya kesal.

Kelas memang agak sepi karena ini jam istirahat. Nayeon dan Seolhyun nggak ngantin, alasannya diet.

Padahal badan udah macem lidi-lidian kata Jimin.

"kelas mana emang, mphi?" Tanya jimin.

"Nah lu ye, bantet. ketauan lo ada cemewew adek kelas kan?" Goda seolhyun.

"Apaan sih." Jawab Jimin sok cuek, tapi muka emang tidak bisa dibohongi.

"Najis. Senyum lo tuh udah keliatan mesumnya." Komentar Nayeon.

"Semoga aja ada yang mau sama lelaki semampai macam lo ya, chim." Seolhyun menepuk pundak teman sebelahnya. Iya, mereka sebangku. Si seksi dan remahan bedaknya.

"Tai lu."

Taehyung senyum. "Sama XI A 1 dong! Gimana? Jackpot nggak kita?"

"Ya ampun. Rombongannya Joy sama Yerin? Kiamat dunia." Kata Seolhyun.

"Alhamdulillah." Ucap Bobby ikhlas. "Ada dedek dedek gemes."

Nayeon menjentikkan jari lalu nyikut lelaki sebelahnya yang lagi asik tidur. "Yo...yoyo ! Lo denger nggak ?"

Si lelaki ternyata susah bangun sampai akhirnya Nayeon menggunakan tenaga supernya untuk mendorong Yoyo alias Yunhyeong sampai kejengkang dari kursinya.

"Sana sayang! Kamu kok dorong aku?!" Teriak Yoyo agak keras.

Setelah melihat keadaan sekeliling dan menemukan seorang rempong alias Nayeon di depannya, dan merutuk. "Ah sial."

"Sana?" Gumam Seolhyun.

"Si Minatosini?" Ini Taehyung.

"Minatozaki bahlul!" Koreksi jimin.

"Bukannya dia anak pindahan itu ?" Lanjut Jimin. "Yang anak cheers sering kesini bareng temennya itu. Si....uh...siapa ya..."

"Joy..." jawab seolhyun.

"Cieeee Yoyooo....HAHAHA." suara Bobby berkoar memotong Jimin.

Soalnya dia udah tau duluan tentang rahasia perasaan terpendam Yunhyeong, walaupun secara tidak sengaja.

Taehyung bantu Yoyo berdiri karena teman teman nistanya yang lain tidak ada yang berniat membantunya.

Seolhyun malah bilang. "Udah gede, bangun sendiri. Gak perlu gue bangunin kan?"

Lalu disambut kekehan Bobby. "Ambigu ah lo, Hyun. Gue udah bangun nih."

Taehyung menatap Yoyo dalam. Si Yoyo jadi sawan. Takut virus penyuka sesama jenis udah nyebar ke temannya juga.

"Tenang, Yo. Kita bakal bantuin lo."


perasaan gue enggak enak. Pikir Yoyo.


"Gausah pake nggak enak segala sama kita mah, Yo."










Haiiiii
Ini second fics yang gue buat di wattpad.
Diliat-liat duluuuu~
Jangan lupa comment yaaa 🙆🙆🙆

Shy Shy ShyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang