Shy Shy Shy

<16> confirmation

Rencana pulang Sana tentu aja jadi gagal.

Yunhyeong ngajak makan dulu di tempat makan favoritnya.

"Enak nggak?" Tanya yunhyeong.

Sana ngangguk dengan mulut penuh.

Hngg gemas.

"makan yang banyak. Kamu keliatan kurusan."

Sana nelen makanannya, "kurus apa sih, kak? Liat nih pipi aku."

"Mana? Coba liat..."

Yunhyeong nyengir sambil deketin mukanya ke arah Sana yang ada di depannya.

Moduz

"Oh iya. Tapi manis kok. Hehehehe." Yunhyeong nyubit pipi kanan sana sekilas.

Terus pipi Sana rasanya panas, mungkin di jari Yunhyeong ada racunnya.

Pengen ambyar tapi masih kesel sama Yunhyeong.

"Kakak tuh...... berapa cewek sih yang kakak giniin?"

"hah??"

***

Dari perkataan Sana tadi, mereka jadi canggung.

Sana malu setengah mati.

Itu sama aja kayak mengakui kalau dia baper.

Dari kejauhan, Sana ngeliat mobil Jungkook bertengger di depan rumah belum masuk garasi.

Bener aja dugaan Sana. Sepupunya itu memang raja bokis.

"Makasih kak."

Sana baru mau buka pintu mobil Yunhyeong, cowok itu menahan tangannya.

"Sana."

"Kenapa kak?"

"cuma kamu."

"Apa?"

"....pertanyaan kamu tadi." Kata yunhyeong sambil garuk kepala.

Sana bengong sejenak. "I...iya..."

"Langsung mandi terus istirahat ya." Kata yunhyeong.

"Besok....mau aku jemput?"

"nggak ngerepotin kakak?"

Yunhyeong geleng cepet sambil ngacak rambut Sana. "Ketemu besok ya, tembem...."

"ih kak yoyo!"

***

"Anjaaaay yoyo kemajuaaaan." Pekik taehyung sambil jalan masuk ke kelas.

"Apaan nih? Ketinggalan berita ya gua?" Tanya namjoo.

"Itu si yunhyeong berangkat sama Sana, mak." Jawab jimin yang memang liat sendiri bareng taehyung.
"Lo nggak papa, chim?" Tanya Nayeon pelan.

"apaan sih? Emang gua keliatan lagi ayan apa?!" Sewot jimin.

"Bukannya lo deketin Sana juga?" Tanya Nayeon to the point. Lama-lama gatel juga dia nggak nanya.