Waiting [MarkLee °nct]✅

ch 7

"Jinhyenya ada?" Mark memasuki kelas 10 B tanpa permisi, dan tentu saja itu membuat seisi kelas kebingungan.

'Loh kok Mark sunbae kesini?' Yeri~

"Ini hyunggg." Jeno menjawab.

"Ikut gue yo." Mark menarik tangan Jinhye (lagi), dan kalian pasti sudah tau wajah para penghuni kelas.

"Gue sampe sekarang belom jadi-jadi nraktir si Jeno, terus sekarang juga lagi ada kerja kelompok. Kan gue ga enak Mark." Jawab Jinhye panjang lebar, kemudian melepas tangan Mark perlahan.

"Ah elah, yaudah gue tunggu." Mark menanggapi dengan santai.

"Loh..."

"Jen, ada gitar kaga?" Mark memotong kata-kata Jinhye, kemudian pandangannya beralih pada Jeno.

"Nah, som pinjem gitar lo ya." Kini pandangannya beralih lagi pada Somi.

Sedangkan Jinhye sudah memulai kegiatan kerja kelompoknya bersama Yeri dan Somi.

"Ambil aja Sunbae."

Mark pun mengambil gitar di tempat duduk Somi, lalu memainkannya bersama Jeno.

~BoboiBoy song🎵~

Alien datang takluki bumi
Demi koko yang dicari-cari
Mereka kan tiba tak lama lagi
Apa mungkin terjadi?
Jadi kita perlukan penyelamat bumi
BOBOIBOY

Jinhye sesekali tersenyum melihat beberapa gaya lucu Mark saat memainkan gitar dan bernyanyi.

"Jinhyeee.... Buruann!" Rengek Mark

"Dikit lagi kang ngamen." Jawab Jinhye

"Udah sana, kita bisa selesein berdua kok. Yakan Yer?" Selah Somi.

"Ehh... Em, iya tuh bener." Yeri menjawab sekenanya.

"Yakin nih elo pada bisa ngerjain tanpa gue?"

"Yakin lah, lagian elo juga ga guna tadi Jin." Somi bergurau.

"Sialan lo. Yaudah deh, gue cabut. Bkhayyyy!"

Jinhye pun bergegas mengambil tas biru tuanya, kemudian berjalan mendekati Mark.

"Ayo!" Lagi-lagi, genggaman itu.

Jinhye hanya menurut pada Mark, dan pasrah akan dibawa kemana dia.

"Naik." Jinhye memegang bahu Mark kemudian meletakan bokongnya di jok belakang.

Kali ini tangan Jinhye hanya diam di atas pahanya , bukan seperti beberapa hari yang lalu yaitu melingkarkan tangannya di pinggang Mark. Kenapa? Karena ini masih siang. (Maybe)

"Lo ga ada niatan buat jual gue kan Mark?"

"Kagak lah, gue mau kiloin lo dulu. Baru deh di lelang." Jawab Mark santai.

"Awas lo ya, ntar gue jadiin makanan singa piaraan gue aja baru tau rasa."

"Atutttt...'

-At Chocho Caffe-

"Ngapain ke sini?" Tanya Jinhye setelah turun dari motor Mark.

"Lo ga laper?"

"Justru itu. Gue laper, tapi kenapa lo malah ngajak gue ke caffe coklat?"

Mark hanya dapat mengacak rambut Jinhye, karena maerasa gemas akan kepolosan Juniornya ini.

"Udah yo, masuk."

Mereka pun segera duduk di tempat yang masih kosong, tak lama kemudian sang pelayan caffe datang membawa daftar menu.

"Mau apa lo?"