ch 34

345 48 7
                                    

-Tzuyu POV!-

Tzuyu melihat semuanya, mulai dari Jaemin mengobrol dengan Jinhye di kantin hingga vertigo Jaemin kambuh.

Yeoja ini sudah tau betul penyakit namja kesayangannya, ia merasa sangat khawatir. Namun, ia tak bisa begitu saja menghancurkan rencana mereka.

Akhirnya, mau tak mau Tzuyu menunggu Jinhye keluar UKS. Sangat tak disangka, Jaemin mengeluarkan kata-kata sensitif yang menyakikit hatinya.

-Yeri & Somi POV!-

"Lohhh, bangkunya kosong satu? Ada yang ga masuk?" Tanya Kim ssaem.

"Nihil kok ssaem." Jawab Yeri.

"Terus siapa yang ga ada?"

Semuanya saling bertatapan, tiba-tiba saja Jeno merasa ada yang aneh. Benar, ternyata Jinhyelah yang hilang.

"Jinhye ssaem." Jeno~

"Ada yang tau Jinhye kenapa?" Kim Ssaem~

"Setau gue, lo tadi sama Jinhye, Som." Jeno menatapnya dingin.

"Terus? Salah gue kalo Jinhye ga ada?" Somi membalas tatapan Jeno dengan sinis.

"Aa... gue lupa kalo lo emang mau nyakitin dia." Jeno~

"Udah-udah... Somi, Yeri, kalian cari Jinhye!" Pinta Kim ssaem.

Keduanya pun langsung beranjak dari duduknya.

Saat keduanya lewat UKS, mereka tak sengaja mendengar keributan. Dan saat itu Yeri mendengar kalimat 'JAEMIN, LO POKOKNYA HARUS PUTUS SAMA JINHYE, LO HARUS JADI MILIK GUE!' Ia pun langsung menuju sumber suara, dan bergabung dalam keributan itu.

-Jinhye POV!-

Jinhye berjalan keluar UKS untuk membeli makanan di kantin. Sesampainya, ia membeli sepoting roti dan satu kemasan susu rasa vanila.

Tak lama kemudian ia berjalan untuk kembali ke UKS, ia tau bahwa Jaemin tengah menunggunya.

Namun, saat ia sampai di depan UKS, ia melihat Yeri dan Somi tengah memasuki UKS dengan terburu-buru.

Awalnya Jinhye mengikuti langkah mereka, karena takut sesuatu terjadi pada Jaemin. Tapi kelamaan langkahnya melambat saat ia mendengar pertengkaran heboh di dalam sana, apalagi saat ia mendengar ia dilibatkan dalam pertengkaran itu.

Akhirnya, Jinhye memutuskan untuk tetap berdiri di luar UKS. Seketika perasaannya menjadi tak enak, dan jantungnya mulai berdetak lebih cepat dari biasanya. Padahal ia belum tau apa yang selanjutnya akan terjadi.

"GAK! GUE GAK AKAN BIARIN LO PUTUS SAMA JINHYE!"

Mendengar kalimat sentakan dari pita suara Yeri, tiba-tiba jantungnya berdetak lebih cepat lagi.

"Yeri?!" Kini ia mendengar suara dari Jaemin, terdengar sangat jelas bahwa namja itu amat terkejut.

"Apa hak lo ngatur Jaemin?!" Jinhye terkejut saat ia mendengar kalimat dari Tzuyu, mengapa Tzuyu ada disini juga? Apa yang sebenarnya mereka lakukan? Itulah pertanyaan yang ada di batinnya.

"Eh, gue ga ada urusan sama lo ya!" Suara Yeri kembali terdengar.

"Udah Yer, Yu..." Jinhye hafal betul suara sahabatnya, ia mulai merasa lega karena Somi melerai dua yeoja ini.

Waiting [MarkLee °nct]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang