Bukan, ini bukan sekuel The Playlist.
Nights with Aries terinspirasi dari komik-komik slice of life di Webtoon. Konsepnya juga cukup sederhana. Di setiap babnya kalian akan bertemu Aries, as the main character, dan kisah-kisah yang terjadi di kehidupannya sehari-hari. Khusunya di malam hari. Aku memilih waktu malam karena sebagian besar gagasan cerita Nights with Aries muncul di saat-saat menjelang tidur. Selain itu biar ada benang merahnya juga.
Kenapa enggak ambil format novel? Pusing, sob. Mau ambil jeda juga. Jadi aku bikin kisah-kisah ringan, sekaligus melampiaskan rasa kangen dan penasaran yang belum tuntas sama Aries. Sementara itu buat yang nunggu cerita Ethan... sepertinya Alacati baru akan aku garap tahun depan. Bisa gila kalau aku tulis sekarang. *penulis yang sulit konsisten*
Bab baru akan tayang dua kali seminggu; Senin dan Kamis. Banyaknya bab belum ditentukan, karena sebagian besar jumlah bab cerita slice of life bisa sampai puluhan bahkan ratusaaan (eh aku sih nulis sampai sebosannya aja, heheh).
Jadi... selamat menikmati Nights with Aries. Anggaplah ini sebagai hadiah dan perayaan kecil-kecilan atas terbitnya The Playlist (yay).
Santai aja bacanya, enggak usah serius gitu.
Regards,
erl.
ps: Buat yang belum baca The Playlist, mungkin kalian akan bertemu beberapa bab yang jatuhnya jadi spoiler. Sebenarnya enggak apa-apa baca ini dulu, tapi kayaknya bakal lebih greget kalau udah baca The Playlist. *shameless promotion*
pss: it may contain mature content, so be wise.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nights with Aries
RomansaAries menyodorkan empat pak pembalut kepada kasir. "Buat istrinya, ya, Mas?" "Iya." Aries punya kehidupan normal dari pukul enam pagi sampai enam sore. Di luar jam itu, ada kisah-kisah tak terduga menantinya setiap malam. *** © 2016 Erlin Natawiria