The First Race

65 3 0
                                    

Hari itu, saat matahari bersinar dengan terangnya. Bryan yang baru saja masuk ke rumah, mendengar deringan telepon yang nyaring.. Segera itu pula dia mengangkatnya dan menjawab

"Halo, dengan toko tahu 'Baris' ada yang bisa di bantu? "
Di seberang telepon terdengar suara seorang perempuan yang ternyata pacarnya sendiri.

"Besok minggu kita jalan-jalan ke pantai ya, aku yang traktir besok.. Ok?" suara Olivia di seberang telepon itu.

"Ya kalo mobilnya bisa dipakai besok" jawab Bryan..

"I'll see you soon" jawab Olivia sembari menutup telepon.

Malam itu, Bryan langsung ngomong pada ayahnya

"Yah, mobilnya besok mau dipakai ngga?" tanya Bryan.

"Iya, ayah mau ke pertemuan antar pedagang produk kedelai di Demak. Mau kamu pake kan??" tanya Ayahnya kembali.

"I.. I.. Ya sih, tapi kalo dipake ngga papa" jawab Bryan

"Kalo mau kamu pake kamu harus ikut balapan dulu di Sukorejo, kalo menang kamu boleh pake........." ayahnya berkata dan melanjutkan

"Dengan bensin penuh" seketika itu Bryan langsung pergi mengambil kunci dan pergi ke gunung untuk ikut balapan dadakan dari ayahnya itu..

Dia sampai di sana tepat waktu untuk melawan pembalap yang sudah merendahkan teman-temannya di bengkel milik Tian.

Flash back on
Mazda RX7 kuning itu masuk ke dalam bengkel untuk menantang sekelompok anak SMA itu balapan turun gunung hari sabtu jam 10 malam. Mereka yang belum tahu apa-apa menyanggupi tantangan tersebut. Tetapi dari kejauhan ayahnya Tian yang mendengar dari jauh terkejut dan langsung menelpon sahabatnya yang dia kenal sebagai mantan pembalap itu. Dia adalah ayah dari Bryan.

Flashback off

5...4...3...2...1... Go..
2 mobil itu langsung melesat jauh meninggalkan para penonton dan bersiap masuk di tikungan pertama. Mazda kuning itu mendominasi di sepuluh tikungan pertama. Hingga di 5 tikungan terakhir.

Di tikungan pertama dari 5 tikungan terakhir. Truenno Panda itu mendekati Mazda RX hingga berjarak sejengkal tangan orang dewasa. Tikungan 2 mendekati lagi hingga hampir bertubrukan sampai ke tikungan ke 5  Corolla Panda itu menyalip Mazda RX itu dari sisi dalam saat musuhnya melebar dan berakhir dengan menangnya Bryan dibalapan itu..

Bryan langsung kembali ke rumah dan berkata pada ayahnya

"Aku menang" sambil memberikan kunci padanya dan berlari ke kamar merebahkan diri di pulau kapuk yang setiap malam menghilangkan penat dari pagi sampai malam di sekolah maupun di rumah..

Love, Live, and Still DriftingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang