ZAENAL | 2

186 10 0
                                    

[ EDITED ]

"Lo kapan jadian sama dia?"ucap Zen sembari membuka kulkas

"Siapa?aku kak?" balas Rea yang sibuk mencuci buah apel

"iyalahh,siapa lagi! " Ucap Zaenal gemas pada adik perempuannya

"gak kak" jawab Rea enteng

"Lha kok?Tadi itu--"

"Gak tau,yang jelas awalnya dari dendra!" Potong Rea

"gue sampe pusing ngejawab semua interview dari penggemar lo!" ucap Zen sembari menenguk minuman soda dingin

"Apaan sih!!" ucap Rea sembari menepuk punggung kakaknya yang sontak saja membuat Zen batuk karena Rea menepuk punggungnya ketika ia sedang minum

"gue mati ntar lo sama siapa?!" protes Zaenal

"Gak kak!!maaf,i love youu Zenn!" ucap Rea sembari berlari menaiki tangga.

Menutup pintu kamar,Verea merebahkan tubuhnya diatas kasur kembali mengingat kejadian tadi siang yang membuatnya harus menjadi bahan pembicaraan,untunglah dia sesegera mungkin menghapus postingan itu dan menjelaskan bahwa itu semua salah faham,namun tetap saja media sosial tetaplah media sosial,masih ada saja orang-orang yang tak percaya jika akunku di hack dan malah menyebutnya bohong

"Don't you give up na na nah,i won't give up na na nah,let me love youu,let me love youu~~"

Dering ponsel Verea berbunyi,Tertera nama "Manuel Alvaro" pada layar ponsel milik Rea

'perasaan gue gak pernah minta nomernya,kapan dia punya nomer gue?kapan gue punya nomer dia?' batin Rea.Malas untuk berhadapan dengan Manuel lagi,Verea mencoba menghiraukannya.

"Anjirr ini bocah gak ada habis-habisnya!" Dengus Verea kesal ketika mendapati Manuel menelfonnya tanpa henti

"Apa sih!!" ucap Verea kesal

"Santai dong!" balas Manuel disebrang sana

"kenapa?cepetan bilang"

"lagi apa?"

"Tiduran."

"oh!"

"iya" balas Rea ogah-ogahan

"gitu ya?"

"iya"

"oh"

Tanpa basa basi,Verea memutuskan sambungan telefon dengan Manu,Rea rasa tidak ada gunanya untuk terus mendengarkan suaranya yang sama sekali tak mengandung makna ataupun ada faedahnya

"dasar cowok gendeng!" dengus Rea

"ditelfon lagi?"

"bang zen kapan disitu?"

"sejak lo telefonan"

"O"

"o aja?Lo cuek banget sekarang!" ucap Bang Zen lalu segera merangkak ketempat tidurku sembari memegang sebungkus snack rasa barbeque

"lo deket sama siapa aja?" ucap Zaenal

"temen cowok?" timpal Zaenal lagi

"haa??" ucap Zen lali

"jawab rea!!" Suara Zen naik satu oktaf

"apasih kak!!nanya gitu amat!" dengus Rea kesal

"Lha nanya gak dijawab!" balas Zaenal tak kalah kesalnya

"Gak ada"

"sumpah?"

"iyaa"

"Beneran?kalau ada bilang ke kakak dulu,ya?"

yo(U)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang