GAK TEGA | 3

171 8 0
                                    

Manuel berjalan menyusuri koridor,Sesekali ia mendengus kesal karena banyak siswi yang memperhatikan langkahnya,ataupun berteriak ketika ia lewat,Pekikan dari semua siswi di koridor pun tidak dapat terelakkan

"Hai El.."

"Manuel ganteng banget"

"Gustii...itu calon imam gue!"

"Andaikan gue bisa jadi pacarnya"

"anjirr malaikat lewat!!"

"Manuel!!" Suara teriakan dari seorang perempuan membuatnya menoleh,Senyuman Manuel terbentuk ketika menemukan yang memanggilnya ada Verea

"Halo mah.."

"ish.."

"Anjir mereka mamah papah-an"

"Pengen nangis!!"

"Gue ngeship!"

"Itu beneran?"

Lagi.Pekikan dari para siswa maupun siswi di koridor terdengar lagi

"apa?"ucap Manu

"nih cake,Anggap aja balasan kemarin!"

"Gue gak minta"

"Ini buat lo El.."

"Lha tapi gue gak minta"

"Ini gue yang bagi El"

"Buat gue?"

"iya"

"Beneran?wah makasih!!" ucap Manuel gembira lalu membuka kotak makan itu,Menemukan 15 cake berukuran sedang dengan bermacam-macam bentuk,membuat Manu tertawa

"k-kenapa?"tanya Rea bingung

"makasih ya,ini unyu,kayak kamu.."

'deg' Jantung Verea bedetak 2 kali lebih kencang,pipinya lalu merona mendengar Manu mengatakan itu padanya,sungguh,baru pertama kali ini dia blushing di depan lelaki.

"ciee blushing!"

"a-apaan anjir,udah ya duluan"ucap Rea lalu melangkah menuju ke kelas

Π•

"Kamu berbohong akupun percaya,kamu lukai ku tak perduli,coba kau fikir dimana ada cinta seperti iniiiiii uooooohhh yeaaaa..." Dendra bernyanyi sembari duduk di meja guru,Matanya terpejam sembari kedua telinganya tersumpal earphone

"Dendra goblokk!!Suara lo gaenak!!" Teriak Ryan

"REA TINGGALKAN MANU,MANU TETAP DISINI,REA DENGAN YANG LAIN MANUEL TETAP SETIA,COBA TANYAKAN REA,APA DIA PUNYA HATIIIIII" Nyanyi Dendra lebih keras dengan nada panjang dibelakangnya,Membuat Verea dan Manu yang berada disana menoleh kearahnya

"eh goblok!Rea sama gue kan udah kawin!" Ucap Manu sampil menjitak kepala Dendra

"Adaww akit.."rintih Dendra

"Terserah"ucap Rea pasrah

"Jadi udah official apa belum?"Tanya Devan

"apa?" Ucap Manu

"Kalian beneran pacaran?"

"Enggaklah bodo..Salah faham aja"Celetuk Rea yang sedang duduk di bangkunya

"Mamah apaan sih!papa gak diakuin?"

"EAA.."

"Zek azekk.."

"masalah rumah tangga jangan diselesaiin disini"

"kami baper!"

Teriakan itu kini mulai menggelegar di seluruh penjuru kelas

yo(U)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang