ABIGAIL's FAMILY | 15

89 5 0
                                        


.
.
.

Hari ini entah kenapa Rea merasa sangat bahagia,setelah ia mengutarakan semua isi hatinya pada Manuel,sudah sejak lama ia ingin mengatakan itu namun rasa takut akan bayang-bayang Justin lah yang membuat Rea diam,seolah-olah hanya Manuel-lah yang berjuang untuknya,namun pada kenyataannya,mereka berdua sama-sama berjuang.

"REAAA!!!WOII,BUKAIN!WOI!" teriak Zaenal sambil mengedor-gedor pintu kamar Rea

"BUKA!!WOI,RE!!"teriaknya lagi,membuat Rea yang tengah menguncir rambutnya itu terpaksa berdiri

"GUE DOBRAK NIH!" sambung Zen lagi,membuat Rea bergegas menuju ke pintu

"SATU!"

"DUA!"

"TIGA!"

"CIAAATTT..." teriak Zaenal,bersamaan dengan pintu kamar yang terbuka,membuat Zen tersungkur jatuh ke lantai kamar Rea

Hening,itulah yang terjadi sekarang,hingga tak lama kemudian,Rea tertawa terpingkal-pingkal,begitu keras,sementara Zaenal bediri dengan mengelus bokong-nya yang sakit akibat jatuh terkena kerasnya lantai

"Durhaka lo jadi adek!Tolongin kek,malah ketawa" ucap Zen

"Salah sendiri main dobrak-dobrak" ucap Rea lalu tertawa semakin menjadi-jadi

"Aelah,kejem amat" balas Zen,sesaat kemudian Gerald memasuki kamar Rea,namun masih tak disadari oleh kedua remaja itu,

Gerald memperhatikan kedua anaknya itu,yang perempuan tertawa terpingkal-pingkal,sementara yang laki-laki mengaduh kesakitan.

"ada apa ini?" ucap Gerald,sontak saja Rea menghentikan tawanya dan menoleh pada empu suara

"Papa?" ucap Rea

Gerald tersenyum memandang putrinya yang terlihat rapi dan cantik itu

"kamu mau kemana?kok cantik?" ucap Gerald sedikit menekankan kata cantik

"Ish,papa,jadi maksudnya,aku cantik hari ini aja?" balas Rea

"Woohh,nyadar,bagus deh" ucap Zaenal,membuat Rea mendelik

"LO!!!"ucap Rea sembari melotot pada Zaenal

"apa?Berani?" ucap Zaenal,lalu menjulurkan lidahnya pada Rea,membuat Rea dengan sigap menjambak rambut Zaenal

Yap,beginilah cara bertengkar ala perempuan.

"Adaw,aw,aw,Papa!!Pa!!" teriak Zaenal

"ngapain,papa pepe pupu,jangan cemen,ayo,mau apa!Ha!" ucap Rea tanpa ampun pada Zen

"PAPA! PA! JAUHKAN SPESIES INI DARI ANAKMU YANG TAMPAN!" ucap Zaenal

"Haha!Tidak ada yang bisa mengalahkan Rea!haha!" Ucap Rea dengan tawa ala devil yang ia buat

Sementara Gerald tak habis pikir akan kelakuan kedua anaknya,yang selalu bertengkar

"sudah,sudah"ucap Gerald,namun tak dihiraukan oleh keduanya

"kids,common" sambung Gerald lagi. Sesaat kemudian Rea melepaskan jambakannya dari rambut Zaenal

Dan kedua kakak-beradik itu saling membuang muka,dan tak saling pandang

"Pa.." panggil Zen pelan,membuat Gerald menoleh

"Kenapa,Zen?" tanya Gerald pada putra-nya itu

"Apa yang Papa lakuin ke Zaenal tadi itu,Jahat!"ucap Zaenal lalu pergi keluar kamar Rea,membuat Rea dan Gerald melongo disana karena perkataan Zaenal tadi

yo(U)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang