Aprillio Reynald Levindo (Rey), anak dari Anderson Levindo dan Anita Smitch. Ganteng, baik, hobby main skate, basket, dan hobby touring.
**********
"Hai, lo yg kemaren ketemu gue di toko buku kan?" Kata Ray sambil mengambil posisi duduk di sebelah Rilli
"Yap" jawab Rilli cuek
"Okay, gue Ray" sapa Rey sambil mengulurkan tangannya
"Udah tau, tadikan lo udah ngenalin diri lo di depan kelas" kata Rilli
"Okay fine, gue cuman mastiin aja lo dengar, soalnyakan dari tadi lo pake erphone" kata Ray sambil menarik kembali tangannya
"And your name is Rilli?" Tanya Ray memastikan
"Yap" jwb Rilli
"Okay, nice to meet you" kata Rey sambil tersenyum
"Hmm" jwb Rilli cuek
Teng, teng, teng. Bell pulangpun berbunyi, dengan semangat Rilli merapikan tasnya lalu beranjak pergi tanpa memperdulikan Ray
-di rumah-
"Mom, Rilli plg" kata Rilli tidak semangat lalu duduk di sofa ruang tamu.Ibunya datang menghampiri Rilli
"Today is your Firts day go to School in your new class, so why you sad sweety?" Kata ibunya bingung
"Ga tau deh mom, Rilli ke kamar dulu yah" kata Rilli sambil berjalan ke kamarnya yang ada di lantai 2 rumahnya
Rilli masuk ke kamarnya lalu tidur di tempat tidur yang berukuran King Zize sambil memainkan handphone
-Group BBM-
The girls
Rilli:
Gengs kalian lagi di mana?Queen:
RumahLena:
PerpusGwent:
RumahRilli:
Nongkrong yukkss, di rumah gua yah. Segera!!!!Lena:
Gue selesain tugas dulu yah, baru otw Ril✌️Queen:
On the wayGwent:
On the waysetelah membaca BBM groupnya, Rilli menutup handphonenya lalu bergegas membersihkan badannya (mandi, ganti baju).
Ting..... Tong.......
Ibu Rilli membuka pintu.
"Hai tante lama yah ga jumpa Rillinya ada?" Kata Gwent, dan Queen sambil nyium tangan Silvia.
"Hai sayang, ayo masuk. Btw si Lena mana?, biasanya kalian bertiga kesininya!" Kata Silvia sambil berjalan masuk sambil di ikuti Gwent dan Queen
"Oh si Lena, lagi di perpus tadi, palingan lagi di jln ni, entar lagi juga nyampe sini Tan " kata Queen
"Oh ia Tan, ni aku bawain parfum special dari Paris, soalnya liburan kemaren waktu ke Paris ga sengaja liat ni parfum kan tante lagi nyari ni parfum tapi ga ketemu-ketemu ya udah aku beli aja, sekalian oleh-oleh buat tante" kata Gwent panjang lebar
"Yaampun Gwent makasih yah sayang, tante emang lagi nyari ni parfum, jdi repot-repot deh kamunya Gwent " kata Silvia senang
"Okedeh tante, kan tante juga udah jadi second mom kita-kita jdi gpp dong sesekali beliin tante parfum" tanya Gwent
"Oh ia Tan, Rillinya mna yah?" Tanya Queen
"Ohia sampe lupa tante, tuh si Rilli lagi di kamarnya masuk aja" kata Silvia
-di kamar Rilli-
"Oy Rill nonton mulu lo" kata Queen sambil membuka pintu kamar Rilli, lalu Gwent langsung melompat ke kasur Rilli"Wah gila yah lo berdua, udah dtg ga ngetok pintu, masuknya ngagenti gue lagi. Ni anak lagi datang-datang main loncat aja di kasur gua" kata Rilli ngomel
"Ia deh maaf-maaf" kata Gwent dan Queen kompak
"Eh btw si Lena mana?" Tanya Rilli sambil jln ke meja belajarnya buat ngambil air minumnya.
"Otw" jwb Queen sambil memperhatikan laptop Rilli yang di otak-atik Gwent
Tiba-tiba
Ting.... Tong....
"Eh Ril itu pasti si Nerd, bukaiin gi kasian" kata Queen
"Elah lu biarin aja lagi, ntar ka vier yang bukaiin" kata Rilli
"Gila lo, lo kan tau sendiri tu anak suka sama kka lo, tapi lo bikin gitu, mau lo buat pingsan tu anak? Liat kka lo aja kabur, apa lagi ini ngomong langsung" kata Gwent
"Udah diam aja deh lo, mending kita ngintip aja yuk gimana ekspresinya tu anak liat kka gue" kata Riil jail
"Ya udah deh sera lo Rill" kata Queen mengikuti Rilli dari belakang
Tiba-tiba
"Rill bukaiin pintu dong, kasian tuh temen lo!!!!!!" Teriak Vier
"Bukaiin dong ka lagi ribet nih!!!" Teriak Rilli balik
Rilli dan 2 sahabatnya pun mengintip dari atas dan bersembunyi di balik tiang agar tidak kelihatan.
Vier pun berjalan membuka pintu rumah.
"Hai Len" sapa Vier
-
-
-
-
-
-
-HAI READERS GIMANA CERITANYA? JANGAN LUPA COMMENT SAMA VOTENYA YAH 😊✌️
KAMU SEDANG MEMBACA
PENGOBAT LUKA [selesai]
Ficção Adolescente#7 di teenfiction (mei 2018) #10 di teenfition (Juli 2018) CERITA INI SUDAH SELESAI DAN AKAN SEGERA DI REVISI Cover by @penulisbebas69 Luka adalah awal dari suatu perjuangan, dan pengorbanan adalah cara terbaik untuk mencintai. Tapi sampai kapan R...