"Yuhuuuu i'm happy today" teriak Zi sambil memasuki ruang makan
"Gila ka suara lo pales amet" kata rilli sambil menutup telinga lalu mendapat pelototan tajam oleh Zi
"Udah-udah buruan deh kalian sarapannya entar telat" sambung Silvia meredakan adu mulut mereka
Hening......
"Ma aku pamit yah" kata Vier memecah keheningan mereka di ruang makan
"Eh bang lo main nyabut-nyabut aja, kta gimana?" Sahut rilli
"Lah bukannya lo pada punya mobil masing-masing?" Tanya Vier bingung
"Lah kan kita ade lo bang, dan lo sebagai kka yg baik seharusnya jagain kita dong, lagian lo juga harus nganterin gue ke ruang kepsek" sahut Zi " ya gak de?" Tambah Zi sambil menyenggol lengan Rilli
"Ztusu ya udah capcyuss, tunggu apa lagi" kata rilli sambil mengambil tas-nya dan Vier hanya menggeleng pasrah melihat kelakuan adik-adiknya. Lalu mereka pamit pada kedua orangtua mereka
Ohia perlu di ketahui kalau sekolah mereka adalah milik ayah mereka, sekolah mereka hanya salah satu dari kekayaan kepunyaan Leonard mereka masih mempunyai rumah sakit, hotel, dll.
-di sekolah-
"Rill lo anterin ka Zi ke ruangan kepsek yah, gue mau ke ruang osis dlu" ucap vier sambil turun dari mobil "dan ingat tetap jaga rahasia kita" sambungnya dengan sedikit berbisik"Siap boss" kata Rilli dan Zi sambil hormat
Yah karena mereka bertiga telah sepakat agar tidak ada murid lain yg boleh tau kalo mereka adalah anak yg punya sekolah tapi hanya teman terdekat mereka yg tau. Rilli dan Zi juga tidak mau mengakui Vier sebagai kaka mereka karna sudah mempunyai pengalaman buruk waktu SMP di kejar-kejar penggemar Vier hanya untuk memberi hadia untuk Vier dan alhasil Rilli harus membawa pulang mobil dengan segerombolan hadiah fans Vier setiap harinya yang membuat ia tidak leluasa bergerak di daerah sekolah. Maka dari itu mereka tidak mau mengakui Vier sebagai kka mereka tapi aslinya mereka saling menyayangi satu sama lain.
Akhirnya Rilli dan Zi tiba di ruang kepsek
Tok... tok... tok...
"Masuk" terdengar suara dari dalam"Guten Morgen Onkel" teriak Zi yang dihadiayi jitakan dari Rilli
"Gila ka woles nape lu, entar ank-ank dgr bocor rahasia kita. Oon banget sih" kata Rilli sambil stengah teriak ke telinga Zi dan meninggalkan ruangan tanpa pamit
Ohia kepala sekolah ini adalah Paman mereka jadi wajar saja mereka seperti ini.
"Wih akhirnya ponakan om yg satu ini pulang indo juga" kata Om Jeck sambil merangkul Zi
"Aduh wolles nape Om, Zi kan kesini juga karna di suru oma, coba kalo engga mana mau Zi balik, enakkan di sana bebas" Kata Zi dengan malas..
"Ia deh Ia" kata Om Jeck (kepala sekolah) mengalah karna melihat kelakuan ponakannya
"Excumis Pak kpn saya ke kelasnya yah?" Kata Zi malas
"Iaia ayo saya antar" balas Om Jeck formal
"Hmmm" balas Zi
Dan Zi sekelas dengan Vier di 12 IPS 1
-
-
-
-Teng... teng... teng... jam istirahatpun tiba
-Di kantin-
Rilli sedang duduk dengan teman-temannya juga Ka Zi"Ka gila yah kangen banget gue sama lo, kpn ni kta ngevlog bareng lagi" kata Queen dengan alaynya
"Nyantai sist, entar juga bisa" Jawab Ka Zi santai
"Oy gimana kalo ngevlognya sambil shoping kan asik tuh" usul Gwent
"Wih boleh juga tuh" balas Zi
"Eh anjirr alay amet lo pada" kata Rilli malas
"Eh btw cowok-cowok sekolah ini matanya kenapa sih kok dari tadi liat kita mulu sih risi gue" kata Zi bingun
"Di bawa asik aja ka" sambung Lena
Dan tiba-tiba
Ella and the geng muncul (org yg suka banget sama Vier tapi gak pernah di respons vier)"Eh.. eh.. eh... tenyata si Zi ga punya temen, temenannya sama adek kelas ga level lagi ewww, cocok deh cabe sama cabe (yg di mxd Rilli dan Zi) yg suka gangguin hubungan aku sama Vier" katanya pada kedua dayangnya yaitu Tri dan Aria
"Oy cabe woles dong lo, nape hmm iri lo sama kita-kita" jawab Gwent ketus
Ella hanya tersenyum licik
"Udah Gwent yg waras ngalah" kata Rilli dan Zi bersamaan lalu mereka semua tertawa
Pletak...
Ella menampar pipi Rilli, eh tapi ternyata bukan pipi Zi yg di tampar.
-
-
-
-
-
JO? NATHAN? kata Rilli dan lainnya besamaanHayo siapa Jo? Nathan? Apakah dia yg membuat Rilli terjebak di masa lalu? Ayo comment dan vote, soalnya 1vote/1comment kalian sangat berharga.
See you next part😙
KAMU SEDANG MEMBACA
PENGOBAT LUKA [selesai]
Fiksi Remaja#7 di teenfiction (mei 2018) #10 di teenfition (Juli 2018) CERITA INI SUDAH SELESAI DAN AKAN SEGERA DI REVISI Cover by @penulisbebas69 Luka adalah awal dari suatu perjuangan, dan pengorbanan adalah cara terbaik untuk mencintai. Tapi sampai kapan R...