Sore ini mereka akan berangkat ke puncak sesuai dengan rencana mereka."Udah siap?" Tanya Gwent
"Dari kemaren" Jawab Queen
"Yaudah, berangkat sekarang yuk" perintah Ka Zi "Jer lo nyetir yah" Sambung Ka Zi
"Ya emang gue kan yang nyetir" balas Jere
Jere dan Quen duduk di depan, Gwent dan Ka Zi duduk di tengah, Sedangkan Rilli dan Rey duduk di belakang. Sebenarnya Rilli ingin duduk bersama kakanya namun di halangi Gwent dengan bonekanya yang sangat gede dan mengharuskan Rilli untuk duduk di belakang bersama Ray.
-Di Perjalanan-
Mobil begitu hening, semua sibuk dengan kegiatan masing-masing, Jere yang fokus menyetir, Queen yang foto-foto selfie terus, Gwent dan Ka Zi yang tidur nyenyak, Rilli yang sibuk dengan gamenya, dan Ray yang sedari tadi hanya mencuri-curi pandang untuk memperhatikan Rilli.
tiba-tiba Rilli berteriak "yah gila we tolongin gue" dengan expresi panik yang membuat Gwent dan Ka Zi bangun
Dengan nada khawatir Rey langsung menghadap ke Rilli dan refleks memegang pundak Rilli "Ril kenapa? Ada yang luka? Ada yang sakit?" Tanya Rey super panik
"Eh anjing lo kenapa? Gila lo bangunin gue yang lagi mimpi indah tau" teriak Gwent
"handphone gue mati habis batre" kata Rilli dengan nada super sedih
"Anjir, gue pikir apaan. Bikin khawatir aja lo" sambung Rey dengan nada super datar
"Aww, khawatir yah.. mau dong di khawatirin" goda Queen yang membuat Rey dan Rilli blushing
"Eh udah-udah kasian adek gue" sambung Ka Zi menenangkan
"Untung ada Ka Zi" kata Rilli dalam hati
"Eh btw cari tempat makab dulu yuk, laper gue" kata Jere tiba-tiba
"Saran lo keren, gue stuju" teriak Rilli sambil bertepuk tangan dengan semangat
"Giliran makan aja cepet lu" teriak Ka Zi Gwent dan Rilli bersamaan sambil menjitak kepala Queen dan disambung dengan tawa Rey (ah udah ribet jelasinnya tangkep sendiri yah😆)
"Eh udah kasian tau" sambung Jere
"Eh cieee belain" goda Rilli Ka Zi dan Gwent
"Oh sekarang gue tau siapa cewe yang sering Lo ceritain ke gue waktu masih di London dulu" kata Rey sambil mangut-mangut yang dihadiai tatapan tajam dari Jere, Gwent Rilli dan Ka Zi mengeri maksud dari Rey namun berbeda dengan Queen yang bingung
Dengan wajah bingungnya yang menurut Jere imut, Queen berkata "pada ngomong apaan sih" sambil mengaruk kepalanya yang tak gatal
"Ah udah, Lemot, Skip" kata Rilli Ka Zi dan Gwent barengan lagi
Sampai akhirnya mereka tiba di rumah makan lalu turun dari mobil.
-
-
-Selesai makan mereka kembali melanjutkan perjalanan ke Puncak.
Karna berhubung gue udah pernah janji lewat story di ig kalo readersnya pecah 777 gue bakal update secepatnya. Dan karna readersnya udah lewat 777 gue post sekalian 3part deh
JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENTNYA YAH GAYES😘
KAMU SEDANG MEMBACA
PENGOBAT LUKA [selesai]
Fiksi Remaja#7 di teenfiction (mei 2018) #10 di teenfition (Juli 2018) CERITA INI SUDAH SELESAI DAN AKAN SEGERA DI REVISI Cover by @penulisbebas69 Luka adalah awal dari suatu perjuangan, dan pengorbanan adalah cara terbaik untuk mencintai. Tapi sampai kapan R...