Jihee terlihat serius dengan buku yang dibaca nya itu. Gadis itu sesekali menyeruput americano-nya, dengan mata yang tak terlepas dari buku bacaan tersebut. Ia sering sekali mengunjungi perpustakaan kota, baik untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah nya maupun hanya sekedar bersantai seperti yang ia lakukan saat ini.
Jihee sesekali tertawa, membuat beberapa orang di sekelilingnya memandangi nya dengan tatapan aneh.
Park Jihee, gadis berusia 18 tahun itu merupakan murid dari salah satu sekolah menengah ternama di Seoul. Prestasi nya di bidang akademik membuatnya menjadi salah satu murid kebanggaan di sekolah nya. Berbagai macam olimpiade telah ia ikuti, dan tentu saja ia tidak pulang dengan tangan kosong. Jihee bukan tipe murid yang senang belajar hingga larut malam, ia sering hangout dengan teman-teman sekolah nya. Hal itu yang membuat orang lain terkagum - kagum padanya.
Ditengah keseriusannya membaca, ia merogoh tas kecil nya seperti berusaha mencari sesuatu. Ia mengeluarkan ponsel dari tas itu, dan tersenyum simpul sambil memandangi layar ponselnya. Setelah mengetik beberapa pesan, ia berdiri dan mengembalikan buku yang ia baca lalu pergi sambil membawa americano-nya keluar dari perpustakaan.
Diluar sudah ada mobil hitam yang menunggu nya. Seseorang membuka kaca mobil tersebut, Jihee tersenyum lebar sambil melambaikan tangan nya kearah orang itu. Lelaki itu mengisyaratkan nya untuk segera masuk kedalam mobil nya. Tanpa pikir panjang, Jihee langsung berlari dan masuk kedalam mobil. Tak lama setelah itu, mobil tersebut langsung melaju dengan cepat ditengah jalanan kota Seoul yang ramai.
*tbc*
YOU ARE READING
different ways ;pjm
Fanfiction[COMPLETED] Entah Jihee bisa atau tidak melewati kenyataan pahit ini. Kenyataan yang selama ini tidak ia ketahui. Disaat semua begitu sempurna, kenyataan yang tidak terduga menghancurkan segalanya.