Jihee's POV
"Ne, ppali! Chanmi, Jihee aku pinjam dua orang ini dulu, ne?" ucap Yoongi, sang kapten basket.
Aku dan Chanmi mengangguk - anggukkan kepala dan menatap punggung tiga laki - laki tersebut yang sedikit demi sedikit menghilang.
"Ugh, akhir - akhir ini aku jarang bisa bersama Jungkook karena basket itu" gerutu Chanmi
"Mau bagaimana lagi? Sabar, i know that feel"
Chanmi menarik tanganku menuju ke kantin. Ya, akhir - akhir ini memang aku jarang bisa bertemu dengan Jimin juga.
Entahlah, mungkin pertemuan basket itu membahas sesuatu yang sangat penting. Jadi, mau tidak mau aku harus menerimanya.
Lagian dikelas juga kita masih bisa bertemu. Saat pulang juga kita pasti bertemu, karena ia selalu mengantarku pulang.
Dengan langkah cepat dan wajah yang ditekuk, Chanmi menarik tanganku lebih keras lagi.
"Ya, kau ini" ucapku seraya berusaha melepaskan tanganku dari genggaman nya.
Chanmi tidak menghiraukanku dan terus menarikku.
Akhirnya ia melepaskan genggamannya saat kita sudah duduk di salah satu kursi di kantin.
"Aish, sebenarnya sepenting apa pertemuan basket itu?" gerutu nya
"Bagaimana kalau pertemuan itu sangat penting? Sudahlah, kau mau sampai kapan seperti ini"
Chanmi menarik nafas panjang lalu membuangnya.
"Kau tidak makan?" tanyanya
"Ani, aku tidak lapar,"
"ngomong - ngomong Chanmi-ah"
"Apa?" tanyanya
"Aku mau bercerita"
"Tentang Jimin?"
Aku mengangguk pelan, "Malam ini aku diundang untuk makan bersama dengan nya dan appa nya"
"MWO?!"
"Pelankan suaramu!"
"Bukankah itu berarti dia sudah menyetujui hubungan mu? Woah, kau bisa menikah muda Jihee-ah"
"Ya! Aku tidak mau menikah muda, aku masih ingin melanjutkan kuliah dulu"
"Aish, kau ini! Ini kesempatan bagus,"
"tapi kenapa kau gelisah seperti itu, huh?" lanjutnya
"Aku takut.."
"dia tidak menyukai ku, dan tidak menyetujui hubunganku setelah bertemu denganku"
Chanmi tertawa sekeras - kerasnya.
"Kenapa kau malah tertawa?"
"Siapa yang tidak menyukai seorang Park Jihee, murid ter-cerdas disekolah, cantik dan baik sepertimu. Tidak ada yang perlu diragukan lagi"
YOU ARE READING
different ways ;pjm
Fanfiction[COMPLETED] Entah Jihee bisa atau tidak melewati kenyataan pahit ini. Kenyataan yang selama ini tidak ia ketahui. Disaat semua begitu sempurna, kenyataan yang tidak terduga menghancurkan segalanya.