You Must Know You Now ✖IDR

PART 8

On BBM
(Namakamu)Putri : Ping
(Namakamu)Putri : Ping
(Namakamu)Putri : Ping
(Namakamu)Putri : Ping
(Namakamu)Putri : Ping
(Namakamu)Putri : Ping
(Namakamu)Putri : Ping
(Namakamu)Putri : Ping
(Namakamu)Putri : Ping

SalshaAdr : kurang banyak😠

SalshaAdr : apaansih jam setengah 3 gangguin orang tidur???!!!!😒

(Namakamu)Putri : SALSHA!!! GUE DEG DEG-AN!!!😱😱😱

SalshaAdr : sono balik tidur!! GUE MAO TDUR!!

(Namakamu)Putri : SALSHA!!! IH GAK NGERTIIN GUE BNGT!!  TEMEN TERANYING 😛😛😛

SalshaAdr : Anjir.. Yaudah elo mau apa??

(Namakamu)Putri : temenin gue ngbrol.

(Namakamu)Putri : kasih solusi biar gue nggak grogi.

SalshaAdr : gue bukan pakarnya.

SalshaAdr : gue blm ngrasain

(Namakamu)Putri : Yaudah lo sini aja temenin gue

Salsha tak membalas lagi chat (nama kamu).

Salsha kembali ke alam bawah sadarnya alias ngebo lagi.

8.00 A.M
(Nama kamu) di depan meja rias. Didandanin oleh perias pengantin. Menjadikan wajah polos cantik (nama kamu) menjadi lebih cantik bak princess di negeri dongeng. Lelaki dimanapun akan terpesona dengan kecantikan (nama kamu).

"(Namakamu), lo udah siap?" tanya Kiki, sepupunya (nama kamu).

"Gue deg-deg an sumpah."  perias itu masih setia menata rambut (nama kamu).

"Gue dulu waktu nikah juga gitu, deg-degan banget. Rasanya jantung mau copot. Keringat dingin. Kalo boleh pingsan, gue pingsan deh." Timpal Steffi, istri Kiki.

"Serius nyampe segitu???." ucap (nama kamu).

"Hih gak percaya, ntar lo juga ngerasain gitu."

Masjid At-Taqwa
Jam sepuluh kurang seperempat. Para kerabat dekat mempelai pria dan wanita sudah memadati lantai satu masjid ini. Termasuk temen-temen komunitas Iqbaal sudah berada disini. Sehingga tak heran diparkiran banyak dipenuhi mobil lambhorghini.

Iqbaal sudah duduk di depan meja untuk mengucapkan Ijab Qobul.

"Kamu udah siap?" tanya penghulu itu kepada Iqbaal.

"InsyaAllah siap." jawab Iqbaal gugup.

Penghulu itu memberikan isyarat ke pak Leo (papahnya (namakamu)) untuk segera mengijabkannnya.

"Saya nikahkan engkau Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan bin Herry Hernawan -----dst"

"Saya terima nikahnya (nama kamu) Laksana Putri binti Leo Laksanandra dengan seperangkat tersebut dibayar tunai."

"Gimana para saksi??"

Para saksi diam sejenak.

"Sah."

"Alhamdulillah." sorak bisik-bisik suara orang di dalam masjid ini yang bersahutan mengucapkan hamdalah.

Iqbaal mengusap wajahnya dengan kedua telapak tangannya isyarat bersyukur kepada Tuhan.

"AlFatihah"

__________________

01.00 WIB
Acara sudah selesai, kini Iqbaal dan (nama kamu) sudah berada di dalam kamar hotel.

"Photo yuk." ajak (namakamu).

"Ayok."

Mereka berjejer senyum ke kamera.

On Instagram
(Namakamu).idr Temen hidupku 😘😘 thanks for today  my friends who you cames in my wedding party.. The big love from me for you😍
58.908 likes 1459 comments

(Nama kamu) menutup insragramnya.

"Jangan mainan hp terus."

"Hehe maafin." (nama kamu) menaruh hpnya di atas nakas.

Iqbaal mendekati (nama kamu) membisikkan kata-kata.

"(Namakamu) on this day its where our wedding day. I want we waste this night for making love with you. Are you want if im doing that?"

"No!!!! Im tired. I want we are doing that tomorrow!"

"Please, i want now!!!!"

"Im scare and im not ready if i must doing that now."

"Kamu akan siap (nama kamu)."

(Nama kmau) menyetujui Iqbaal. Ia sudah tergoda dengan bisikan iqbaal yang sangat menggodany. Hingga mereka melakukan hal yang pertama kali mereka lakukan. Dan seterusnya hanya tuhan dan merekalah yang mengetahui apa yang mereka perbuat sekarang.

Bersambung

Via.ds on ig