3

7.6K 506 41
                                    

"Baiklah, kau akan tahu akibatnya"

Dengan kondisi yang baru pulih Yoongi harus meladenin Jimin yang diahlikan dengan alkohol.

skip

morning

"Arghh kepalaku sangat sakit" rintihan namja bersurai blonde, sambil memegang kepalanya yang sakit. Jimin memulai membuka mata perlahan dan ia langsung terkejut dengan kondisi kamarnya sekarang.

"Apa yang sedang terjadi? apa aku membawa wanita jalang tadi malam?" namun ketika Jimin menoleh ke kanan, ia melihat Yoongi dengan sekujur tubuh penuh keringat.

"heol!! Aku melakukannya dengan orang tidak aku kenal" dengan buru Jimin memeriksa keadaan Yoongi, Yoongi pingsan dan Jimin tidak tahu harus berbuat apa apa, ia segera membawa Yoongi kerumah sakit untuk memeriksa keadannya. Karena Jimin tidak mau merasa bersalah dan berurusan dengan kepolisian sebagai tindakan pelecehan.

Jimin memulai memungut pakaian Ia dan Yoongi,Jimin memasang pakaiannya terlebih dahulu lalu kemudian ia juga memasang pakaian Yoongi, saat Jimin memasang pakaian Yoongi, ia terkejut yang ada dihadapannya, seorang namja yang bertubuh ramping seperti yeoja dan berkulit putih pucat, dan jangan sampai tinggal bibir nya yang mungil itu mengalihkan dunianya Jimin.

Jimin dengan cepat menghilangkan pikiran yang tidak tidak, setelah Yoongi berpakaian, segera Jimin mengendong badan Yoongi untuk dibawa ke mobilnya yang berada dibelakang khusus pakiran. Jimin memulai membuka pintu mobilnya dengan sangat perlahan Jimin menurunkan badan Yoongi, dan setelah Jimin selesai memasukkan Yoongi kedalam mobilnya, dengan berlari kecil Jimin pergi ke pintu kemudi, menghidupkan mesinnya dan pergi kerumah sakit terdekat.

Jimin membawa kerumah sakit yang sama dengan biasanya Yoongi berobat penyakitnya.Beberapa menit kemudian mereka sampai di sebuah rumah sakit. Jimin menurunkan badan Yoongi dan memanggil seorang suster yang kebetulan lewat dihadapan mereka. Suster itu memanggil lagi kawannya untuk membawa alat untuk Yoongi tidurin, setelah kawan suster membawakan alat tersebut, mereka segera mendorong Yoongi dan menuju ketempat ruang ICU untuk memeriksa Yoongi dengan segera.

Namjoon yang melihat orang berkerumunan mendorong pasien yang tidak sadar, dengan terkejut nya ia mengenal orang itu, orang itu bukan lain pasien pribadi nya sendiri. Min Yoongi.

"Min Yoongi!!" Namjoon mendekati dan melihat keadaan Yoongi lebih jelas, "Ada apa dengan dia?" Namjoon bertanya salah satu suster yang berada disampingnya. "Sepertinya dia pingsan dok, ia membutuhkan nafas yang lebih banyak, sekujur badannya panas dan penuh keringat" ujar suster itu.

"Masukkan ia keruang ICU segera!! biar saya yang rawat!" Namjoon membantu suster itu mendorong Yoongi. Jimin yang melongo dihadapannya sepertinya dokter ini kenal dengan namja ini batin Jimin.

Setelah sampai diruang ICU, suster melarang Jimin memasukki ruangan itu kecuali orang tertentu. Dengan pasrah Jimin menunggu Yoongi sadar kembali, ia harus bertanggung jawab apa yang ia sudah perbuat.

2 Jam kemudian

Pintu ruangan ICU itu terbuka, menampakkan Namjoon memakai masker dan sarung tangan. Dengan segera Jimin menanyakan bagaimana keadaan Yoongi sekarang. "Bagaimana keadaan dia dok?" , "Anda siapa nya pasien?" Namjoon balik bertanya.

"Saya....." dengan bingung Jimin menjawab pertanyaan Namjoon itu, ia harus bingung jawab apa teman aja bukan, nama nya aja baru ia tahu tadi waktu dokter ini bilang. Jimin pun menjawab "Aku teman nya dok" Jimin berpura2 menjadi teman Yoongi.

"Yoongi, mengalami kesobekkan, dan ia membutuhkan banyak udara sehingga butuh beberapa hari Yoongi harus memakai tabung gas udara" Jimin syok mendengar perkataan Dokter itu, ia telah berbuat salah kepada orang lain, "Apakah kau ama Yoongi melakukan sex?" pertanyaan Namjoon menyelidiki Jimin. "Iya.." dengar pengakuan Jimin itu, Namjoon tidak segan segan memukuli namja yang didepan nya sekarang.

"Keparat!! kau sudah membuat anak orang hampir meninggal!! dan kau membuat hari nya berkurang menjalani masa masa dia hidup!!" Namjoon berteriak membuat orang disekeliling mereka menatap mereka.

Bibir Jimin berdarah, membuat rintihan yang dibibirnya. Jimin kembali berdiri dan sejajar kan dihadap dokter yang kurang ajar ini.

"Shit!!! aku tidak tahu! aku menyesal!! kau puas?!" Jimin emosi nya meledak ledak

"Ya!!! sini kau!!!" mendengar kegaduhan, Baekhyun juga seorang dokter, menahan Namjoon sebelum melakukan sesuatu yang tidak pantas.

"Tenanglah kalian berdua! kalian tidak tahu ini lagi dimana?! tolong jaga mulut kalian!" Baekhyun mencoba menjadi penengah. Jimin dan Namjoon hanya diam, dan Namjoon pergi meninggalkan Baekhyun dan Jimin

"Ada masalah apa kau ama Namjoon?" Tanya Baekhyun, "Tidak tahu, tiba tiba saja ia meninju ku" Jawab Jimin sambil menyeka bibir berdarahnya itu.

"Siapa pasien didalam?" Baekhyun menanyakan kembali ke Jimin, "Min Yoongi" Mata Baekhyun terbelalak mendengar Nama pasien itu, "Pantesan" suara Baekhyun rendah.

"Emang ada apa dengan Min Yoongi itu?, sedari tadi dokter bernama Namjoon itu marah-marah enggak jelas" pengakuan Jimin. "Lebih baik kau tanya sendiri ke Namjoon atau enggak Min Yoongi, karena aku tidak berhak menceritakan masalah pribadi orang lain" Baekhyun memulai langkah meninggalkan Jimin yang mematung dan bingung keadaan nya sekarang.

TBC

akhirnyaaa update jugaaaa... voment dan comennt yaa maaf kata2 nya ada yang enggak nyambung. gomawooo

SalamPeluk

MinYoon

9800 detik [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang