9800 detik [END]

9

"Terimakasih, sudah menghibur" Jimin senyum kecil, "Ah tidak masalah, aku kembali bertugas ya, jangan mudah patah semangat jimin!" ucap Baekhyun menyemangati Jimin.

~~~

kriuk  bunyi perut Jimin meronta diisi. "Perut sialan, kau meronta disaat tidak tepat" monolog Jimin sambil tersenyum miring.

Tidak jauh dari sana, Jungkook melihat tingkah Jimin dan mendengar perkataan Jimin barusan. "Dia benar benar mencintai Yoongi hyung". Jungkook lalu menghampiri Jimin. "Haii hyung!! apa kau sudah makan? aku bawa sandwich bikinan aku sendiri loh, kau mau?" Jungkook menyodorkan sadwich di dalam kantungan yang dibawa nya.

"Tentulah tidak.. " Jimin jawab sambil menatap Jungkook, "Ha?" Jungkook sedih sebab sia sia dong dia bangun pagi untuk bikinin sadwich buat Jimin. 

"Tidak salah lagi, aku nerima sadwich nya dengan senang hati" Jimin nyambar sadwich yang dipegang Jungkook sambil ketawa kecil.

blush rona wajah Jungkook menghiasi kedua pipi nya

"Sialan kau hyung" Jungkook menunduk malu melihat tingkah Jimin mengoda nya.

"Hahaha kau lucu sekali, apa kau juga bawa minuman?"

"Astaga aku tidak membeli nya" Jungkook menepuk jidatnya, ia lupa membelinya ditengah jalan mau kemari.

"Apakah kau mau buat aku mati ceguk kan kookie?" Jimin mengacak surai rambut Jungkook dengan gemas nya melihat tingkah namja didepanya ini.

"Hehehe maafkan aku, ayo kita beli sekarang!" jawab Jungkook dengan semangat membara api.

"Ayoo" Jimin mengenggam tangan Jungkook dengan erat, Jungkook yang nerima perilaku tersebut hanya tersipu malu.

Jungkook sadarlah! dia itu milik hyung

Mereka membeli beberapa minuman, setelah bayar mereka pergi ketaman yang berada di rumah sakit itu. Mereka duduk di bangku taman, tidak ada percakapan yang mulai diantara mereka.

Jungkook mematahkan keheningan

"hyung kau percaya dengan cinta pandangan pertama?" Jungkook melirik Jimin

"aku percaya" ucap Jimin sambil mengadahkan pandangan nya ke langit.

"Kalau itu orangnya adalah aku.. Apakah kau masih mau denganku?" ucap Jungkook dengan suara berbisik

"Apa?? Apa kau bicara sesuatu?" Jimin memandang Jungkook

"Ahhh tidak, aku tidak bicara apa-apa" Jungkook menyilangkan tangan nya untuk Jimin percaya sama dia. Ya percaya bahwa dia berbohong

"Jungkook... Saat Yoongi siuman nanti, masih kah Yoongi mau bertemu denganku lagi?" Jimin putus asa, sebab terakhir ia bertemu dengan Yoongi tidak lah mulus.

"Aku yakin, dia mau bertemu dengan mu" ujar Jungkook dengan menahan sakit nya.

"Kau yakin? Semoga saja" sudut bibir Jimin terangkat ke atas, mengukir senyuman bahagia.

"Makan sana sadwich nya, keburu ga enak nanti" Jungkook menyodorkan sadwich nya ke Jimin

"Oke, aku makan" Jimin mulai masukkan potongan sadwich nya ke mulut nya.

"Lumayan...." ujar Jimin Sambil mengunyah

"Syukur lah, tadi aku beri beberapa daging tikus didalam sadwich itu" ucap Jungkook tanpa dosa

"Uhukkk" Jimin kesedak makanannya.

"HAHAHAHA aku bercanda Hyung " ketawa Jungkook lepas

"DASARRR KAUUU" Jimin geram lihat tingkah Jungkook

"Maap maap habis nya enak godain kau hyung " masih ketawa lepas, Jungkook menyeka air mata keluar dari pelupuk mata nya saking lucu nya ekspresi Jimin tadi

Tbc

Yeee TBC lagi, sama kayak chap sebelum nya, targetnya 100 vote baru update chap 10 yaa.

Gomawo

Annyeong~