9800 detik [END]

12

Maaf kan aku yang teramat lama update nya huhuu

Cerita sebelumnya

Ada yang mau aku bilang sama kau Jungkook" tangan nya diremas begitu erat

"Apa itu?" Jungkook bertanya dan mendekati kasur hyung  nya itu.

"Sisa waktu aku 2 hari lagi"

Chapter 12

Jungkook pov

Kepala aku serasa dijatuhi bom, hatiku sakit

Badanku jatuh, aku terisak hatiku begitu perih mendengar kata Yoongi hyung barusan

"K-kau bilang apa barusan hyung?" Suara aku begetar dan mencoba meraih badan rapuh hyung nya itu untuk dipeluk

Yoongi tentu tau bagaimana adiknya ini mendengar kabar buruk darinya, dia hanya tersenyum dengan mata terkaca kaca

"Sisa waktu aku 2 hari lagi kookie"

"BAGAIMANA KAU BISA TERSENYUM BEGITU HYUNG?! KAU TAU?! AKU GAK BISA HIDUP TANPA MU!!" frustasi nya aku melihat senyuman malaikat itu

Yoongi yang dibentak itu, dia tutup matanya untuk menenangkan hatinya yang begitu sakit dan sedih.

"Maaf.... Maafkan hyung" kini suara Yoongi terisak dan mulai menangis

"TIDAK! AKU AKAN MEMANGGIL DOKTER UNTUK MENYEMBUHKAN MU!" Ketika aku mau membalikkan badan

Grepp

"Jangan..." Yoongi menahan tangan aku dengan erat

"ARGGGHHHH"

kalian pasti membayangkan betapa aku frustasi, betapa aku takut kehilangan Yoongi hyung

"Kau tau? Aku tidak apa-apa, ini sudah takdir aku kookie" dia berusaha menenangkan aku

"Tapi aku gak bisa hidup tanpa mu hyung, aku gak bisa, aku tidak punya siapa siapa lagi selain dirimu" air mata ini jatuh kembali dengan deras

Aku memeluk badan Yoongi hyung dengan erat, dan dia membalas pelukkan tidak kalah erat nya

Tuhan? Kalau kau emang ada, satu permintaan aku.. tolong sembuhkan Yoongi hyung, aku mohon...

Author pov

Kini langit berubah dari panas terik hingga angin sepoi-sepoi

"Hey apakah kau tidak lapar?" Yoongi menyenggol siku nya ke Jungkook

"Aku tadi sudah makan" balas Jungkook pertanyaan Yoongi

"Dengan siapa?" Yoongi kembali bertanya kepada adiknya itu

"Jimin" jawab nya dengan enteng

"Jimin? Kau mengenalnya?" Yoongi terkejut, bagaimana tidak.. adiknya mengenal lelaki itu

Lelaki yang dia sayangi

"Tentu, dia seharian menunggu mu dengan tampang bodoh nya itu di depan kamar rawat mu wkwk" membayangkan tampang bodohnya itu membuat Jungkook tertawa

"Gak boleh ngomong seperti itu kookie" Yoongi melarang adiknya berkata yang tidak sopan kepada orang yang lebih tua darinya

"Eumm, aku bercanda hyung~" rengek Jungkook karena habis dimarahi Yoongi

"Sekarang dimana dia?" Yoongi menanyakan dimana keberadaan Jimin, padahal dirinya melarang Jimin untuk bertemu dengan nya

"Aku tidak tau hyung, terakhir dia sama pacarnya" diingat kembali Jungkook bersama Jimin dan Irene

"Pacar?" mata Yoongi memanas mendengar jawaban dari Jungkook

"Iya, pacar nya juga dirawat disini" Jungkook gak tahu kalau perkataan dia barusan membuat hati Yoongi hancur

"Oh" Yoongi menunduk, dia tidak mau melihatkan muka sedih nya ke adiknya

"Kau kenapa hyung? Apa tiba-tiba merasa sakit lagi?" Tanya Jungkook melihat hyung nya kembali lesu

"Tidak, aku tidak apa-apa" Yoongi berusaha senyum semaksimal mungkin ke Jungkook untuk menutupi hatinya yang hancur

Jimin... Aku kangen kamu
Aku tau aku tidak punya banyak waktu bersama dengan mu
Walaupun kita hanya berkenalan sebentar
Namun kau sudah memiliki perempuan yang sudah mengambil hatimu
Maafkan aku
Maafkan karena aku sudah terjatuh hati kepadamu
Tapi
Aku akan berusaha untuk melupakan dirimu
Selamat tinggal Jimin
Kau pantas bahagia dengan orang yang kamu sayangi daripada aku yang berpenyakittan ini

Yoongi

Tbc

Mohon maaf sebesar besarnya, karena lama banget menelantarkan cerita ini huhuhu
Sebelum baca chapter 12 ini, sebaiknya baca lagi chapter 11 ya karena takutnya udah lupa sama ceritanya 😚

Endingnya nanti aku buat hal yang tidak terduga ya
Ditungguin dan semangatin aku ya buat ceritanya

Babayyy
See you chapter 13
👋👋👋👋