part 3

28 5 0
                                    

"Lah ko tumben pake mobil  biasanya kan lu bawa motor."

"Biasa motor lagi ke salon, udah ah masuk."

"Oh iya kita langsung ke rumah lu kan? Gak mampir dulu." tanya devan seraya menjalankan mobil
"Iyaa van. Nanti makan di rumah gua aja mamah gua pasti udah masak ko."

"Oh iya deh.. rumah lu di komplek ***** ini kan.?"

"Iya ntar gua yang tunjukin arahnya."

"Sipp dah, ra udah masuk kompleknya ni."

"Belokk.belok kanan van... ituu lurus rumah cat putih. Ehhhh ehh stop vann ini ni rumah gua, langsung masukin aja."

"Iyaa gua masukin." devan pun memarkirkan mobinya di perkarang rumah kara dan.. PRANGGGG

"Eh vann apaan itu yang pecah?." Kara pun turun dari mobilnya

"Mampus kolornya spiderman di pake genderuwo. Sumpah bakal ada perang dunia ke 10 ini mah."

"Ngapa si kar?heboh banget lu."

"Mobil lu van nabrak pohon kaktus mak gua. Yah bahaya ini bahaya."

"Yahh mak lu marah ni yaaa."

"Bukan maen dah lu itung satu sampe lima mak gua bakal keluar rumah bawa sapu nih."

1...2.....3.....

"Yaampun my baby kaktuss malangnya nasibmu nakk. Sudah jatuh terlindas mobil pula." ucap mamah kara sambil membawa sapu yang bergambar kartun hello kitty.

"Yahh tante maaf gk sengaja kaktusnya jadi rusak." ucap devan

"Hmm yaudah gpp ko. Ayo masuk devan."

Mamah kara dan devan pun masuk ke dalam rumah

"Anaknya siapa yang di ajak siapa. Yaampun mak gua, berasa anak tiri dd." ucap kara

Di dalam rumah kara terlihat dua orang anak sedang belajar bersama di ruang tengah.

"van sore ni lu gk pulang?."

"Ngusir lu? Yaudah gua pulang." Ucap devan seraya merapihkan buku bukunya.

"Yah gua mah ngingetin doang. Gk usah marah."

"Yodah gua mau pulang. Mana tante sis?."

"Udah pulang aja mak gua tadi pergi arisan."

"Oh yaudah gua pulang dulu ya."

*
*
*

"Assalammualaikum bun."
Sapa devan kepada bundanya yang sedang menonton tv

"Wa'alaikumsallam. Eh kamu udah pulang nak, ko tumben jam segini baru pulang?."

"Iya bun tadi abis belajar bareng di rumah karamel."

"Belajar apa pacaran bang." Sahut stevan yang tiba tiba muncul entah datangnya darimana

"Apaa si anak kecil, gk usah sok tau dah"

"Seloww dong bang. Siapa si yang gak suka sama ka kara secara diakan cantik, beuh kan maenn dah."

"Bunda si setuju aja ya kamu sama kara. Tergantung karanya aja mau gak dia sering di tinggal sama kamu ke luar negri."

"Bunda jangan terlalu berharap deh."

"Gak apa apa kali bunda berharap, ajak main lagi dong kara ke sini bilang bunda kangen."

"Iyaa bun nanti deh pas liburan sekolah."

"Oh iya bentar lagi ke Spanyol kan kamu?."

"Iyaa bun udah di uruskam semuanya?."

"Udah beres itu mah tenang aja, nanti bunda selalu temenin kamu ko di sana."

"Dan pastinya gua juga nemenin lu bang dari mulai test driver sampe akhir musim balapan."

"Ih sudi ya lu mah ngapain ikut, gua tau lu ngikut cuma pengen liat umbrella girlnya kan, mending gak usah dah, jauh jauh aja lu."

"Yelah bang, kapan lagi liat umbrella girlnya yang cantik cantik gitu.ahhhhh gkk kuadddhh abang."

"Otak tuh isi ama pelajaran bukan cewek semua."

"Suka suka gua lah bang."

"Pokonya lu gk boleh ikut, awas lu dateng."

"Yaampun udah..udah berantem mulu kalian."

"Itu bun bang devan, masa stev gak boleh liat dia balapan."

"Yaampun devan adek kamu gk boleh dateng?"

"Gk tau ah bun. Devan ke kamar dulu deh bun mau bersih bersih."

*
*
*

Gak sabar buat test driver,semoga aja hasil testnya Bagus. Gua si berharap ketika balapan nanti gua biasa naik podium dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya supaya dunia tau dan gk memandang rendah anak bangsa. Gua pengen buktiin bahwa Indonesia juga mempunyai anak bangsa yang pintar di bidang ini. Gua bingung sama orang yang suka memandang rendah pay driver, menurut orang-orang ngapain sih ikutan f1 mahal banget gitu. Mereka gak tau, gak semua pembalap itu bayar tim, kebanyakan si tim yang bayar pembalap. Untungnya gua bukan pay driver. Pokoknya gua mau banggain Indonesia di kancah internasional. ngomong ngomong soal kara dia  lagi ngapain ya, ko jadi kangen ya, hmmm sms ah.

"Uyy kara karameloo" tak lama kara pun membalas

"Apa si devan? Tidur sana udah malem"

"Aduh di perhatiin karamel jadi malu abang"

"Ih apaan si gak banget ya."

"Iya kali ah gak usah malu gitu"

"Gk y"

"Mba kara jangan terlalu jutek gitu, nanti kauu tambah cantik, nanti aku tekesima."

"Gembel ah. Udh gua mau tidur. Bay!"

"Good night karamel. Mimpiin babang devan yang tampan ini ya❤"

"😵😲💩💩"

Makin hari makin absurd ya.
Jangan lupa beri aku saran ya readers. Thx u😙😙
*pay driver = pembalap yg bayar tim contohnya kayak Rio haryanto gitu ya.

Driver I'm YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang