<Preview>
"Baiklah, jika itu tidak apa apa. Kami akan mendengarkannya, jikalau itu merugikanmu akan lebih baik jika kau tidak perlu memberitahukannya kepada kami" ujar jeonghan sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu.
**************
"Aku akan mengatakan kepada kalian. Tapi kalian harus janji satu hal. Bahwa kalau kalian harus merahasiakan hal ini kepada siapapun termasuk orang yang yang kalian kasihi" ucap cheonsa sambil menatap ke arah member secara bergantian
"Baiklah, kami berjanji" ucap member seventeen serentak
"Tapi , aku rasa kalian tidak akan mempercayai semua perkataan yang keluar dari mulutku ini. Karena apa yang ingin ku sampaikan tidak akan masuk akal untuk kalian" ucap cheonsa dengan pelan
"Tidak, kami akan mempercayaimu" ucap jun cepat
Cheonsa yang mendengat ucapan tersebut langsung membalik ke arah member seventeen dengan warna mata biru.
"Aku berasal dari sana" ujar cheonsa sambil menunjuk arah langit itu. Sontak membuat para member mengikuti arah petunjuk cheonsa.
"Aku seharusnya sekarang berada disana dan memantau kalian semua dari atas sana. Tetapi ada suatu masalah yang membuatku turun dibumi sebagai hukuman. Karena aku melakukan sebuah dosa yang sangat besar sehingga aku tidak di bisa dimaafkan oleh mereka sehingga aku diturunkan dibumi secara paksa" ujar cheonsa
"Apa yang buat?" Tanya hoshi
"Akibat kelalaian ku aku hampir saja membunuh manusia berada dibumi akibat kemarahanku saat itu" ucap cheonsa
"Jadi kau boleh kembali ke asalmu dengan lipatan bintang itu?" Tanya woozi
"Yaa.., aku harus membuatnya sebanyak 10.000 . Sementara aku naru menyelesaikan nya 6.125" ucap cheonsa
"Bisakah kau menceritakan tentangmu?" Tanya vernon ragu ragu
Akibat pertanyaan dari vernon, semua pasang mata seventeen menuju menatap ke arahnya dengan tatapan tajam
"aku rasa kalian juga ingin mengetahuinya" ucap cheonsa
"Kau akan menceritakannya?" Tanya minghao ragu
"Aku bernama Rachel. Tugasku sebagai mengatur cuaca di bumi mulai dari hujan, panas, dingin dan sebagainya. Aku yang termudah di antara keluargaku" ucap cheonsa
"Lalu, bagaimana tentang kehidupan malaikat?" Tanya dokyeom penasaran
"Mereka tidak makan, tidak mandi, tidak istirahat, tidak memiliki keturunan dan sebagainya. Oleh karena itu, aku selalu menolak bila diajak oleh kalian untuk makan bersama. Tapi kami memang tidak bisa makan, dan kami tidak bisa melakukan apa yang manusia lakukan dibumi seperti biasanya" ujar cheonsa
"Jadi , saat kau kabur dari dorm kami. Kami berhasil menemukanmu. Tapi kau tertimpa tetapi kau tidak terluka dan kami di bisa mengangkatmu" cerocos wonwoo
"Kalian hanya melihat tubuh saja yang kecil. Tapi sebenarnya aku memiliki sayap yang besar dan berat. jadi kejadian hari itu tanpa sadar kalian juga berusaha untuk mengangkatkan sayapku" kesal cheonsa
"Jinjja?" Tanya hoshi tidak percaya
"Ne, aku rasa kalian akan menganggapku gila atau yang lain tapi itulah kenyataannya. Aku akan kembali ke asalku jika menyelesaikan misiku disini" ujar cheonsa sambil menerbangkan burung pipit tersebut
"Aah baiklah, aku memercayai setiap perkataanmu" ujar scoups
"Aku juga" ucap member seventeen serentak
"Lagian dan juga kita disini sedang apa?" Tanya jun
"Hanya beristirahat karena nanti malam kita akan latihan" perintah sang leader
"Apakah kalian tidak lelah? Pagi sampai malam harus latihan , interview dan sebagianya?" Tanya cheonsa ragu
"Tentu saja iya, bahkan tulangku terus menerus minta istirahat" kesal DK
"Ne, kaki ku pun minta berhenti" sambung seungkwan
"Itu lah hidup. Setiap kehidupan harus ada kesusahan dan kesenangan karena disitulah kita bisa melihat seberapa besar kalian bisa bersabar dengan masalah yang kalian hadapi" jelas cheonsa
"Apa kau tidak lelah? Terus menerus menatap manusia dari atas sana?" Tanya vernon
"Tentu saja iya, tapi ini adalah tugas dan perintah yang harus dilakukan. Kami bahkan tidak bisa istirahat, kami selalu menjaga umat manusia selama 24 jam tiap hari" ujar cheonsa
"Sepertinya tugas dan perintahmu lebih sulit daripada tugas dan perintah kami" ucap minghao
"Tentu saja, karena apa perbuatan jahat dan baik kalian aku pun akan mengetahuinya" ucap cheonsa
Akibat perkataan cheonsa, seluruh member menjadi diam terpaku sambil memandang satu sama lain.
"Aku juga ada?" Tanya dino
"Setiap manusia memiliki sifat baik dan buruk jadi untuk apa kau bertanya lagi?" Tanya cheonsa
Para member yang mendengar jawaban dari cheonsa mendadak menjadi merinding
"Aish kenapa suasananya jadi canggung..?" Kesal DK
"Bagaimana dengan ini?" Tanya joshua sambil mengeluarkan gitarnya itu
"Kapan kau membawanya hyung?" Tanya hoshi yang melihat gitar milik joshua
"Dari kemarin aku menaruhnya disini dan lupa ku simpan" ucap joshua sambil terkekeh geli
"Yaudah sini hyung. Aku ingin memainkannya sekali" ujar woozi
Tak terasa, sore sudah menjelang. Para member pun berniat bersiap siap pergi ke namsan tower dengan cheonsa. Saat berangkat, cheonsa tidak terlalu percaya diri dengan pakaiannya.
"Kau sangat cantik" puji scoups
"Tapi aku tidak percaya diri untuk memakainya diluar" lanjut cheonsa
"Memang terlihat risih tapi kau harus membiasakannya" tambah scoups
"Aah baiklah. Khaja" ujar cheonsa sambil berlari kearah seventeen dimana mereka telah menunggu cheonsa
"Kau sangat cantik" puji seventeen dengan kompak
"Benarkah?" Tanya cheonsa malu
"Tentu saja" balas mereka lagi
Mereka pun keluar dari dorm dan menaikki mobil van dimana van tersebut telah menunggu diluar.
Cheonsa pun masuk mengikuti anggota lain ke dalam mobil van tersebut dengan senyum yang sedikit malu akibat pakaiannya yang tidak ia biasa pakai itu.
"Kau sangat cantik hari ini cheonsa" puji manager lee saat ia melihat cheonsa masuk ke dalam mobil
"Aah tidak.. gamsahamida" jawab cheonsa salah tingkah
"Kalian akan kemana hari ini? Sampai mengajak cheonsa" tanya manager lee ke scoups yang sang leader yang terakhir masuk itu
"Namsan tower" teriak seungkwan dengan hebohnya
"Cheonsa kau tahu, namsan tower jika dilihat saat malam akan lebih indah di banding dengan sore atau siang hari" ujar Wonwoo sambil menghadap ke belakang dimana cheonsa sedang menatap ke arah luar jendela
"Bisakah aku melihatnya sekali?" Tanya cheonsa terkagum
"Tentu saja bisa. Kau juga bisa melakukan love lock disana atau hal yang lain" ujar mingyu di sampingnya
"Kau tidak pernah ke namsan sebelumnya?" Tanya manager lee dari arah pengemudi
"Tidak, aku tidak pernah kesana sebelumnya" jawab cheonsa
"Benarkah? Kau berasal dari mana? Kau bukan orang korea?" Tanya manager lee
"Tentu" jawab cheonsa
"Aah, jadi kau dari mana? Terus kenapa kau tidak pulang ke asalmu itu? Orang tua mu tidak mencarimu? Kau tidak merindukannya?" Tanya manager lee panjang lebar
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel Eyes [Seventeen FanFic]
FantasíaSeorang malaikat yang mempunyai rupawan yang sangat cantik dari malaikat lainnya . Ia disebut sebagai malaikat tercantik di surga dengan sayapnya putih bersih itu Akan suatu hari, ia harus turun ke dunia karena kesalahannya itu. Dan hal ini ia diseb...