Beberapa menit kemudian, jeonghan membayar baju milik cheonsa . Mereka pun berjalan ke arah toko handphone ya mereka berniat untuk membelikan handphone untuk cheonsa***
"Kita mau apa disini? Itu apa? Koq beda beda sih?" Tanya cheonsa sambil menunjuk benda pipih itu"Itu namanya handphone gunanya untuk berkomunikasi dan bisa mencari cari info terbaru . Semua lah" ujar scoups
"Aku tidak membutuhkan hal seperti ini. Jika aku bisa kembali nanti, barang seperti ini tidak akan ku bawa"
"Aku tidak membutuhkan hal ini, bahkan aku tidak mengerti cara bermainnya" ujar cheonsa
"Kami semua akan membantumu. Beli yah" paksa scoups
"Ajumma, yang seperti ini baru ya warna putih" ujar scoups menunjuk benda pipih yang diinginkan
"Baiklah" ujar ajumma tersebut sambil mengambil handphone yang baru
" ini namanya apa?" Tanya cheonsa mengambil benda pipih itu
"Itu handphone kamu punya sama sepertiku. Ini iphone5s" ucap scoups sambil mengambil handphonenya dan menunjukkannya ke cheonsa
"Hmm, kami akan pergi ke cafe seberang itu. Kamu kan belum beli sesuatu yang ingin kamu beli. Kami akan kasih kamu uang dan kamu pergi beli sendiri, jika selesai kau bisa datang ke cafe itu" ujar scoups
"Apa lagi yang harus ku beli. Ini sudah cukup" ujar cheonsa sambil menunjuk beberapa tas miliknya
"Hmm, cheonsa. Kau bahkan belum membeli sesuatu yang kau pakai setiap hari" ujar jeonghan gugup
Walaupun begitu, cheonsa tetap tidak mengerti apa yang dimaksud oleh jeonghan dan seungcheol
"Apaan sih? Ucapkan saja" ujar cheonsa yang membuat pipi jeonghan dan seungcheol memerah
"Hmm cheonsa. Apa kau tidak mengerti? Kau seorang yeoja kau harusnya lebih tahu. Kami tidak bisa mengatakan hal secara langsung. Tapi kau harus membeli itu hmm yang seperti apa ya" ucap scoups menatap arah dada cheonsa
Cheonsa yang bingung pun , menatap arah mata seungcheol yang sedang menatap di bagian dadanya
"Turunkan matamu!! Matamu mau lihat apa!!" Marah cheonsa sambil menyilangkan tangannya di depan dada.
Beberapa pengunjung di mall yang berada di luar terkejut akibat suara petir yang begitu besar menyambar begitu saja tanpa ada hujan
"Mian-he, aish aku seperti orang baru membuat hal yang aneh" umpat scoups
"Aigoo! Kalian ini. Cheonsa ini uangnya, kamu pergi beli ya jika sudah selesai datanglah ke cafe itu arra? Kami yang mengambil handphone ini untukmu
"Baiklah!" Ujar cheonsa menerima uang itu dan mengeliling toko yang menjual pakaian perempuan
"Aku benar benar tidak mengerti jeonghan-ah" ujar scoups sambil memijit pelipisnya
"Ada apa?" Tanya jeonghan yang melihat kelakuan scoups itu
"Aku penasaran sekali dengan yeoja itu. Dia harus beli semua yang berbau putih. Saat dia disuruh mencoba pakaian tadi ia tidak mau. Okelah tidak mau, tapi ia terlihat takut saat tahu di suruh ke tempat bercermin. Dan juga ya, dia hanya 40 kilo tapi dia benar benar sangat berat. Bahkan mingyu saja tidak bisa bangkit" seru scoups misterius
"Iya juga sih, aku juga merasakan hal yang sama. Tapi jangan asal nuduh dulu deh. Jika kau semakin penasaran dia akan tidak nyaman nantinya" ucap jeonghan memperingati
"Permisi, ini handphonenya sudah selesai" ujar ajumma itu sambil memberikan handphone tersebut ke arah scoups "gamsahamida"
"Ne" ujar scoups dan jeonghan serentak sambil membungkukan badannya . Dan setelah selesai membayarnya mereka ke cafe yang ditunjukkan tadi
#Seventeen Side
Sementara para seventeen, tengah berada di toko buku di dalam mall itu. Mereka mengambil buku yang diinginkan dan membacanya disudut ruangan toko buku itu.
"Wonwoo hyung, novel ini menarik, apa kau akan membelinya?" Tanya dino sambil menyodorkan novel yang berjudul 'angel without wings' dan 'mirror angel' itu ke wonwoo
"Kau dapat darimana? Dilihat dari judulnya ini sangat menarik" ujar wonwoo sambil mengambil novel tersebut dari tangan dino
"Hmm dari sana hyung" ujar dino sambil menunjuk rak buku tersebut
Wonwoo pun dengan langsung berjalan ke arah rak rak buku yang bersusun tentang novel
"Bagimana hyung? Jika hyung empat ini akan dapat 2 hyung. Kan bagus 6 novel itu" ujar dino
"Tapi ini novelnya semua tentang cheonsa" ujar wonwoo
"Ya novel seperti itu kan jarang ada hyung, lagian hyung kan belum ada yang seperti ini" ucap dino
"Baiklah kalau begitu aku akan mengambil 'angel without wings' , 'mirror angel' , 'angel eyes' , broken angel' , when we fall down' dan 'Guardian angel'" ujar wonwoo sambil mengambil novel tersebut
"Hyung, kau mau membeli itu semua?" Tanya mingyu ragu
"Ne, ceritanya menarik" ujar wonwoo membayar novel novel yang diambil ke arah kasir
Setelah mereka selesai di toko buku itu. Mereka pun akhirnya berada di cafe dekat seungcheol dan jeonghan berada
Setelah mereka pesan makanan, mereka sempat sempatnya membicarakan tentang cheonsa
"Hmm, wonwoo hyung kau ini hobi sekali membaca" seru mingyu menatap wonwoo yang sedang serius membaca itu
" hm, ne. Dari awal ceritanya ini sangat menarik" ujar wonwoo tanpa menatap mingyu
"Apa judulnya hyung?" tanya jun penasaran
"Angel without wings" jawab wonwoo tegas
"Bicara tentang malaikat? Kau tahu tadi pagi aku melihat hal aneh" ujar hoshi tiba tiba membuat semua mata menatapnya serius
"Ada apa?" Tanya wonwoo yang menatap hoshi lekat
"Masih pagi, aku yang pertama bangun diantara para sebongs" ujar hoshi
"Tumben hyung, biasanya malas bangun pagi" seru minghao
"Permisi makanannya sudah datang" ucap pelayan tersebut sambil menaruh beberapa makanan ke meja milik seventeen
"Terus?" Tanya woozi saat melihat pelayan tersebut sudah pergi menjauh
" aku bangun karena tadinya mau ke toilet di lantai 2, tapi saat mau kembali ke kamar. Ya sekalian ke bawah untuk minum. Pas turun tangga menuju dapur, aku melihat cheonsa sudah terbangun" ucap hoshi
"Jam berapa kau bangun?" Tanya joshua penasaran
"Ya sekitar jam 5 atau 6 pagi. Padahal semalam seingatku kami sampai di rumah jam 1 pagi gitu. Untuk apa ia bangun sepagi itu?" Ujar hoshi bingung
"Jadi hanya ia bangun kecepatan? Jadi hanya melihat ia bangun pagi jadi itu aneh hyung?" Kesal vernon sambil memakan makanannya
"Aku belum selesai bicara maknae line 98!" Marah hoshi
"Apa yang aneh?" Tanya dino
"Saat pagi itu, saat aku ke lantai dasar. Aku melihat cheonsa terbangun. Yang mengejutkannya, seharusnya aku salah lihat. Tapi percaya atau tidak, sewaktu aku melihat cheonsa ia sedang menatap langit lewat jendela di ruang tamu. Di ruang tamu tersebut ada cermin kan? Cermin itu memantulkan dirinya dan sebuah sayap putih bersih yang berada di belakang punggungnya!" Ujar hoshi merinding
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel Eyes [Seventeen FanFic]
FantasiSeorang malaikat yang mempunyai rupawan yang sangat cantik dari malaikat lainnya . Ia disebut sebagai malaikat tercantik di surga dengan sayapnya putih bersih itu Akan suatu hari, ia harus turun ke dunia karena kesalahannya itu. Dan hal ini ia diseb...