Chapter 16

2K 178 6
                                    

<Preview>

Disaat beberapa jam kemudian. Mereka  sedang beristirahat , bercanda , membaca dan melakukan kegiatan lain. Tiba tiba saja hujan turun yang awalnya gerimis menjadi
Deras tanpa ada petir. Sontak para member seventeen langsung terbangun dan menatap ke arah langit yang gelap itu

"Kenapa cheonsa?" Tanya seokmin khawatir

*************

"Aduh kenapa aku merasa aneh ya, aku sangat ingin bertanya langsung ke cheonsa" tukas vernon

"Hey jangan sembarangan! Kau mau ia marah dan dorm kita akan hancur?" Kesal woozi

"Lagian juga nanti ia akan memberitahukannya pada kita jika ada waktu yang tepat" seru DK

"Tapi ia kira kira apa ia lakukan sampai ia bisa diusir dari tempatnya" ucap hoshi penasaran

"Aku kira ia tidak akan memberitahukannya kepada kita" ucap jeonghan

"Kenapa begitu?" Tanya mingyu bingung

"Bukankah ia pernah mengatakan kepada kita kalau tidak boleh ada manusia yang tahu kalau jika ada seorang malaikat yang jatuh?" Ujar wonwoo

"Aah, tidak tahu lah hyung. Aku sangat penasaran tentang hal ini" ujar vernon kesal

Tak berapa lama kemudian, "hyeongggg!!!" mereka mendengar teriakan seungkwan dari arah bawa itu

Member seventen pun segera turun kebawah dan melihat barang bawaan yang banyak itu.

"Kalian darimana saja?" Tanya woozi

"Supermarket setelah itu singgah ke toko buku sebentar" jawab dino

"Toko buku? Kenapa tidak mengajakku?" Kesal wonwoo

"Kami hanya membeli ini saja" ucap cheonsa sambil menunjuk kertas lipatan itu

"Ooh, jadi sudah berapa lipatan bintangmu?" Tanya iseng woozi

"Sudah hampir 600 bintang kira kira" ujar cheonsa

"Ooh, kamu harus istirahat jangan terlalu sering bergadang karena bintang itu. Jika kau sakit bagaimana?" khawatir jeonghan

"Aku tidak jatuh sakit dengan sangat mudah" ucap cheonsa

"tapi tetap saja" ucap scoups khawatir

"Iya , aku mengerti! Kalau begitu akan keatas, selamat malam" ujar cheonsa sambil menundukkan badannya dan berjalan ke arah lantai kedua

Member seventeen pun juga mengikuti jejak cheonsa, tapi mereka tidak berada diruang mereka masing masing untuk istirahat tetapi malah ke masuk ke dalam ruang scoups

Saat member seventeen sedang berkumpul di kamar scoups. Mereka melihat kalau hujan sedang turun biasa.

"Aku sudah tidak bersabar untuk mengetahui semuanya" ucap wonwoo

"Apa cheonsa menangis? Dan tadi, kami tahu kalau cheonsa sedang menangis. Ada apa?" Tanya jeonghan to the point

"Umm, tadi..." ucapan dino terputus akibat kegugupannya

"Bicara yang benar" tukas hoshi tidak sabaran

"Tadi ia singgah kegereja dan berdoa disana" jawab joshua lantang

"Tapi jika ia tidak mau memberi tahukan kita? Bagaimana kalau kita yang mencari tahu sendiri dan setelah itu kita perlahan lahan bertanya kepada cheonsa" usul vernon

"Kau kira itu mudah?!" Marah DK

"Iyakan belum dicoba" ujar vernon

"Hmm, aku setuju sih tapi gimana caranya?" Tanya woozi

"Apa hal yang aneh tentang dirinya?" Tanya mingyu

"Ia tidak pernah makan minum, dari awal ia selalu berbaju putih dan ia tidak pernah melewati cermin didepan kita" ujar
wonwoo

"Kalau begitu, kita sambung besok dan aku mengantuk! Sana! Pergi kandang kalian" usir woozi pemilik kamar itu

"Kau ini terlalu galak hyung" ngejek dino dan langsung berlari masuk ke dalam kamarnya

"Dasar kurang ajar" marah woozi yang tiba tiba teriak itu

Disaat malam telah tiba, para member seventeen sekarang berada di dalam kamarnya untuk beristirahat karena mereka akan melakukan latihan esok hari.

Tanpa mereka sadari sedari tadi, cheonsa sekaran berada di ruangan tamu dengan cahaya dari pantulan bulan kini sedang membuat lipatan bintang yang sudah terlihat banyak itu.

Walaupun bagi manusia, melipat bintang adalah hal yang mudah, merepotkan dan hanya orang yang bosan yang membuatnya. Tapi hal itu tidak untuk cheonsa, menurut cheonsa melipat bintang sungguh menyulitkan .

cheonsa hanya sendirian di ruang tamu tersebut sambil di temanin oleh beberapa angin melalui jendela di dekat ruang tamu tersebut

Sepanjang malam itu, cheonsa terus melipat bintang sebanyak mungkin. Tak terasa pagi sudah menjelang, para member seventeen satu per satu turun ke bawah dan menatap cheonsa dengan tatapan terkejut.

"Yak cheonsa? Kau sedang apa?!" Teriak seungkwan mengelenggar

"suara mu apa tidak bisa dikecilin sedikit? Terlalu ribut untuk di pagi hari" kesal mingyu

"Kalian ini jangan bertengkar pagi pagi aja sudah buat dosa" canda cheonsa

"Lalu apa yang kau lakukan sepanjang malam?" Tanya jun penasaran

Cheonsa hanya menunjukkan ratusan bintang di meja tamu itu yang sedikit berserakkan

"Apa kau tidak lelah? Kau juga perlu istirahat" ujar jeonghan khawatir

"Tidak apa, aku jarang sakit dan aku sulit tidur" jawab cheonsa jujur

"Berapa banyak lagi yang harus kau lipat?" Tanya hoshi

"Kira kira 9000 lagi" ujar cheonsa

Member seventeen langsung duduk di ruang tamu itu dan membuka acara tv yang sedang menampilkan berita tentang kpop sementara cheonsa masih dengan cepat melipat bintang tersebut.

"Coups hyung" panggil dino

"Ne?" Tanya scoups sambil menatap ke arah dino yang berada di dekat wonwoo

"Kapan kita akan latihan?" Tanya dino

"Mungkin 13.00 nanti" ujar scoups yang sedari tadi terfokus ke arah tv itu

"Bukankah aku berjanji kalau aku yang akan memasak sarapan kalian" ingat cheonsa tiba tiba disaat tangannya sedang memegang lipatan kertas itu

"Tidak perlu repot repot. Kami akan delivery saja" usul DK

"Tidak tidak! Delivery makanannya tidak semuannya sehat" tolak cheonsa

"Ah baiklah jika itu maumu. Tapi kau akan memasak apa? Tanya seungkwan penasaran

"Sesuatu yang belum pernah kalian lihat sebelumnya" ujar cheonsa sambil berdiri dari duduknya dan berjalan ke arah dapur

"Apa ia akan memasak makanan mereka?" Tanya woozi khawatir

"Eith! Kau ini sembarang saja. Kan cheonsa  sudah pernah mengatakan kalau cheonsat tidak pernah makan, tidur dan yang lain.

Para member seventeen sedari tadi hanya tidur tiduran di kursi sofa ruang tamu mereka, ada juga yang sedang membaca novel, ada juga yang  sedang bermain handphone miliknya dan ada juga member yang sedang nonton.

Sementara di dapur, cheonsa tengah melihat bahan untuk dapur yang merek beli sekarang. Setelah mendapat apa yang diinginkan untuk bahan mereka. cheonsa langsung mengambil beberapan bahan utk masakan mereka hari ini

TBC

Angel Eyes [Seventeen FanFic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang