PART 5. I'M (not) OKAY

2.7K 317 22
                                    

Suzy menyeka air matanya dengan sapu tangan yang Suho beri. Ia mencoba menenangkan diri dengan seteguk kopi yang Suho bawa. Mereka pun berbincang di kafe tak jauh dari gedung apartemen.
"Apa Sehun melakukan KDRT?" Suzy tersenyum sebari mencubit lengan Suho. Suho melotot kaget karna cubitan Suzy.

Siapa tahu sahabat yang lebih sering memandangi laptop bukan memandangi kecantikan wanita itu ternyata bisa kasar terhadap wanita. Siapa tahu.

"Oh iya, ini titipan mu" Suho memberikan botol obat titipan Suzy.
"Gomawo" jawab Suzy sebari memasukkan botol obat itu kedalam tasnya.
Suzy memang jarang membeli pil obat tidur sendiri. Ia selalu meminta pelayan rumahnya. Karna ia tak lagi dirumah, ia meminta Suho membelikannya. Karna hanya Suho lah yang tahu kondisinya selain kedua orang tuanya.
"Apa kau masih sulit tidur?" tanya Suho terdengar khawatir. Suzy menganggukan kepalanya sebari tersenyum. Mungkin bisa dihitung jari berapa banyak ia bisa tertidur nyenyak selama 6 tahun ini.
"Coba konsultasikan pada psikiater"
"Hanya akan menjadi bahan berita, aku sudah terbiasa kok" jawab Suzy sebari memotong toast yang ia pesan. Suho menarik piring pesanan Suzy lalu memotong toastnya.
"Kau memang teman yang bisa diandalkan" ujar Suzy sebari memakan toast yang sudah dipotong oleh Suho.

....

Sehun keluar dari hotel tempatnya menginap semalam. Ia menyetir mobilnya ke pemakaman tempat Irene disemayamkan.

"Bagaimana kabarmu?" ujar Sehun sebari meletakkan bunga babybreath biru kesukaan Irene. Ia duduk termenung didepan papan nama makam Irene.
Sehun mengeluarkan ponselnya lalu memutar lagu A Whole New World,  favorit Irene. Sebari menahan air matanya, Sehun ikut menyanyikan lagu yang ia putar.

A whole new world
A new fantastic point of view
No one to tell us no
Or where to go
Or say we're only dreaming

"Coba nyanyikan, sekali saja" Irene memeluk Sehun erat, sudah lima menit ia meminta Sehun untuk menyanyikan lagu favoritnya.
Sehun melepas pelukan Irene lalu kembali melanjutkan tugas kampusnya.
"Hanboman, hanboman. Jebal-yo~~~" Sehun melirik Irene yang memohon padanya dengan wajah imutnya. Tak tahan ia pun menganggukkan kepalanya.
"Hanya sekali ya" ujar Sehun sebari meminum air di botol minumnya.
Intro lagu A whole new world pun terdengar. Dengan wajah menyesal Sehun mencoba mendengarkan lagu itu agar tak telat masuk untuk mulai bernanyi.

Irene berusaha menahan tawanya saat mendengar suara Sehun yang datar, seperti sedang membacakan pidato bukan seperti menyanyi. Karna ini momen penting ia menyalakan ponselnya lalu merekam mereka yang sedang bernanyi.

....

Sehun membuka pintu apartemennya. Saat pertama kali masuk ia terkejut dengan Suzy yang berjalan ke area dapur dengan wajah yang ditutupi masker.
"Selamat datang" ujar Suzy sebari memasukan buah untuk dibuat smoothie.
"Bagaimana kabar Suho?" tanya Sehun yang tak sempat bertemu Suho karena ke Busan.
"Dia baik, hanya saja dia sedang menghindar dari perjodohan yang dibuat oleh ibunya" ujar Suzy sebari menuangkan smoothie ke dua gelas yang ia siapkan.
Sehun menerima smoothie yang Suzy tawarkan, ia meminumnya sekali habis lalu masuk kedalam kamar.
Suzy menyiapkan karpet Yoga di dekat jendela besar, ia pun mulai meregangkan tubuhnya untuk melakukan beberapa gerakan Yoga.

ROYAL FAMILY'S ROMANCEWhere stories live. Discover now