Hawaii, 2013
Kyungpo dan Sehun keluar dari kamar penginapan mereka. Seperti sedang menjalani misi, mereka memakai kacamata hitam dengan gerak-gerik yang mencurigakan.
"hyung lama sekali pacarmu" keluh Sehun yang sesekali melirik pintu depan penginapan lalu kembali pura-pura sibuk. Si kakak yang sama bloonnya dengan sang adek, daritadi menggerakkan kakinya karna cemas. Ia takut tiba-tiba di smackdown oleh Shinhye, pacar sekaligus musuhnya.
"Apa kau tak pernah bertengkar dengan Irene?" tanya Kyungpo.
Sehun dengan senyum penuh bangga menjawab, "HAHAHA aku yang selalu menundukkan Irene hyung"
Kyungpo yang melihat sifat congkak si adik memukul kepala Sehun saking kesalnya.
Mereka pun kembali sibuk berjemur sebari menunggu Irene dan Shinhye keluar dari penginapan mereka."Lama sekali" keluh Kyungpo setelah Shinhye keluar dari penginapan lalu menghampirinya. Bukan dapat senyum dan peluk hangat, Kyungpo malah harus menerima lehernya dijepit oleh tangan Shinhye.
Sehun yang memeluk Irene tersenyum lalu meninggalkan kakak dan pasangannya itu.
"Semoga beruntung hyung" ujar Sehun yang terdengar seperti ledekan bagi Kyungpo.
Ingin menendang adiknya, Kyungpo malah masih tak bisa bergerak karna Shinhye."Ampun sayang" ujar Kyungpo mencoba melepas tangan Shinhye dari lehernya.
"Aku masih kesal, bagaimana kau bisa membakar gaun belakangku" keluh Shinhye yang masih tak habis pikir tentang kejadian kemarin malam, camping yang dirancang Kyungpo untuknya malah berakhir dengan kebakaran kecil di gaunnya, gaun kesukaannya.
"Itukan kesalahan teknis, aku benar-benar tidak sengaja. Mianhae" ujar Kyungpo yang sudah berhasil lepas dari jeratan kematian. Ia buru-buru memeluk Shinhye, menenangkannya, agar tak ada smackdown sesi dua.Kyungpo menggenggam erat tangan Shinhye sebari berjalan beriringan dipinggir pantai. Shinhye bermain ombak dengan kaki kecilnya, sesekali ia mengarahkan air pantai ke kaki Kyungpo.
"Aku akan berusaha keras untuk proyek obat ini" ujar Shinhye yang membantu project21 di perusahaan pimpinan Kyungpo.
Keputusan yang benar untuk memasukkan Shinhye kedalam proyek, Kyungpo tahu benar kekasihnya itu paling pintar dalam urusan pengembangan produk. LDR 4 tahun lantaran Shinhye menyelesaikan kuliahnya di Jerman, dan dipaksa kembali ke Korea olehnya, Kyungpo berencana melamar Shinhye seusai proyek ini selesai.Saat sang kakak pacaran dipinggir pantai. Irene dan Sehun sibuk meramaikan dekorasi di kamar penginapan milik Shinhye, membantu Kyungpo menyiapkan kejutan PART 2.
"Oppa, Shinhye unni cocok sekali yaa dengan Kyungpo oppa" ujar Irene sebari memotong kertas untuk digantung.
Sehun yang sedang sibuk meniup balon tak menggubris, sampai Irene melempar sandalnya agar Sehun mendengarnya.
"Aish~~ iya aku dengar" jawab Sehun sebari menggaruk kepalanya yang terkena lemparan sandal.
"Apa mereka akan menikah?" tanya Irene yang tersenyum melihat foto-foto Kyungpo-Shinhye yang digantung bersama dengan balon yang menghiasi atap kamar.
"Hyung adalah pria sejati. Pastilah dia akan menikahi Shinhye nuna. Jangan khawatir aku juga akan menikahi mu" goda Sehun sebari mendekatkan bibirnya pada Irene yang berakhir tendangan keras.
BUK!!
Sehun terkapar di lantai setelah gagal mencari kesempatan. Sedangkan si pelaku, Irene, berlagak tak terjadi apapun dan melanjutkan kerjaan dekorasinya sebelum Shinhye kembali.
YOU ARE READING
ROYAL FAMILY'S ROMANCE
FanfictionBukan cerita cinderella ataupun drama boys before flowers. Dimana pemeran utama dengan dua background yang sangat berbeda saling jatuh cinta. ROYAL FAMILY'S ROMANCE. Adalah kisah hidup orang kaya dan terhormat di Korea Selatan. Apakah hidup mereka...