PART 25. SUHO'S Journey

3K 214 26
                                    

Suho hanya tersenyum terpaksa saat harus jadi apa lah itu namanya, katanya sih temen yang diajak foto prewedding.
Sejak jam 7 pagi ia sudah ada di studio foto, memakai tuxedo berwarna silver. Mungkin orang kira ia akan foto prewed tapi nyatanya ia hanya pembantu, agak sedikit ironis.

"Awas sampai foto pernikahan ku berantakan ya" ancam Suzy yang membuat Suho melebarkan senymnya dan memperlihatkan semua gigi depannya. Dibelakang fotografer Sehun hanya tertawa puas melihat Suho diomeli.
"Jangan hanya tertawa, sini!" Tak luput dari emosi Suzy, Sehun menghampiri calon istrinya yang cukup pemarah dalam menyiapkan pernikahan kedua ini.

Sehun melingkar kan tangannya di pinggang Suzy, lalu menarik wanita itu agar lebih dekat dengannya.
"Kenapa aku harus ikut foto prewed kalian sih" keluh Suho yang berbicara berbisik ditengah pengambilan foto.
"Berhenti berbicara, nanti fotonya jadi jelek" jawab Suzy yang menarik tuxedo Suho agar berdiri lebih dekat dengan Sehun.
"Sudah turuti perintah Suzy, jangan sampai ia tidak ingin menikahi ku ya" tambah Sehun.
Suho hanya bisa membuang napas pasrah karna diomeli oleh kedua sahabatnya itu.

================================

Suzy duduk di kursi taman meregangkan kakinya yang cukup sakit karna memakai heels lama, disampingnya Sehun siap menyuapinya sendok demi sendok es krim.
"Panas sekali... Satu lagi yang coklat" pinta Suzy sebari menunjuk es krim yang ia inginkan.
"Aaaaa~~~" Sehun tersenyum melihat Suzy senang dengan es krimnya.
Disaat mereka berdua sedang beradegan romantis, Suho sedang bertengkar dengan seseorang lewat ponselnya.

"Lah kan aku lagi ikut pemotretan di Jeju" Suho membentengi diri merasa tak bersalah karena dituduh tak menepati janji.
Diseberang telpon seorang wanita menyeruput Oreo frappe-nya sebari mendengarkan seseorang membela diri lalu ia kembali mengomel.
"Lah kamu kan yang janji mau ke Jepang, katanya mau nemenin aku" giliran si wanita yang mencari alasan agar Suho merasa bersalah.

Suho diam sejenak mencoba memutar kembali ingatannya, ia rasa ia tak pernah membuat janji dengan wanita itu.
"Aku tidak akan ke Jepang. Aku di Jeju sampai besok pagi"
"Yasudah berarti kita akan bertemu 2 bulan lagi"
Suho langsung panik mendengar jawaban wanita itu.
"Lah kok gitu, kan kita udah gak ketemu 1 bulan. Aku hampir lupa wajahmu jika tak sering bertemu"
"Hya SU-HO !" Teriak wanita itu setiap Suho menyelipkan lelucon ditengah pembicaraan serius.
Suho malah tersenyum diteriaki dari ponsel yang mungkin bisa membuat gendang telinganya pecah, dari kejauhan Suzy menyikut Sehun mempertanyakan apa yang membuat Suho nyengar-nyengir saat telponan.

"Apa Suho sudah punya pacar?" Tanya Suzy dengan tatapan menyelidik.
"Dia clbk" jawab Sehun yang malah membuat Suzy semakin penasaran.
"Emang selama ini dia punya mantan?"
"Hahaha, parah ya kamu"
Sehun tertawa ringan karna Suzy benar-benar mengira Sehun tidak pernah pacaran, padahal Suho paling awet kalau pacaran, dan pintar menyembunyikan kekasihnya.

"Suho itu punya pacar waktu di Kanada, pacaran 2 tahun terus putus. Tahun kemarin dia ketemu lagi, mungkin mereka udah balikan" ujar Sehun menjelaskan.
Mendengar hal itu Suzy tersenyum bersyukur karena bukan hanya dirinya saja yang sedang bahagia tapi juga Suho, sahabatnya.

================================

Setelah menyelesaikan pemotretan Minggu lalu, dan kebodohan Sehun yang baru ngelamar dia di hari H-2 sebelum acara pemberkatan.
Suzy terbangun dari tidurnya, ia menoleh kesamping lalu menatap Sehun yang masih terlelap agak lama.

Tak peduli Sehun lagi tidur, Suzy memperkerjakan dada Sehun yang nganggur jadi bantalnya. Membuat yang punya membuka matanya.
"Morning~" Sehun membelai rambut Suzy lembut, ia tersenyum begitu pula dengan Suzy yang kini memperkerjakan lengan kanan Sehun untuk menjadi bantalnya.

"Aku lapar~" rengek manja Suzy.
Alih-alih tak mendengar Sehun malah mendekap erat Suzy dipelukannya.
"Aku mau tidur, kita makan brunch aja" ujar Sehun yang kembali menatap Suzy sebari memainkan rambut panjang wanita itu.
"Tapi aku lapar banget" pinta Suzy lagi.
Setelah merengek dan menunjukkan wajah aegyo nya, Sehun akhirnya menyerah untuk ndusel-ndusel di kasur berdua dengan Suzy sampai siang, ia beranjak dari kasur, mengambil kacamata bulatnya lalu berjalan keluar, Suzy mengekor dibelakang sebari memegang tali dari jubah tidur Sehun yang menjuntai hingga lantai.

ROYAL FAMILY'S ROMANCEWhere stories live. Discover now