Iringan musik khas pernikahan mengantar pengantin wanita yang digandeng sang ayah menuju altar. Di ujung altar menunggu si pengantin pria dengan senyum merekah menatap dalam sang pengantin impiannya.
Saat tangan si wanita dipindahkan dari gengaman ayah menuju pengantin pria, disitu awal dari pernikahan. Dimana sang ayah memberikan hak penuh anaknya kepada lelaki yang ia percaya bisa melindungi anaknya lebih dari yang bisa ia lakukan.Suzy melangkah perlahan menuju ujung altar bersama dengan Sehun mereka menatap pastor yang akan memimpin jalannya acara.
Hikmat, semua tamu undangan tampak bahagia menghadiri acara pernikahan yang diadakan digereja terbesar di Seoul."Saya bersedia" ujar Sehun setelah dibacakan ikrar pernikahan. Suzy pun mengatakan hal sama.
Mereka pun saling berhadapan dan bertukar cincin.
Sehun memakaikan cincin itu dijari manis Suzy pelan. Lalu menatap dalam kearah wanita yang berbalut gaun pengantin putih itu.Upacara pernikahan pun selesai, dan dilanjutkan dengan after party yang akan diadakan 2 jam lagi, di ballroom hotel Shangri-la Seoul.
....
"Ambilkan lagi, pleaseee~~" Suzy merajuk sebari memberikan piring kosong yang ingin diisikan kembali. Sehun menerima dengan senyum sedikit dipaksakan, karna ini sudah piring yang ketiga Suzy.
Saat sedang menyuapi Suzy, seorang pria datang mendekati Sehun dan Suzy, membawa kamera lalu mengarahkan nya pada mereka.Sehun tersenyum lebar dan hampir menangis saat tahu siapa lelaki yang ada dibalik lensa kamera itu. Ia langsung menaruh piring berisi buah dan menghampiri Luhan, sahabat yang sudah lama tak ia jumpai.
"Kau kemana saja, hya! Kukira kau tak akan datang" ujar Sehun sebari memeluk Luhan erat.
Luhan hanya bisa tersenyum sebari membalas pelukan erat itu.
"Aku di Hongkong, kau pikir aku hilang ditelan bumi" jawab Luhan mencoba melucu karna melihat Sehun berkaca-kaca seperti akan menangis.Suzy memberikan isyarat pada Luhan agar memeluk Sehun lagi, menerima sinyal dari Suzy, Luhan langsung memeluk erat sahabatnya itu yang seperti bocah perempuan dihari pernikahannya. Suzy tersenyum lalu melanjutkan cemilan buahnya.
"Aishhh bisa-bisa gaun ini membuatku tak bisa bernapas" keluh Suzy yang tak bisa berhenti mengunyah, entah kenapa.
Ia kembali menyuruh pelayan untuk membawakan desert lainnya, sebari menunggu Sehun yang berkeliling bersama Luhan seperti dua orang yang baru kembali bertemu setelah LDR puluhan tahun.
"Dimana Sehun?" Tanya Yoona, mantan Suho yang kembali jadian.
"Tuh dengan kawan lamanya, lupa kalau istrinya lagi kelaparan" jawab Suzy sebari menunjuk kearah Sehun yang melingkarkan tangannya di pinggang Lujan, membuat Suzy tak habis pikir mau menikahi lelaki itu hingga dua kali.
Melihat nafsu makan Suzy yang over membuat Yoona menatap Suzy curiga lalu matanya berhenti di perut Suzy."Kau hamil?" Tanya Yoona agak shock. Bukan hanya Yoona yang kaget tapi juga Suzy, ia langsung melihat perutnya sendiri lalu tertawa pelan.
"Hahaha.. mana mungkin, aku udah menstruasi kok..." Jawaban Suzy menggantung karena ia kembali mengingat-ingat kapan terakhir kali ia mens.Wajah Suzy berubah panik dari santai.
"Ponselmu mana, ponsel???" Pinta Suzy pada Yoona.
Dengan cepat Yoona memberikan ponselnya lalu dengan sigap Suzy langsung membuka kalendar dan mulai menghitung dengan jari-jarinya."ASTAGA!!!!" Teriak Suzy.
Dengan mata membulat dan ekspresi kaget, Yoona berbicara hanya menggerakkan bibirnya agar tak ada orang yang mendengar.
"Kau-be-nar-ha-mil?"
Suzy hanya menggelengkan kepala dengan wajah cemberut. Ia langsung meninggalkan Yoona dan berjalan menuju Sehun dengan langkah lesu.Sehun menoleh saat tangannya tiba-tiba dijabat oleh Suzy. Ia dibawa keluar gedung resepsi. Melihat Suzy memanyunkan wajahnya membuat Sehun bertanya-tanya.
"Ada apa?" Tanya Sehun lalu memeluk Suzy erat.
Suzy melepas pelukan Sehun masih dengan wajah datar.
"Kau tak akan menceraikan ku kannnn???" Tanya Sehun memelas.
"Apa kau kira pernikahan ini candaan!" Mendengar Suzy mengamuk, Sehun bisa bernapas lega karena keadaan aman terkendali. Suzy nya yang pemarah itu tak kenapa-kenapa."Au banyak makan hari ini. Kamu tahu?" Tanya Suzy dengan nada mengintrogasi.
Merasa suasana menjadi tegang kembali, Sehun menjawab dengan menganggukkan kepala.
"Kenapa?" Tanya Suzy lagi.
Sehun terlihat menelan ludah karena bingung, ia takut jawaban malah membuat suasana semakin keruh.
"Hmmm.. kamu la...Par... Bu.. kan?" Jawab Sehun ragu.Suzy hanya menghela napas, lalu membisikkan sesuatu pada Sehun.
"Aku rasa, aku hamil" bisik Suzy.
30 detik...
1 menit...Sehun masih tak beraksi, mungkin otaknya sekarang sedang mencerna kalimat yang dibisikkan Suzy barusan.
Setelah Suzy pergi menjauh dan akan masuk kembali ke gedung, Sehun baru berteriak sebari menghampiri Suzy lalu menghujani wanita itu dengan ciuman."HAMIL!!!!?" Teriak Sehun, senyumnya terlihat lebar ia langsung memeluk Suzy lalu mencium wanita itu berkali-kali saking bahagianya.
Sedangkan Suzy masih dengan wajah datar dan tak percaya kalau ada kemungkinan ia hamil......
END
[Akhirnya ff ini mencapai akhir, maaf kalau chapter ini lama banget di publish dan pendek banget. Pendeknya cerita ini karena akan ada season dua untuk royal family romance. Cerita yang berpusat pada kehidupan Suzy dan Sehun setelah menikah serta cerita cinta Suho yang masih belum menemukan tambatan yang pas untuk dibawa kepelaminan]
Thank you for all reader who has support me with tour vote and comment 😀😀😀
- Dont forget to read the season 2 -
YOU ARE READING
ROYAL FAMILY'S ROMANCE
FanficBukan cerita cinderella ataupun drama boys before flowers. Dimana pemeran utama dengan dua background yang sangat berbeda saling jatuh cinta. ROYAL FAMILY'S ROMANCE. Adalah kisah hidup orang kaya dan terhormat di Korea Selatan. Apakah hidup mereka...